💨 22. Klarifikasi 💨

14.3K 1.5K 76
                                    

"Apa yang kita lihat belum tentu menjelaskan semuanya."

☁️☁️☁️

Sebelum tampil di depan kelas, Zaphika sudah menyiapkan beritanya dengan sedemikian cantiknya. Judul yang positif selalu kurang menarik minat orang-orang untuk mendengarkan atau membaca, tapi giliran judul yang negatif selalu menjadi nomor satu.

Coba lihat saja tranding topik di media sosial, kebanyakan yang dibicarakan itu adalah hal-hal yang negatif, banyak menggunjing orang, itu menjadi tranding topik, tapi giliran prestasi atau kebaikan seseorang, jarang sekali menjadi tranding.

Karena inilah Zaphika memberi judul beritanya dengan, 'Mahasiswi yang tega memukul dosennya sendiri.'

Zaphika sudah berdiri tegak di depan kelasnya, dibalik judul yang negatif, Zaphika ingin menyampaikan pesan moral. Aisyah hanya memberi waktu sepuluh menit untuk semua mahasiswanya mempresentasikan beritanya.

Perlahan-lahan Zaphika menghela napasnya panjang.

"Selamat siang pemirsa, kembali bersama saya Zaphika Ardelia dalam sekilas info, Sabtu 15 Oktober 2018.

Berita yang akan saya suguhkan hari ini adalah mahasiswi yang tega memukul dosennya sendiri.

Pada hari Senin lalu, tanggal 10 Oktober 2018, pukul 16.00 WIB. Kafe Calista dihebohkan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang mahasiswi terhadap dosennya. Belum diketahui jelas apa pemicu mahasiswi berinisial M tersebut memukul Dosen. Namun, dalam rekaman CCTV kafe Calista, terlihat jelas mahasiswi berinisial M tersebutlah yang memulai menendang sang Dosen dengan ganasnya.

Berikut, saya tampilkan rekaman CCTV yang telah saya dapatkan dari petugas bagian informasi kafe Calista."

Zaphika memutar rekaman CCTV melalui laptopnya yang terhubung dengan proyektor, sehingga bisa dilihat oleh semua orang di depan. Sambil rekaman itu diputar, Zaphika kembali berbicara.

"Dalam rekaman ini, tidak begitu jelas apa yang mereka bicarakan. Namun, kita bisa melihat mahasiswi berinisial M inilah yang tiba-tiba menendang sang Dosen dan sang dosen sama sekali tidak melakukan perlawanan.

Hingga saat ini mahasiswi berinisial M tersebut menghilang, hingga tak bisa dihubungi

Menurut keterangan dari teman-temannya, mahasiswi berinisial M ini, memang sering berkelahi, sebelumnya ia pun pernah memukul seorang laki-laki, tak kalah sadis dengan yang ia lakukan pada dosen berinisial W tersebut." Zaphika mulai menggebu-gebu. Dia telah melupakan skrip beritanya, sehingga berbicara sesuai apa yang ada dipikirannya, tidak lagi peduli dengan skripnya.

"Seharusnya apa pun yang terjadi, kita sebagai seorang mahasiswa jangan sampai melakukan hal se-kriminal itu, karena bagaimanapun juga beliau adalah seorang dosen yang telah mengajarkan kita. Beliau lebih tua dari kita, seharusnya kita menghormati beliau dan jika memang beliau lah yang salah, ingatkan ia dengan cara yang benar, yang sopan bukan dengan kekerasan. Kita tidak dididik untuk menjadi seorang preman." Zaphika menghela napasnya sejenak.

"Sebelumnya sudah banyak sekali kasus kenakalan remaja yang terjadi di negara kita ini. Semakin ke sini semakin menunjukkan bahwa moral remaja sekarang semakin hancur. Kalian tahu apa penyebabnya?" Zaphika bertanya, membuat Aisyah mengernyit. Zaphika tidak terlihat seperti seorang pembawa berita, dia justru terlihat seperti seorang guru yang sedang ceramah atau sedang berada dalam acara talk show.

Mahasiswa lainnya pun dibuatnya heran. Termasuk Arfan, ia menyunggingkan senyumnya, melihat tingkah Zaphika.

Tak ada yang menjawab pertanyaan Zaphika, Zaphika pun tidak butuh jawaban dari teman-temannya, karena ia sendiri sudah tahu jawabannya. Jadi, dia akan jawab sendiri pertanyaannya tadi.

Go!Go!!!Muslimah!!! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang