Aku menatap rintik hujan yang tak kunjung henti,Setidaknya ini sudah lebih baik dibandingkan tadi, hanya menyisakan gerimis yang masih setia membasahi bumi ini.
"Dingin ya?" Lontar seseorang tepat ditelingaku,Aku menoleh ke arah samping melihat Siapakah dia, Aku hanya bisa menganggukan kepala lalu tersenyum.
"Nih jaket!" Ia menyodorkan sebuah jaket berwarna biru ke arahku.
Refleks aku melihat belakang rok ku. Mengingat kejadian waktu itu.
"Masih inget aja," Lontar nya lalu pamit pergi menuju parkiran.
Aku menatapnya yang tengah berada di keramaian. Sosok putih, tingginya ditambah wajah yang rupawan membuat siapa saja beruntung pernah memilikinya. Termasuk aku. Memiliki Yasha si anak basket walau hanya bertahan selama 1 tahun.
*
*
*
"Kamu Nayla, kelas 10 IPA 3 kan?" Tanyanya.
"Kenalin, aku Yasha anak kelas 10 Ipa 5," Ucapnya memberi uluran tangan, Aku menatap sekilas lalu menerima uluran tangan yasha.
"Nayla?" Lontar nya,Aku menengok ke arahnya.
"Apa?" Tanyaku.
"Hmmmm, Ini aku ada jaket kamu pake ya, tapi pake di lingkarin di pinggang kamu," Ucapnya memberikanku sebuah jaket berwarna hitam,Aku hanya mengikuti permintaanya.
"Sha, aku pamit dulu ya udah dijemput sama Bunda,Sampai besok," Pamit ku lalu berjalan menuju mobil berwarna biru,Dan membuka pintu.
"Assalamu'alaikum," Ucapku menyalami tangan Bunda.
"Waalaikumsalam," Jawab Ibu lalu menyalakan mesin mobil.
"Itu jaket siapa?" Tanya ibu.
"Temen bu, Ada apa?" Jawabku
"Hari ini kamu lagi haid?" Aku sontak membulatkan mataku,Malu. Aku melihat belakang rok abu-abu ku yang ditutup oleh jaket milik Yasha, Noda merah darah tercipta jelas di sana.
"Jaket siapa?" Tanya ibu lagi.
"Cowok namanya Yasha."
"Mama salut sama temen kamu,Itu. Dia nggak mau kamu malu,Dia ngasih langsung jaketnya kekamu?" Tanya Ibu.
"Iya," Lirih ku menatap nanar keluar jendela mobil.
"Jaket nya nanti langsung cuci,Kamu balikin ke dia terus bilang Terima kasih, Ok sayang!" Ucap ibu mencoba menghiburku,Aku hanya bisa mengangguk pasrah.
*
*
*
"Bareng yuk!" Ajaknya yang sudah rapi duduk bertengger di motor matic nya.
"Inget masa lalu ya?" Godanya, Aku tak membalas godaan Yasha.
"Ayo Nayla!" Pintanya,aku segera naik ke motor Yasha. "Peganggan!" Lontar nya.
"Modus!" Jawabku memukul bahunya pelan.
"Masih pengen hidup kan?" Tanya Yasha,Aku pun mengalah pegangan di bahu Yasha.
"Berasa kang ojek,Yaudah ntar ampe rumah bayar ya!" Ledek nya.
"Hahaha Lucu!" Ucapku datar.Bukannya menjalankan motornya Yasha malah menengok ke arahku.
"Ternyata kamu masih sama ya,Nayla?" Ucap Yasha.
"Aku kan nggak mungkin berubah jadi power rangers pink," Gurau ku.
"Sa ae,Mbak nya." Jawab yasha.
"Dah,yuk mas!" Ucapku menepuk bahunya.
"Sesuai aplikasi ya mbak?" Canda nya.
"Iyain dah," Jawabku,Lalu Yasha mulai menyalakan mesin motornya dan jalan.
______________________________________
Part ini absurd parah, receh.... Sampe garing....: v
Maaf kalau kalian menemukan typo yang banyak bertebaran di mana-mana, Jujur aku paling males buat tinjau ulang ( mian)
Intinya author sayang readers ❤❤❤
Jan lupa vote
Revisi 17
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Love ✅
RomanceC O M P L E T E D untukmu sang pemikat hati..... sebuah perasaan memang harus diungkapkan... maaf aku hanyalah wanita yang ditakdirkan untuk menunggu..... menunggu sebuah kepastian dirimu.... menyatakan bukan hakku.... hingga sebuah perasaan it...
