BAB 34

129K 5.1K 212
                                    

'Leon Putra Samudra'

'Leon Putra Samudra'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Beberapa jam yang lalu kania sudah dipindahkan ke ruang inap. Bayi kania masih berada diruang bayi untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.

"Jadi ibu yang baik Sayang,"Ucap Lisa mengecup ujung kepala kania setelah itu kembali duduk.

Kania tersenyum mengangguk,"Aku selalu inget pesan mamah,"

"Terimakasih kania, mom selalu berdoa keluarga kecil kamu dan bagas selalu bahagia,"Ujar Ratih yang berada disebelah kiri kania meneteskan air matanya terharu.

Giliran Bagas duduk dikursi yang berada disebelah kasur inap kania menciumi tangan kania bertubi-bertubi.

"Hari ini, hari terbahagia buat aku."Ucap bagas

Kania tersenyum lembut,"Bagi aku juga,"

"ini jadi pengalaman paling berharga di hidup aku selamanya akan ngerubah hidup aku dengan cara terbaik. Kamu dan anak kita sekarang jadi alasan aku bekerja lebih keras untuk impian kita di setiap hari. Aku sangat diberkahi bisa manggil kamu ibu dari anak kita dan akan menjadi tujuan aku pulang setiap harinya. ",Bagas mengecup tangan kania.

"Kania, aku selamanya selalu bersyukur atas semua yang terjadi dalam hidup aku. dan aku akan bekerja sekeras yang aku bisa. Kamu seperti malaikat aku beruntung bisa milikin kamu, Aku cinta kamu Kania. Dan sekarang ada hal menakjubkan yang aku miliki yaitu putra kita, aku akan menunjukkan pada dunia dan melindungi kamu selamanya."

Kania tidak bisa menahan isak tangisnya, menangis menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya terharu mendengar pengakuan dari Bagas.

Bagas mendekap kania dengan erat dan dibalas tak kalah erat oleh kania.

Seketika semua orang yang berada diruangan itu menangis haru tak kuasa mendengar perkataan bagas yang tidak disangka-sangka.

•••

Hari ini ruang inap kania dihebohkan dengan kedatangan Netta dan Alvin yang membawa banyak sekali hadiah untuk bayinya.

"Ya tuhan lucu banget!"Pekik Netta melihat bayi menggemaskan digendongan kania.

Netta mengusap pipi gembul Leon dengan berbinar.

"Mirip banget sama Bagas",gumam netta

"Ya iya lah. kan bagas ayahnya nett"Ucap Kania terkekeh

"Iya aku tau, tapi ini bagas banget dalam versi mini"

"Kamu gak mau nyusul?",Tanya kania menaik turunkan alisnya.

"Gue si mau aja. Kalian tau sendiri lah gue terlahir jadi sultan, gue tidur aja duit tetep ngalir.",Sambar Alvin dengan sombong. Menaikkan satu kakinya kemeja yang tak berapa lama dipukul oleh bagas yang ada disebelahnya.

YOUNG MOMMY! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang