💨 24. Ta'aruf jangka panjang??? 💨

18.1K 1.7K 120
                                    

"Tidak ada pacaran yang Islami dengan berkedok ta'aruf."

☁️☁️☁️

Ta'aruf jangka panjang? Zaphika sangat tidak mengerti maksud Daniel. Zaphika memicingkan matanya dengan dahi yang berlipat.

"Maksud lo apa ta'aruf jangka panjang?" Tanya Zaphika tegas.

Daniel mulai mendongakkan kepalanya secara perlahan. Namun ia masih tak mampu membalas tatapan mata Zaphika yang garang. Jadi Daniel lebih memilih melihat ke arah lain.

"Lo kan nggak pacaran, jadi kita ta'aruf aja, tapi jangan dulu mikirin nikah, kita jalani dulu aja," jawab Daniel gugup.

Zaphika tercengang mendengar Daniel mengajaknya ta'aruf, apa ia tidak salah dengar? Kenapa bisa seorang Daniel yang kerjaan nge-bully orang tiba-tiba mengajaknya ta'aruf? Di luar nalar pikiran Zaphika. Lantas apa bedanya ta'aruf jangka panjang dengan pacaran? Ini terasa ambigu.

"Lo ngomong apa sih kudanil,  gue nggak ngerti. Kenapa tiba-tiba Lo ngajak gue ta'aruf?"

Daniel semakin gugup, ia melihat ke segala arah, kemudian menggigit bibir bawahnya. "Kakek gue yang minta," jawab Daniel. Ia masih tak berani untuk mengatakan bahwa ia suka pada Zaphika.

"Kakek lo? Ngajak gue ta'aruf sama lo?" Tanya Zaphika meyakinkan, yang dibalas dengan anggukan cepat oleh Daniel.

Zaphika menghembuskan napasnya kasar. Ini sulit dimengerti, sudah jelas ia dan Wijaya tidak dekat dan tidak saling kenal, kenapa bisa Wijaya menginginkannya untuk ber-ta'aruf dengan cucunya. Yang membuat Zaphika semakin tidak mengerti adalah perkataan Daniel yang mengajaknya ta'aruf jangka panjang, apa maksud ta'aruf jangka panjang?

"Bilangin sama Kakek lo, nggak ada yang namanya ta'aruf jangka panjang. Ta'aruf tuh nggak dilama-lama. Kalau dilama-lama apa bedanya sama pacaran?" Zaphika menegaskan. "Yang ada, seharusnya ta'aruf langsung nikah. Jadi kalau belum siap nikah, nggak usah ngajak ta'aruf. Buang-buang waktu dan pikiran, zina hati lagi," lanjut Zaphika dengan menggebu.

Daniel tersentak, dugaannya salah. Ia mengira kalau Zaphika akan termasuk ke dalam katagori cewek berjilbab nomor dua, ternyata bukan! Zaphika masuk ke katagori cewek berjilbab nomor satu. Ia harus segera berkonsultasi lagi pada El. Ia tak terima dengan penolakkan.

"Gue cabut! Assalamu'alaikum..." Pamit Zaphika dan langsung pergi.

Daniel masih bergeming. Tak mau menerima kenyataan, bahwa Zaphika menolak menjalani ta'aruf jangka panjang dengannya. Sangat tidak terima! Daniel harus melakukan sesuatu. El satu-satunya konsultannya dan ia akan tetap membujuk kakeknya agar mau membantunya mendapatkan hati Zaphika. Daniel memiliki banyak cara, ia tidak akan menyerah begitu saja.

☁️☁️☁️

Zaphika menceritakan kejadian semalam yang ia alami pada Renita. Merasa aneh, tapi juga lucu, membuat Zaphika benar-benar tidak mengerti. Saat ini mereka berada di kantin kampus, setelah dua mata kuliah yang melelahkan mereka lalui.

Mereka duduk di salah satu kursi kantin, sementara meja mereka sudah diisi dengan  beberapa menu makanan yang mereka pesan.

"Hah, si Daniel ngajak lo ta'aruf jangka panjang?" Tanya Renita kaget. "Apaan tuh?"

Zaphika memutar bola matanya malas, sudah pasti Renita tidak tahu. "Ta'aruf itu artinya kenalan. Nah kalau mau nikah harus kenalan dulu kan, tapi jangan dilama-lama, sampai berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Bentar aja, lebih ngomongin ke pernikahan, keluarga dan lain hal sebagainya," jelas Zaphika, ia mengambil jeda. "Yang bikin gue aneh, apa maksud si Daniel ta'aruf jangka panjang?

Go!Go!!!Muslimah!!! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang