BAB 31

128K 5.2K 110
                                    

Yuhuuuu ada yang seneng aku dateng lagi?😂

Kalian tau harus apa kalau mau aku cepet update😙😂

Gampang banget! Dengan vote dan komennya setelah baca part ini😍








Hari ini kania dan bagas sedang berada disalah satu mall dijakarta,
Untuk membeli keperluan dapur dan bahan makanan lainnya.

Bagas menggandeng tangan kania mereka terlihat sangat serasi dengan menggunakan pakaian yang berwarna senada seperti pasangan anak muda jaman sekarang.

Tak jarang mereka bercanda saat berjalan, terlihat kania beberapa kali memukul lengan bagas yang terkedang menggodanya.Bagas yang melihat tali sepatu cets kania terlepas menarik tangan kania untuk berhenti dan ia jongkok untuk membenarkan tali sepatu tersebut.

Kania yang merasa keberatan atas perlakuan bagas mencoba menghentikan cowo itu.

"Gas, kamu ngapain? Biar aku aja. Aku bisa,"Kania mencoba menggeserkan kaki kanannya agar.

Bagas mengadahkan kepalanya menatap kania,"Bisa diem gak? Sini biar aku aja, aku gak keberatan sama sekali. kamu jangan merasa gak enak gitu, kania."Bagas tersenyum dan meraih kaki kania untuk mengikat tali sepatunya yang terlepas.

Blus,pipi kania memerah ia tidak bisa menahan senyumnya saat melihat perlakuan manis bagas. Cowo itu memang sangat bisa membuat pipi kania memerah dengan sikap tak terduganya.

"Terimakasih,"Ucap kania setelah bagas selesai menalikan sepatunya.

Bagas mengangguk dan meraih tangan kania dan melanjutkan langkahnya yang tertunda.

"Gimana kalau kita belanja dulu buat kamu? Aku belum pernah beliin kamu pakaian, sekarang waktunya kita beli. Oke?"Bagas menatap kania yang memperlihatkan wajah yang sulit diartikan.

Kania tampak berfikir sejenak,"Gas, sepertinya gak perlu, lebih baik uangnya kamu tabung kita kan sekarang tinggal berdua gas, pasti lebih banyak kebutuhannya. kita gak bisa mengandalkan orangtua kamu terus,"Ucap kania keberatan, menurut kania belanja hanya menghamburkan uang saja lebih baik ditabung untuk keperluan yang lebih penting. Hidup sederhana membuat kania berpikir ribuan kali untuk berbelanja yang menurutnya hanya pemborosan saja.

Bagas menghela nafas,"Kania cuma belanja beberapa pasang pakaian gak akan membuat aku miskin, ini uang tabungan aku pribadi asal kamu tau aja. tabungan aku juga bisa untuk membeli mall ini."Ujar bagas sombong.

Kania mendengus mendengar ucapan bagas yang sangat berlebihan.

"Bagas beneran gak perlu, baju aku masih banyak."

Bagas yang tak suka perkataannya ditentangpun menarik tangan kania kesalah satu butik.

"Aku gak terima penolakan kamu harus nurut sama suami, jangan ngebantah nanti dosa."

Kania hanya pasrah mengikuti langkah bagas.

Mereka berdua sampai dibutik yang langsung disambut oleh pelayan butik itu.

Bagas menjentikan jari memanggil pelayan butik,"Mba tolong berikan pakaian yang terbaik buat istri saya."Pelayan butik tersebut menganguk patuh dan menyuruh kania mengikutinya.

Bagas duduk disalah satu sofa sambil memainkan ponselnya menunggu kania selesai berbelanja.

Kania terus mengikuti penjaga butik tersebut, kania memandang bingung baju-baju dihadapannya. Pasalnya kania tidak mengerti model-model atau gaya pakaian jaman sekarang, kania bahkan tidak pernah membeli baju kalau tidak dibelikan oleh kakaknya.

YOUNG MOMMY! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang