Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 701 -800 by Xiao Qi Ye

Bab 798 - LATAR BELAKANG KELUARGA SHU NING Bagian 4

"Hmph!"

Su Ning menarik pandangannya, tidak lagi menatap Shu Ning.

"Tempat ini tentunya menjadi bagian terdalam dari Kegelapan Malam Abadi." Sebuah suara acuh tak acuh terdengar dari antara kerumunan.

Ada rumor bahwa ada makhluk perkasa di Hutan Malam Abadi. Beberapa ahli telah kehilangan nyawa setelah mencapai tempat ini. Namun, ada beberapa harta langka di tempat ini.

Harta karun itulah yang menarik para ahli ke tempat ini...

Namun, saat semua orang menarik pandangan mereka, raungan tiba-tiba terdengar dekat  dengan mereka. Setelah itu, sesosok tiba-tiba muncul di langit di bawah tatapan orang banyak yang heran.

Bagaimana seharusnya orang menggambarkan sosok itu? Itu tidak bisa dibilang sesosok manusia. Akan tetapi itu adalah monster dengan kepala manusia. Monster itu benar-benar jelek dan memiliki rambut yang sangat tajam yang tampaknya bisa menembus hati orang. Mata hijaunya menatap ke bawah pada manusia seakan-akan tidak penting.

"Itu adalah Roh Iblis agresif yang dirumorkan!"

Ekspresi kerumunan berubah ketika mereka tidak berharap makhluk terkuat di Hutan Malam Abadi adalah Roh Iblis! Ada rumor bahwa kekuatan Roh Iblis ada di Alam Tertinggi sehingga bagaimana kekuatan gabungan mereka dapat dibandingkan dengan itu?

Tidak heran mengapa begitu banyak ahli kehilangan nyawa setelah datang ke tempat ini. Apa hasil lain selain kematian yang akan dimiliki para ahli setelah bertemu dengan binatang iblis yang begitu agresif?

"Lari!"

Kerumunan saling memandang sebelum mereka berbalik, hendak berlari menuruni gunung.

Namun tiba-tiba, monster di udara bergerak. Setelah itu, rambutnya menabrak kerumunan yang melarikan diri menuruni gunung seperti duri tajam.

Pfft!

Rambutnya menembus dada mereka.

Darah mulai menyebar dari dada orang-orang itu. Terlihat sangat indah seperti mawar.

Orang-orang yang tubuh mereka diserang oleh rambutnya menjadi kaku sebelum jatuh ke tanah...

"Habislah! Kita akan hancur! "

Wajah orang-orang di kerumunan yang melihat pemandangan itu berubah pucat.

Mereka seharusnya tidak berhasrat untuk datang ke tempat ini. Kalau tidak, mereka tidak akan bertemu dengan Roh Iblis yang ganas ini...

"Berani-beraninya kalian hei manusia-manusia tidak penting, menerobos ke wilayah Ben Wang!"

Roh Iblis memandang ke bawah ke arah orang banyak saat mengangkat kakinya untuk turun ke tanah.

Mengikuti langkah-langkahnya, aura tirani naik di sekitarnya menciptakan angin kencang. Kerumunan merasa sulit bernapas di bawah kekuatannya.

"Kakak Jin Kai!"

Kulit Su Ning pucat pasi saat dia bersembunyi di belakang Jin Kai, melihat ke arah Roh Iblis yang sangat besar itu dengan tatapan penuh kengerian...

"A-apa itu?"

Tubuh An Xi gemetar ketakutan karena kengerian yang diungkapkan di matanya yang jernih dan besar.

Beberapa orang sudah tidak lagi peduli untuk berpartisipasi dalam kompetisi pada saat ini, buru-buru merobek Jimat Teleportasi mereka dan meninggalkan tempat itu...

"Yue-Er! Shu Ning! Qiancheng Yan! Ayo kembali juga!"

An Xi menggigit bibirnya dan mengangkat tangannya untuk mengambil Jimat Teleportasi.

Crek!

An Xi merobek jimat itu tetapi dia tidak diteleportasi kembali seperti yang lain. Dia tetap di tempatnya.

"A-apa yang terjadi?" Dia terpana dengan keraguan di matanya.

Shu Ning dan Qiancheng Yan menatap An Xi dengan tatapan heran. Jika Jimat Teleportasi tidak bekerja, itu berarti mereka akan mati di tempat ini hari ini.

"Ha ha ha!"

Liang Wen tertawa terbahak-bahak. Dengan senyum mengejek di wajahnya, ia 'dengan baik hati' menjelaskan, "Setengah bulan sudah berlalu jadi kita telah menyelesaikan tugas untuk datang ke tempat ini. Kami tentu saja tidak akan tersingkir dari kompetisi bahkan jika kami menggunakan Jimat Teleportasi untuk pergi sekarang."

"Namun, sangat disayangkan bahwa kalian semua tidak akan bisa meninggalkan tempat ini! Itu karena aku memberitahu orang lain untuk mencubit jimat kalian. Jadi, jimat-jimat itu hanya menjadi beberapa lembar kertas bekas saja. Aku tidak akan terus menemani kalian sekarat di tempat ini!"