Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 701 -800 by Xiao Qi Ye

Bab 750 - LATAR BELAKANG KELUARGA MADAM SHENG YUE Bagian 4

Ketika pernyataan itu didengar oleh yang lain, mereka akan berpikir bahwa Mu Ru Yue berarti  akan melindungi Little Huang-Er tidak peduli apa pun. Namun, Ye Wu Chen tahu bahwa ada jiwa perkasa yang tersembunyi di dalam tubuh kecil anak laki-laki kecil itu ...

☀

Li Lin Laut Timur terletak di sebelah timur Wilayah Tengah. Lautan memasuki pandangan Mu Ru Yue dan Ye Wu Chen ketika mereka mencapai pantai timur Wilayah Tengah. Mereka hanya akan mencapai Pulau Timur setelah menyeberangi lautan.

Dengan kultivasi Mu Ru Yue dan Ye Wu Chen, mereka bisa terbang. Karenanya, lautan tentunya tidak ada artinya bagi mereka ...

♡

Dua sosok yang tak tertandingi berdiri berdampingan di Pulau Timur pada saat ini. Mereka terlihat sangat cocok satu sama lain. Seolah-olah tidak ada yang bisa menghalangi mereka ...

"Wu Chen, ke mana larinya Little Huang-Er?"

Mu Ru Yue menggeser kepalanya ke arah pria tampan di sampingnya dengan sedikit cemberut.

Pria itu tersenyum menawan; itu terlihat sangat memikat. Dia menghibur, "Jangan khawatir! Tidak ada yang akan terjadi padanya!"

Mu Ru Yue tetap diam. Ye Si Huang baru saja meninggalkan mereka sebuah catatan, segera setelah mereka mencapai Pulau Timur, lalu meninggalkan mereka. Tidak diketahui kemana dia menuju.

"Tidak peduli seberapa hebat dia, dia hanyalah anak kecil sekarang ..."

"Wu Chen, aku tidak bisa tidak khawatir padanya. Kita harus menemukan lokasi Little Huang-Er, apa pun yang terjadi!"

Dia mengangkat pandangannya sedikit dengan mata penuh tekad.

Ye Wu Chen tidak mengatakan apa-apa dan hanya menarik gadis itu ke pelukannya. Dengan ekspresi lembut di wajahnya yang menawan dan tampan, dia setuju, "Baiklah."

Suara lembutnya mengalir bersama angin, memasuki telinga Mu Ru Yue. Itu seperti angin sepoi-sepoi.

♡

Ada sosok yang menarik perhatian semua orang di jalan ramai Kota Timur ...

Itu adalah balita kecil dengan jubah bersulam. Dia tampaknya berusia sekitar lima tahun. Wajah kecilnya yang diukir seperti giok sangat menggemaskan. Tubuh mungilnya seperti pangsit uap, membuat orang memiliki keinginan untuk menggigitnya.

Sosok berbaju merah muda tiba-tiba berdiri di jalan balita, menghalangi jalannya.

Ye Si Huang mengerutkan kening sebelum mengangkat kepalanya untuk melihat gadis dengan pakaian merah muda itu. Jejak niat membunuh melintas melewati matanya, tetapi tidak dia ungkapkan melalui emosi di wajahnya. Dia hanya bertanya dengan polos, "Bibi, apakah bibi butuh sesuatu dariku?"

"Bocah kecil, mengapa kamu sendirian? Di mana keluargamu? "Gadis berbaju merah muda itu tersenyum dan bertanya dengan tatapan lembut.

Ye Si Huang tersenyum manis ketika dia menjawab, "Aku sedang mencari seseorang."

"Siapa yang kamu cari?"

"Aku mencari seseorang yang dikenal sebagai Tian Mo (iblis langit)."

"Tian Mo?" Gadis berbaju merah muda tertegun sejenak. Dengan kilau yang berkedip-kedip di matanya, dia berkata, "Bocah laki-laki, kakak mengenal orang yang kamu cari. Bagaimana kalau kamu mengikuti kakak untuk menemukannya?"

"Benarkah?" Mata Ye Si Huang berbinar saat dia terus berkata dengan polos, "Terima kasih banyak, bibi."

Gadis berbaju merah muda itu gembira di dalam hati dengan ungkapan sedikit kegembiraan di matanya.

'Anak ini benar-benar terlihat seperti boneka porselen dengan wajahnya seperti yang diukir dari batu giok. Dia pasti akan menjadi pria yang tampan saat dewasa. Jika aku menculiknya sekarang, aku akan memiliki lelaki lain di tanganku di masa depan ...'

Ye Lin (permata daun) mencibir dengan sedikit penghinaan ketika dia melihat mata ungu Ye Si Huang yang dipenuhi dengan kebahagiaan.

'Seorang anak kecil hanyalah seorang anak kecil. Dia sangat mudah untuk dibodohi. Aku benar-benar tidak tahu keluarga seperti apa yang nyaman membiarkan anak kecilnya berkeliaran di luar sendirian. Selain itu, dia tidak diikuti oleh penjaga...'

Ye Lin tidak menyadari bahwa niat membunuh melintas melewati mata balita yang polos dan tampak murni itu ketika dia berbalik dengan punggung menghadap Ye Si Huang untuk memimpin jalan.