Aku menatapnya yang terus mengajakku untuk pulang bareng. Aku melirik kearah Shila, ia hanya membalas lewat lirikan matanya.
"Terserah."
Aku menganggukan kepalaku lalu disambut senyuman bahagia yang terpancar dari wajah putihnya.
"Makasih ya dah mau pulang bareng sama aku," Ucapnya sambil tersenyum.Kami berdua berjalan beriringan meninggalkan ruang kelas, area sekolah sudah sepi padahal baru beberapa menit bel berbunyi.Tak lama Ia menghentikan langkah nya dilorong kelas yang sepi.
Entah kenapa firasat ku tidak enak. Ia berjalan mendekat kearahku, aku refleks mundur. Tapi gerakan kakiku terhenti karena dinding kelas yang tepat dibelakang ku. Tubuhku tak bisa bergerak seolah terhipnotis oleh tatapannya. Dia mencondongkan wajahnya menghapus jarak diantara kami.
"Bugh!"
Tubuhku terjatuh ke arah kiri dari posisiku semula. Seorang laki-laki yang aku kenal telah mendorongku hingga membuat sedikit memar di siku tanganku. Tapi dengan adanya dia aku telah diselamatkan dari DIA yang hendak menciumku.
"Pulang!" Ajaknya paksa.
"Farrel, sakit.... Lepasin!!" Ucapku menghentakkan cekalan tangannya diudara. Tapi itu sia-sia.
"Naik!" Perintahnya aku hanya menurutinya.
Air mataku tak sengaja terjatuh.
"Ngapain nangis? Waktu kejadian lu diem aja!" Sindir nya. Aku hanya bisa mengigit bibir bawah ku menyadari kebodohanku sendiri.
Selama perjalanan aku hanya terdiam, bodoh. Aku memang bodoh.
Aku merasakan sentuhan ibu jari lembut menghapus sisa air mata dipipiku.
"Turun dah nyampe!"ucapnya datar.
"Assalamu'alaikum," Ucapnya memencet bel sebuah rumah bergaya minimalis modern.
"Waalaikumsalam, eh Farrel masuk!" Ucap seorang perempuan membuka pintu rumah.
"Iya. Bu'le," Jawabnya. Aku sedikit terkejut dengan cara panggilannya.
"Nay, kamu ngapain diem aja masuk!" Ucap perempuan itu.
"Iya Bu."
*
"Kamu masih inget kan mas Pandji suaminya mbak Nurul? Dia itu adik sepupunya mas Pandji. Jadi kamu sama Farrel itu saudara jauh atau bisa dibilang sepupu jauh," Jelas Ibu setelah Farrel pamit pulang beberapa menit yang lalu.
Pantesan ia tahu rumahku dan memanggil Ibuku dengan sapaan Bu' Le.
______________________________________
Assalamu'alaikum....
Ini karya aku yang kedua yang udah aku publish di WP. Semoga senang ya!
Karya aku yang pertama judulnya, my story: twins.
Makasih buat kalian yang udah mau baca karya-karya ku
Jangan lupa vote and comment
Maaf bila banyak typo bertebaran
Revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Love ✅
RomanceC O M P L E T E D untukmu sang pemikat hati..... sebuah perasaan memang harus diungkapkan... maaf aku hanyalah wanita yang ditakdirkan untuk menunggu..... menunggu sebuah kepastian dirimu.... menyatakan bukan hakku.... hingga sebuah perasaan it...
