Farrel menyanyikan lagu perfect milik Ed Sheeran diiringi petikan gitar lewat sebuah sambungan telfon.Aku tersenyum mendengarnya. Terhanyut dalam suara merdu dan petikan gitarnya
"Lu mau nggak jadi pacar gw?" Tanyanya dari seberang telfon
Aku terdiam beberapa detik, hal yang selama ini kuharapkan. Kejadian dimana penantian aku dan perasaan ku terbalaskan. Oleh seseorang yang selama ini namanya tercetak dihatiku.
Jantungku berdetak sangat kencang, ditambah nafasku yang tak beraturan. Aku gugup.
"... Ashila Chandarakirana?" Lanjutnya.
Aku merasakan setetes air mataku lolos begitu saja dari mataku.
"Menurut lu gimana?" Tanyanya.
"Bagus," Jawabku dengan suara gemetar.
"Lu nangis?" Terdengar dari suara Farrel kalau dia jelas sangat khawatir.
"Nggak!" Elakku.
"Besok bantuin aku ya?" Pintanya.
"Iya," Lirih ku.
Aku segera memutuskan sambungan telfon antara aku dan Farrel secara sepihak.
Merebahkan badanku di kasur mungkin bisa membuat perasaan ku kembali baik.
Farrel dan Shila, aku harus bagaimana? Shila sahabatku, Farrel? . Aku binggung.
*
*Aku menunggu nya di dekat tangga sebelah kelasku. Aku bisa melihatnya jelas ketika ia hampir menginjak anak tangga terakhirnya.
Farrel menarik tanganku dan menyeretnya menuju kelas terujung di Koridor lantai 2.
Fathir tersenyum ketika melihatku dan Farrel berjalan ke arahnya.
"Dion mana?" Tanya Farrel sambil melepas peganggan tangan kami.
"Di dalam," Jawab Fathir.
Fathir menatap ke arahku dan berjalan menghampiriku, aku hanya membuang muka melihat pemandangan di bawah sana.
"Lu ikhlas Farrel sama Shila?" Tanyanya menatapku. Fathir memang sudah tau bila aku suka dengan Farrel tanpa aku cerita.
Aku mengganguk lemah.
Hening.
"Yuk, kalian ngobrol apaan serius banget?" Tanya Farrel memecahkan keheningan antara kami. Kini ia sudah siap dengan gitar milik Dion yang ia pinjam.
"Lu duluan aja," Lontar Fathir.
*
"Eh gw laper anterin ke kantin yuk Nay!" Pinta Shila.
"Nggak ah mager," Jawabku sekenanya.
Tak lama Farrel menghampiri kami yang sedang bersantai didepan kelas samping meja guru.
Ia menjalankan rencananya sama persis dengan kejadian tadi malam. Bedanya ini untuk Shila. Target utamanya.
"Terima!!" Koor teman2ku termasuk aku.
"Ehm, Nayla?" Tanya Shila menatap kearahku. Satu kelas beralih pandangan ke arahku.
"Hari ini gw sama Nayla dah jadian. Jadi Shila lu Terima gih biar tanggal jadian kita sama. Iya nggak sayang?" Ucap Fathir berjalan kearahku sambil tersenyum.
"Iya nanti kita double date!" Lontar ku berdusta. Bahwa hatiku sebenarnya tak rela.
"Pj atuh!" Celetuk Farrel.
"Yang ada ge lu!" Jawab Fathir.
"Gw mau jadi pacar lu ,Reel," Jawab shila.
"Yuhuuuu, pj!" Koor anak satu kelas.
Aku merasakan sebuah genggaman lembut memberikanku sebuah kekuatan yang sangat dalam. Fathir.
"Sayang, senyum dong!" Ucapnya yang membuatku melakukan perintah nya.
"Farrel aku sayang kamu!" Lontar shila.
"Aku juga sayang sama kamu Ashila Chandarakirana," Jawab Farrel.
Aku mendengus sebal. Kenapa aku cemburu dengan pacar sahabatku? Ayolah!!
Farrel pacar Shila.
"Aku sayang kamu Shireenayla Putri Rizkinar!!" Teriak Fathir.
Aku terkejut bukan main. Aku sempat melirik. Kearah Virna, dan secepatnya aku harus memberitahu nya tentang yang sebenarnya terjadi
*
Jadi ini yang nikung siapa?
Vote nya mana readers????
Typo? Maklumkan namanya juga manusia
Revisi 3
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Love ✅
RomanceC O M P L E T E D untukmu sang pemikat hati..... sebuah perasaan memang harus diungkapkan... maaf aku hanyalah wanita yang ditakdirkan untuk menunggu..... menunggu sebuah kepastian dirimu.... menyatakan bukan hakku.... hingga sebuah perasaan it...