Go!Go!!!Muslimah!!! ✓

💨 32. Jawaban Zaphika 💨

"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 116)

☁️☁️☁️

Hari ini launching DKM Masjid kampus Harmand berlangsung, Zaphika sangat tegang dengan acara hari ini. Rasa ketakutan terus menyelimutinya.

Saat ini Zaphika dan Renita sudah duduk di kursi tempat pendaftaran peserta dan benar saja dugaan Zaphika, sedikit sekali peserta yang datang. Padahal Ustadz yang diundang pun Ustadz yang terkenal, namun rupanya kurang terkenal di kalangan mahasiswa kampus Harmand.

Zaphika sedikit kecewa, tapi ia teringat pada sebuah hadits riwayat Muslim yang menyebutkan bahwa Islam datang dengan asing dan akan kembali asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu. Dan juga pada sebuah ayat Al-Qur’an surat Al-An'am ayat ke 116 yang menyebutkan bahwa kebanyakan manusia di muka bumi ini menyesatkan, artinya hanya sedikit yang berada di jalan kebenaran. Maka dari itu tidak heran, jika lebih banyak orang yang berbondong-bondong mengikuti konser dibanding acara keagamaan meskipun itu gratis.

Namun, ingatlah tidak ada yang sia-sia di mata Allah, meskipun sedikit yang datang tapi Allah tetap mencatat amal ibadahnya dalam menyiarkan Islam, jadi jangan bersedih, tetaplah mengajak orang pada kebenaran walaupun tak ada yang mendengar, karena para malaikat tidak pernah lelah untuk mencatat semua amalanmu. Begitulah cara Zaphika menenangkan hatinya, agar tidak kecewa dan patah semangat.

“Yang datang dikit ya,” bisik Renita pada Zaphika.

“Kalau banyak surga penuh,” balas Zaphika datar.

“Eamng kuota ke surga dikit?” tanya Renita dengan mengernyit.

“Iya, dalam hadits disebutkan bahwa perbandingan antara penghuni neraka dan penghuni surga itu 1000 banding 1.”

“Maksudnya?”

“Jadi dari 1000 orang cuma 1 orang yang masuk surga selebihnya yang 999 itu masuk neraka.”

“Innalilahi…” Renita terkaget, matanya membulat lebar. “Terus gue masuk ke yang mana?”

“Mana gue tahu, emangnya gue malaikat.” Zaphika menjawab ketus.

“Neraka itu kan serem banget, ngebayanginnya aja udah serem, apalagi kalau gue merasakan ada di sana, naudzubillah.”

Zaphika bergidik, ngeri membayangkannya. “Naudzubillah…jangan sampai….”

Tak lama, Arfan sebagai MC membuka acaranya, meskipun yang datang hanya sedikit, kurang dari 100 orang, hanya sekitar 50 orang dari beribu-ribu mahasiswa Harmand, tapi acaranya berjalan dengan lancar. Arfan cukup puas, dia tidak merasa kecewa dengan jumlah peserta yang hadir. Ia paham sesuatu yang asing butuh waktu yang cukup lama untuk menjadi tidak asing. Yang penting berusaha untuk menyiarkan kebenaran daripada hanya diam.

Setelah acara selesai, dilakukan evaluasi acara, yang menjadi bahan evaluasi hanyalah jumlah peserta yang hadir, selebihnya Aisyah nilai acaranya berjalan dengan lancar dan sukses. Ini PR untuk semua tim DKM agar lebih semangat lagi mengajak orang-orang pada kebenaran.

☁️☁️☁️

Zaphika termenung di kamarnya, dia bingung bagaimana mengajak orang pada kebenaran? Orang-orang di sini memang rata-rata bergaya hidup hedon. Zaphika sendiri tidak punya banyak teman. Satu-satunya orang yang bisa Zaphika ajak secara paksa hanya Renita.

Zaphika coba membuat list orang-orang yang dia kenal di kampus ini, mungkin bisa ia dekati, kemudian ia ajak pada kebenaran. Zaphika tampaknya baru sadar, temannya di kampus ini sangat sedikit. Zaphika yang memisahkan diri, karena merasa malas bergaul dengan orang-orang yang sangat hedon dan jauh dari agama, karena Zaphika takut ia kebawa-bawa.