Selamat malam guys:)
•••
Kania terbangun dari tidurnya ia melirik bagas yang masih tegulung oleh selimutnya.
Kania sempat terhipnotis melihat ketampanan bagas yang tidak berubah sedikitpun bahkan saat dia tertidur.ia menggelengkan kepalanya dan langsung beranjak untuk mandi dan akan menyiapkan sarapan untuk suaminya.
Setelah rapih mengenakan dress putih tanpa lengan sebatas dengkul, Kania terlihat sangat cantik tanpa polesan make up sedikitpun.
Kania berjalan ke arah dapur yang sudah ada mertuanya di bantu asisten rumah tangga dua orang yang sedang memasak.
"Sayang, Sini nak.",Ratih yang menyadari keberadaan kania melepaskan celemeknya dan menarik kania yang sedari tadi berdiri cangung, Ratih mengusap lembut kepala menantunya.
Kania tersenyum,"Ada yang kania bisa bantu?"
"Sayang, Kamu kan lagi hamil jadi jangan terlalu lakuin hal yang berat-berat. ini biar tugas mom. Oh iya. Bagas mana? Kok kamu turun sendiri?",Ujar Ratih yang terdengar sangat cerewet yang membuat Kania gugup.
"Gapapa mom, Kania sudah biasa masak dirumah mamah lisa. Kalau bagas,dia masih tidur kania gak tega bangunin nya.", Ujar Kania, sebenarnya Kania bukan tidak tega tetapi tidak barani membangunkan seorang bagas yang terkadang bisa membuat jantungnya tidak sehat.
"Pokonya kamu tidak boleh memasak ini perintah. Oke? Mom gak mau nanti ada hal yang tidak terduga terjadi sama kamu. Lebih baik kamu bangukan suami kamu dan kita sarapan bersama."
Kania mengangguk pasrah, ia memutarbalikan tubuhnya kembali ke kamar untuk membangunkan Bagas.
Kania berdiri menatap pintu kamar didepannya ia bingung antara masuk atau tidak. Kania tidak berani membangunkan bagas. Ia belum terbiasa untuk hal itu.
Kania berdecak sebal hari sudah akan siang tapi bagas belum bangun kebiasaan yang sangat buruk.
Akhirnya kania memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar.
Kania hampir terlonjak saat melihat bagas yang sudah berpakaian rapih memakai setelan kemeja hitam polos yang belum di kacing yang membuat perut kotak-kotak nya terlihat ditambah rambut yang sedikit basah.
"Ba-bagas ayo kita sarapan.", Kania gugup dan menundukan tatapannya.
Bagas berjalan kearah kania memerintah dengan tatapan matanya untuk mengancingkan bajunya.
Kania yang mengerti langsung meraih satu persatu kancing baju bagas untuk dikancingkan.
Bagas memutar matanya menahan kesal saat melihat kania yang beberapa kali gagal mengancikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MOMMY! [TAMAT]
Ficção AdolescenteFollow dulu sebelum baca!!😍 [Blm di revisi!!] #2 on Hamil (3 januari 2020) #1 on Hamil (5 januari 2020) #2 on SMA (8 maret 2020) #1 on Sad (8 mei 2020) 15+ Tentang Kania putri gadis Berumur 16 tahun yang menjadi ibu diusia muda. dimana sepas...