"Salwa?! " Lontar Farrel tak percaya."Farrel my baby honey sweety!" Ucap gadis bernama Salwa itu melangkah mendekat ke arah Farrel lalu memeluknya.
"Aku kangen sama kamu,Reel!" Lontar Salwa tersenyum hangat.
"Aku juga," Jawab Farrel sambil membalas pelukan Salwa. Semua orang yang ada disana terkejut. Begitu pula dengan aku. Entah hati aku rasanya campur aduk. Cemburu? No. Jangan sampai hal itu terjadi.
Tiba-tiba sebuah tangan menyeret paksa tubuh mungil milik Salwa untuk melepaskan pelukannya dengan Farrel.
"Ck, Gw heran ya Nayla aja belum kelar ini dateng lagi curut satu!!" Lontar Shila tak suka.
"Lu siapa?!" Tanya Dea jauh dari kata ramah.
"Gw?" Ada jeda sebelum gadis bernama Salwa itu tersenyum miring menatap ke arah Shila. "Kenalin gw Salwa pacar Farrel,Ya kan Reel?" Ucap Salwa. Farrel menganggukkan kepalanya.
"Dah sono pergi!" Usir Dara kepada Shila dan Dea. Mereka pergi sambil mengomel tak jelas.
"Lu juga ngapain lu disini? Mau nyari simpati sama gw. Sorry ya mba,saya nggak nerima pengkhianat buat jadi temen saya?!" Ucap Salwa memandang tak suka ke arah Dara.
"Lu kesini cuma mau nunjukkin ke gw,Kalau lu sekarang udah famous dah diatas? Sedangkan Nayla ada diposisi lu waktu 3 tahun yang lalu. Mikir dong mbaknya kalau bukan karena Nayla. Si mbak nya juga masih cupu dan nggak punya temen. Mu- na- fik!!" Lontar Salwa ke Dara.
Aku tersentak kaget, itu dia.Dara pergi meningalkan ruangan. Semua orang memandang Dara tak suka bahkan beberapa memandang Dara seolah manusia paling menjijikkan.
"Alwa!!!" Lontarku memeluknya, "Kok lu putih sih sekarang?" Tanya ku antusias.
"Lu tinggian nambah cakep deh. Lu pake sepatu tibong kan? Kayak dulu?! " Ia terlihat jengkel, aku yang melihat itu menahan senyum ku.
"Nayla!" Lontar nya,"Jangan buka kartu dong!" Lanjutnya menatap sebal ke arah ku sambil berkacak pinggang.
"Biarin abis nya lu tuh jahat banget ninggalin gw. Lu nya asik keluar negri!" Ucapku sewot.
"Sorry Nay, sebenernya gw ke Bandung,bukan ke Belanda," Jawab Salwa yang membuatku menatap nya tau percaya.
"Lu bohong Riv?" Tanya ku,Riva menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Disuruh sama nyai," Lontar Riva tersenyum kikuk.
"Kenapa negara yang lu pilih Belanda?" Tanyaku tak habis pikir.
"Ya kan sama aja huruf nya dari B," Jawabnya. Aku menepuk jidatku. So, Salwa tak banyak berubah. Otaknya masih sama.
"Oh ya Nay, Riva. Gw pengen ngobrol dulu sama yayang dah lama nggak ketemu soalnya," Ajak Salwa me gandeng tangan Farrel.
"Nay, lu jomblo kan? Kebetulan si Yasha juga jomblo, pulang gih ma dia biar kalian bisa bersatu, Biar nggak jomblo!" Lontar Salwa sedikit menyindir.
"Tap–" Salwa sudah melangkah jauh meninggalkan kami bertiga dalam suasana canggung.
"Mau pulang?" Tanya Yasha membuka suara.
"Ehmm—"
"Make mikir lagi,Udah lu balik sama Yasha. 2 pangeran lu kan udah balik duluan,Nah ini mumpung ada 1 gih gas terus Nay!" Lontar Riva. Riva terkekeh kecil ketika aku memberinya pelototan. Harga diriku didepan mantan. Awas Riva liat aja besok!!
"Temen kamu lucu ya. Tapi... Lebih lucuan kamu," Lontar yasha menggoda.
Blushing.
"Ciee, mbak nya mau sekolah apa mau jalan tuh pipi merah amat."
"Yasha!!" Lontar ku mengejarnya. Ia telah lari terlebih dahulu. Menyebalkan.
*
Dari luar ruangan tepat di jendela paling ujung seseorang memandang nanar ke arah mereka yang terlihat romantis.
"CLBK?" Lontar nya tersenyum miris.
"Gw nggak rela Nay, Karena gw nggak mau ngeliat lu terluka lagi sama orang yang sama. Gw janji gw yang seharus nya ada disitu," Lanjutnya.
"Harusnya aku yang disana...dampingimu dan bukannya...
Harusnya aku yang kau cinta dan bukan dia...." Orang itu malah menyanyi sambil meratapi kisah cinta yang. Dramatis."Suara lu bagus biasa manggung ya?" Tanya seseorang berjalan mendekat. Sambil bertepuk tangan.
"Kepo!" Ketus nya Lalu berlalu pergi.
"Gw juga nggak mau liat orang yang gw sayang menderita," Ucap orang yang barusan bertepuk tangan dan tersenyum nanar.
*
______________________________________
Hayo kirakira siapa yang ngintip. Soal lagunya. Ngena banget. I like harusnya aku song.
Harusnya aku~ armada.
Salam hangat author 😘
Revisi 27
Vote?
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Love ✅
RomanceC O M P L E T E D untukmu sang pemikat hati..... sebuah perasaan memang harus diungkapkan... maaf aku hanyalah wanita yang ditakdirkan untuk menunggu..... menunggu sebuah kepastian dirimu.... menyatakan bukan hakku.... hingga sebuah perasaan it...