The Lord of the rings:
Fellowship of the rings8 tahun kemudian....
"Sumpah kak itu yang jadi Frodo cakep banget!" Lontar Shireen antusias.
"Cakepan juga aku," Lontar seorang laki-laki dengan kaos putih.
"Ngaco!" Jawab Shireen menjauhkan kepalanya dari pundak laki-laki tersebut.
"Masa Gandalf nya harus kalah sama bayangan nyebelin itu. Belum lagi Boromir nya masa mati sih gara-gara Orch nyebelin!" Kesal Shireen.
"Kan udah dibikin gitu Reen," Jawab lelaki itu. Ia mematikan televisi yang menayangkan adegan akhir cerita yang gantung.
"Tapi ngeselin kenapa gantung sih?!" Tanya Shireen masih kesal.
"Nanti kita tonton yang the two tower," Jawab laki-laki itu berjalan menuju balkon apartemennya.
"Tapi seengaknya Frodo sama Sam berhasil ke mondor kan?" Lanjutnya.
"Iya juga sih. Tapi ya kak sumpah aku suka banget sama orang Elf apalagi si Legolas pas lagi manah. OMG!!!" Lontar Shireen membuat laki-laki itu terbakar cemburu.
"Mulai deh bawel, lagian ya Reen, tuh film dah lama, itu film tayang pertama kali tahun 6 februari 2002 di Indonesia. Di box office film ini udah sampe 871,5 USD dollar," Ucap laki-laki itu sambil bersandar di pembatas pegangan balkon apartemen.
"Omo.... Daebak!" Jawabku.
"Pemerannya juga udah pada tua Reen," Lontar nya.
"Filmnya aja lebih tua dari aku 2 tahun," Lirih Shireen.
"Tapi lebih muda dari aku satu tahun," Timpal laki-laki itu mengacak rambut Shireen pelan.
"Ish, kakak mah nyebelin!" Kesal shireen
Suara dering telfon berbunyi. Shireen segera mengambil handphone yang di taruh di nakas dekat sofa.
"Widya?" Lirih Shireen.
"Halo Wid, kunaon?" Tanya Shireen.
"Ku naon kunaon maneh teh. Serius Abdi"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,"
"Lu tau nggak Reen? Kita di indo di teror sama violin women. Dia selalu dateng kerumah sambil mainin biolanya tiap malem Reen. Kita takut terus di terror!" Cerocos widya
"Violin woman? Aneh lu. Biarlah dia main biola daripada main hati," Jawab Shireen asal.
"Bodo!"Lontar Widya mematikan sambungan telfonnya secara sepihak.
"Kenapa?" Tanya seorang laki-laki yang berada disamping Shireen.
"Violin woman," Lirih Shireen.
Suara dering telfon kembali terulang. Shireen segera mengangkatnya
"Halo ada apa lagi sih Wid. Tadi aja dimatiin sekarang nelfon lagi. Ngabisin pulsa yang dibeliin Fathan apa?" Tanya Shireen kesal.
"Maaf nyonya, ini bi Siti," Jawab bi Siti.
"Maaf bi ada apa ya?" Tanya Shireen.
"Sebelumnya saya yang minta maaf sudah menganggu waktu nyonya sama tuan. Tapi saya ingin mengundurkan diri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Love ✅
RomanceC O M P L E T E D untukmu sang pemikat hati..... sebuah perasaan memang harus diungkapkan... maaf aku hanyalah wanita yang ditakdirkan untuk menunggu..... menunggu sebuah kepastian dirimu.... menyatakan bukan hakku.... hingga sebuah perasaan it...