BONUS PART 1

123K 5.6K 182
                                        


Halo semuanya ada yang kangen cerita ini????? Nih aku kasih bonus partnya semoga mengobati kerinduan kalian dan menghibur kalian yang sekarang lagi #dirumahaja inget jaga kesehatan ya😗😗😗😗😗😗😗🤔😗

Ouh iya bonus part ini emang gak terlalu panjang karna emang menceritakan kehidupan mereka beberapa tahun kemudian😅

Vote sebelum baca❤❤

"Bunda!!!",Leon berlari dengan wajah histeris dengan botol susu ditangannya.

Kania yang tengah memasak mengalihkan tatapannya ia menggulung rambut,mematikan kompor dan menghampiri leon yang siap akan menangis.

"Sayang ada apa?",Tanya kania membawa leon keatas gendongannya.

"Bunda hiks...ada monstel! Huaaa!!!",kania menatap bingung bocah berumur 4 tahun itu.

"Arghh!! Mana yang namanya leon? Yang gak mau makan siang. Monster akan tangkap!",Kania menggeleng melihat kelakuan Bagas,suaminya. Mencoba menakuti leon menggunakan topeng dan juga wigh rambut panjang.

Leon mengeratkan pelukannya pada kania,"Huaaa!! Bunda leon takut! Monstel jahat! bunda tolong panggil polisi Hikss...hiks pelgi! Monstel jelek!",Leon melemparkan botol susunya sampai mengenai wajah Bagas.

Kania terkekeh,"Makannya leon harus makan siang ya? istirahat dulu mainnya nanti dilanjut. Oke?"

"Engga. Aku mau main!!!!",Teriak leon dengan wajah memerah karna menangis.

Bagas yang menggunakan topeng mendekat, menghampiri leon yang menampilkan wajah galaknya.

Tangis bocah itu semakin kencang saat bagas mulai menyentuh anak itu, sampai kania kewalahan sendiri. Kania membawa leon keruang tamu.

Bagas terkekeh, karna merasa tidak tega melihat putranya menangis histeris, bagas melepaskan topeng yang menempel diwajahnya.

"Leon lihat ini ayah, udah ya nangisnya.",Bagas menenangkan leon yang masih menangis dipangkuan kania.

Leon menatap bagas,"Ayah jahat! Ayah gak ganteng lagi. Uncle alvin yang ganteng sedunia!",ucapnya dengan tersedu.

"Biarin, yang penting ayah paling ganteng dimata bunda kamu.",Ucap bagas mecolek pipi leon.

Dengan cepat leon mengusap pipinya dengan kasar,"Bunda, bilangin nenek atih ayah nakal!!! bial ayah di hukum."

"Ehh gak boleh ngomong gitu, ayah lakuin itu karna kamu nakal gak mau makan siang. Nanti kalo perutnya sakit gimana? Anak baik harus nurut apa kata orangtua."Ucap kania lembut sambil mengusap keringat di kening anaknya.

Bagas mengusap kepala leon,"Yaudah Ayah minta maaf,Tapi. Lain kali harus nurut oke?"

Tangisan leon mereda ia mengucek matanya karna kelelahan habis menangis, leon menyandarkan kepalanya kedada kania.

Bagas menyerahkan botol susu yang tadi sempat dibuang oleh leon, tak lupa ia bersihkan terlebih dahulu. Leon menyandarkan kepalanya sambil menyedot botol susunya, terlihat sangat menggemaskan dengan pipi tembebnya.

"Habis ini kita makan ya?",Tanya kania, yang di balas anggukan kecil oleh leon.

••••

Setiap hari ada saja kehebohan dari keluarga bagas, seperti saat ini. Pagi ini kania direpotkan oleh leon yang tidak mau mandi dan juga harus mengurus keperluan kerja bagas.

Apa lagi sekarang bagas sudah bekerja di perusahaan ayahnya, meski baru belajar. tetapi kania selalu saja membantu menyiapkan berkas-berkas penting bagas yang jangan sampai tertinggal.

Leon tengah sibuk bermain bola diruang tamu, tidak peduli dengan panggilan kania yang menyuruhnya untuk mandi. Terkadang kania mengejar leon,tapi. Dengan sigap anak itu berlari sambil tertawa membawa bolanya.

"Leon kamu nakal banget sih...kamu harus mandi sayang.",Kania menghela nafas saat melihat leon tengah melompat-lompat di sofa.

Bagas muncul dari dalam kamar,"Sayang, sepatu aku kenapa hilang satu ya?"Ucap Bagas yang sudah mengenakan jas kantor yang sangat terlihat gagah dan tampan.

"Masa sih? Udah aku siapin kok tadi..",Kania melangkah mencoba mengecek kembali kedalam kamar. Dan benar saja sepatu bagas tidak ada satu.

Siapa lagi kalau bukan leon pelakunya, anak 4 tahun itu sudah sering menyembunyikan keperluan kantor bagas. Agar ayahnya tidak jadi untuk pergi kekantor.

"Tendang!! GOLL!! Yeeeyyy!",Teriak leon yang tengah melajutkan bermainnya.

"Leon. Kamu sembunyiin dimana sepatu ayah?",Ucap bagas mendekati anaknya.

Leon menyerahkan bolanya pada bagas,"Ayo ayah opel bolanya! Ayah yang jaga gawang leon yang tendang oke...."Ucap leon antusias.

Bagas mesejajarkan tubuhnya dengan leon,"Leon, ayah harus kerja nanti kalo ada waktu kita main bola sama-sama ya? Sekarang ayah harus cari uang buat leon sama bunda.."

Leon menunduk dengan wajah sendu,"Kenapa ayah halus kelja? Aku gak mau uang, aku mau main sama ayah! Kenapa ayah gak libul aja?"

Bagas tersenyum sendu, mengerti dengan apa yang dirasakan anaknya.
"Karna kalo ayah gak kerja nanti gak bisa beli mainan buat kamu,nanti kalo ayah udah sampai ditangga teratas baru ayah bisa libur sesuka hati, sekarang leon main dulu sama bunda ya?"

Kania ikut menghampiri leon, mengusap ujung kepala anaknya dengan lembut.

"Sepatu ayah di bawah sofa, ayo bunda leon sekalang mau mandi.",Ucap leon melangkah pergi kekamarnya.

Bagas tersenyum kecut menatap kepergian anaknya, kania mengusap bahu bagas.

See you di next bonus part😍😍❤😘

YOUNG MOMMY! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang