BAB 13

129K 5.1K 718
                                    

Aku bukannya gak mau up ya guys tapi aku nulis emang tergantung mood. dan sekarang mood aku lagi pengen nulis hehe

Vote sebelum baca dan komen sesudah baca okey😉








Kedatangan keluarga bagas mengejutkan kelurga kania. karna kedatangan mereka sangat mendadak. padahal mawar sudah memberi tau bagas kalau keluarganya akan datang harus memberi tahu terlebih dahulu agar dia bisa menyiapkan persiapan setidaknya makanan apalagi keluarga bagas keluarga terpandang.

Tapi,Pertemuan kedua keluarga berjalan dengan lancar. keluarga bagas tidak lupa meminta maaf kepada kania dan keluarga atas kejadian yang menimpa kania.

Dan pernikahan bagas dan kania akan dilaksanakan besok. Yang hanya dihadiri keluarga terdekat saja. Dan mungkin teman-teman dekat bagas dan kania.

Bagas dan keluarga pun pamit setelah membicarakan tanggal dan persiapan pernikahan.

Sedangkan bagas dan kania terlihat diam tidak saling berbicara atau menyapa, membiarkan keluarganya berbicara.

Sekarang Bagas sedang di dalam mobil bersama kedua orangtuanya.
Bagas mendelikan matanya kupingnya seakan mati rasa mendengar sudah berapa banyak pujian yang orangtuanya berikan pada kania.

"Kania cantik ya pah. sopan juga."
Ujar Ratih tersenyum dia sedikit tenang gadis yang bagas hamili sopan dan baik, tidak seperti yang ratih pikirkan. ratih masih bersyukur dia sudah was-was kalau yang bagas hamili gadis yang tidak jelas dan urakan.

"iya mah, papa juga suka sama kania. dia gadis baik. Papa percaya yang di perut kania cucu papa.",tambah adam tersenyum.

"Gimana dengan sekolah aku?",ujar bagas sedikit jutek.

Adam melirik bagas yang berada dibelakangnya.

"Kamu lanjut sekolah. Papa jamin masa depan kamu tetap baik. Asal kamu mau berubah. Kamu juga akan jadi kepala rumah tangga nanti. Papa harap kamu gak buat papa kecewa lagi.",ujar adam tegas.

Bagas hanya terdiam menatap keluar jendela mobil. Sepertinya bagas memikirkan hal lain.

•••

Alvin menaruh tasnya di kursi dekat tempat tidurnya.

Dia duduk ditepi tempat tidur mengusap wajahnya terlihat sekali wajah lelah dan prustasi nya.

Alvin binggung dia sangat mecintai kania tapi gadis pujaan nya akan dinikahi sahabatnya sendiri besok?

Setelah alvin mendapat kabar dari justin bahwa bagas akan menikahi kania besok alvin sangat kecewa.

Padahal di dalam hatinya alvin sangat berharap bagas tidak ingin bertanggung jawab. Dengan begitu alvin siap untuk mengantikan posisi bagas. Entahlah alvin tidak pernah mencintai wanita segila ini hanya kania yang mampu mebuat dia seperti sekarang.

Alvin harus merelakan ini semua mungkin benar ini sudah takdir. Dan alvin tidak bisa melawan itu.

Alvin membuka seragam sekolahnya dan menggantinya dengan maju dan celana santai.

Dia menuruni tangga untuk ke meja makan karna perutnya sudah sangat lapar. alvin menghentikan langkahnya saat melihat siapa yang menyiapkan makan siang nya.

"Hai bang.",ujar citra terseyum ceria.

Nafsu makan alvin seketika hilang saat melihat wajah adiknya. Dia hendak berbalik dan tidak memperdulikan sapaan citra. Tetapi tangan alvin sudah di tarik oleh citra.

Alvin memejamkan matanya menahan sedikit gejolak amarah di dada nya. tetapi dia tahan mengingat citra adalah adik satu-satunya dan perut alvin juga sudah sangat lapar.

Akhirnya alvin dengan terpaksa mengikuti citra.

Citra mencoba menyiapkan alvin makan, alvin sempat menolak tapi citra bersikukuh ingin menyiapkan nya.

Alvin mulai makan dengan sedikit terburu-buru karna dia sudah sangat ingin beranjak dari tempat ini dan meninggalkan adiknya.

Citra ikut duduk disebrang meja alvin.

"Gimana enak?",tanya citra dengan berbinar menunggu jawaban alvin. Yang di balas deheman oleh alvin.

"Abang sekarang jarang nemuin cewe itu lagi ya? Bagus deh kalau gitu. Aku gak perlu repot-repot lukain diri aku sendiri.",ucap citra dengan tampang tak tau malunya.

"Bang?! Gimana kalau aku jujur sama mamah kalau aku cinta sama abang. Tapi bukan cinta adik untuk kakanya. Melainkan sebagai cewe ke cowo.",Lanjut citra sambil memakan buah jeruk dengan santainya.

Seketika alvin ingin menyemburkan makanan di mulutnya. alvin meminum air disebelahnya. Dan langsung menatap citra garang.

"Kamu udah gak waras cit! Buang perasaan gila kamu, kamu gak kasian sama mama?! Hah!",ujar alvin berapi-api.

"Loh? Emang salah ngungkapin perasaan aku yang sebenernya?"

"Kamu tau mama punya riwayat jatung! mama pasti sangat kaget kalau dengar perkataan kamu! mulai sekarang buang semua perasaan kamu sama abang. ini gila citra!",ujar Alvin langsung meninggalkan meja makan.

Setelah kejadian percobaan bunuh diri citra, alvin menanyakan alasan citra melakukan itu. dan alvin sangat terkejut bahwa adiknya melakukan itu hanya ingin menarik perhatiannya. dan lebih mengejutkan lagi citra mengungkap kan perasaannta bahwa dia mencintai alvin.

Tentu saja alvin marah dan kecewa. dia sangat menyayangi adik nya tapi sebagai seorang kakak.

Dan dari hari itu alvin mulai menjauh dari citra, tapi citra malah sebaliknya dia sangat gencar mendekati alvin.

"Aku gak peduli, aku cinta abang.",
Ucap citra tersenyum melihat kepergian alvin.

TBC.


ALVIN MAHENDRA

CITRA CIXILIA MAHENDRA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CITRA CIXILIA MAHENDRA

CITRA CIXILIA MAHENDRA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOUNG MOMMY! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang