💨 47. Gelisah💨

10.2K 1.2K 287
                                    

Mana pasukan penagih update?

Cung hand!!!

Akan update lagi setelah komen di atas 150 dan jangan lupa ada hadiah bagi kamu yang rajin komen dan vote. Oke..

Yuk langsung aja!!

☁️☁️☁️

47. Gelisah

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

☁️☁️☁️

Semester ini memang Arfan memasuki semester akhir, dia harus mengikuti PKL hingga skripsi dan sidang.

Awalnya Arfan berencana tidak akan lulus tahun ini, ia berniat lulus tahun depan saja karena ingin mengurus DKM terlebih dahulu. Namun, dengan adanya permintaan kakeknya ini, terpaksa ia harus lulus lebih cepat.

Lalu bagaimana dengan DKM?

Arfan harus segera mencari ketua baru, karena tidak mungkin dirinya terus-menerus menjadi ketua. Tentu, harus ada regenerasi.

Arfan mulai memikirkan siapa yang pantas menjadi ketua DKM dari beberapa anggota Ikhwan yang ada sekarang. Meskipun anggota Ikhwan hanya sedikit, tapi Arfan yakin diantara mereka ada yang bisa diandalkan.

Arfan tidak akan melepas DKM begitu saja, karena bagaimanapun dakwah di kampus Harmand harus terus berjalan, ia akan tetap membantu sebisa mungkin yang ia bisa, meskipun sepertinya ia akan sangat sibuk.

Dan kini, Arfan harus segera mendaftarkan diri untuk mengikuti PKL atau praktik kerja lapangan, sebelum pendaftarannya ditutup. Ia juga akan memberitahu anggota DKM tentang pengunduran dirinya sebagai ketua. Mudah-mudahan ini yang terbaik.

Arfan mengumpulkan kembali semua anggota DKM di masjid kampus Harmand termasuk Aisyah selaku Pembina DKM.

Semua anggota DKM mengira akan ada rapat seperti biasanya, termasuk Zaphika dan Renita yang berpikir seperti itu. Zaphika masih enggan untuk bertemu dengan Arfan karena Arfan selalu tersenyum meledeknya, tapi kini ia terpaksa hadir kembali karena tidak mau berbohong lagi. 

Jumlah anggota DKM saat ini terdiri dari lima ikhwan dan anggota akhwat masih Zaphika dan Renita saja, belum ada perkembangan.

Zaphika dan Renita masih bingung bagaimana cara mengajak mahasiswi di sini untuk masuk DKM. Sekarang, Zaphika hanya berharap komiknya bisa menggiring orang untuk masuk DKM dan yang paling penting, ia harap komiknya bisa menjadi jalan untuk menjemput hidayah.

Arfan sudah duduk paling depan, dia lihat semua anggotanya. Rasa berat meninggalkan DKM itu ada, tapi Arfan tak punya pilihan lain. Dia hanya berharap di tengah kesibukannya nanti, dia masih bisa membantu DKM.

“Baik, saya langsung saja, saya mengumpulkan teman-teman di sini, karena ada sesuatu yang harus saya sampaikan.” Arfan mengambil jeda sesaat, terasa berat mengatakan ini, apalagi ini mendadak. “Berhubung saya sudah memasuki semester akhir dan harus mengikuti PKL hingga skripsi, jadi saya tidak bisa maksimal lagi menjadi pengurus DKM." Kembali Arfan mengambil jeda.

Semua anggota DKM hanya fokus menyimak, belum ada yang berkomentar.

"Jadi_" Arfan menarik napasnya pelan, kemudian menghembuskannya perlahan. "Saya akan menyerahkan kepemimpinan DKM kepada Ikhwan yang lain, dan saya memilih Arjun untuk menjadi ketua DKM selanjutnya, apakah yang lain setuju?"

Go!Go!!!Muslimah!!! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang