Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 701 -800 by Xiao Qi Ye

Bab 770 - PULAU TIMUR DAN KELUARGA QIANCHENG Bagian 8

Mu Ru Yue tidak akan kehilangan seseorang dengan bakat dan Tubuh Ilahi lagi dalam hidupnya.

"Yan-Er, apa yang kamu tunggu?" Qiancheng Yun Long buru-buru menyenggol Qiancheng Yan saat dia berkata, "Nyonya ini bisa melihat segel di tubuhmu, pastinya Nyonya ini benar-benar luar biasa...Mungkin kamu benar-benar akan selamat kali ini..."

Qiancheng Yan linglung sejenak sebelum mengangkat pandangannya untuk melihat Mu Ru Yue. Dia kemudian bertanya dengan tenang, "Apakah Anda ahli yang diam-diam membantu kami ketika kami menghadapi Sekte Naga Harimau sebelumnya?"

Mu Ru Yue hanya tersenyum, tetapi tidak membalasnya.

Namun, Qiancheng Yan telah meyakinkan kecurigaannya dari ekspresi cuek gadis itu. Dia kemudian dengan hormat berlutut saat dia memanggil, "Guru!"

Panggilan itu membuat Mu Ru Yue agak linglung. Tapi dia dengan cepat kembali ke akal sehatnya. Dia kemudian tersenyum dengan acuh tak acuh dan berkata, "Karena kamu telah mengakui aku sebagai Gurumu, aku pasti akan menyelamatkan hidupmu. Namun, aku juga bisa menghancurkan hidupmu. Aku harap kamu tidak akan mengkhianatiku di masa depan!"

Tubuh Qiancheng Yan bergidik. Dia benar-benar tidak bisa memikirkan pengkhianatan terhadap gadis ini.

Jika gadis ini membantunya, dia akan menyelamatkan dua nyawa. Bagaimana dia bisa mengkhianatinya?

"Datanglah ke kamarku. Aku akan membantumu melepaskan segel dan meningkatkan fisikmu!'' Mu Ru Yue melirik Qiancheng Yan sebelum dia berbalik untuk meninggalkan ruangan.

Qiancheng Yan tidak ragu sama sekali saat dia berjalan mengikuti di belakang Mu Ru Yue ...

Angin sepoi-sepoi bertiup di dalam ruangan dengan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan, menerangi ruangan itu.

Qiancheng Yan menutup matanya saat dia duduk di depan Mu Ru Yue. Jejak gugup muncul di wajahnya.

Mu Ru Yue mengangkat alisnya sedikit ketika dia melihat pemuda di depannya saat dia berkata, "Xiao Yue, bantu aku melepaskan segelnya ...!"

Wuushh!

Sebuah sinar cahaya keluar dari tubuh Mu Ru Yue.

Gaun perak memancarkan cahaya redup di bawah matahari terbenam. Rambut perak gadis itu berkilau dan berkibar bagai sutra. Dia memiliki senyum tipis di wajahnya yang elegan saat dia menjawab dengan suara lembut, "Dimengerti, Tuan!"

Booom!

Kekuatan tirani menyerang tanpa ampun ke tubuh Qiancheng Yan, mengalir di sepanjang garis meridiannya. Rasa sakit yang hebat itu membuat tubuh Qiancheng Yan bergetar. Dia mengepalkan tangannya erat-erat sambil mengertakkan giginya. Jejak darah merembes keluar dari sudut mulutnya.

Tapi dia memiliki kekuatan untuk menahan rasa sakit ketika dia mengingat wajah meratap Jun Mo Yan ...

Dia harus memiliki kekuatan untuk melindungi Jun Mo Yan tidak peduli apa pun, tidak akan membiarkannya menangis lagi ...

Bang!

Kekuatan Xiao Yue menemukan segel dan memukulnya dengan keras.

Pfft!

Qiancheng Yan meludahkan seteguk darah dengan kulit pucatnya.

"Baiklah."

Xiao Yue menarik tangannya. Dia kemudian melihat ke arah Mu Ru Yue sebelum bertanya dengan senyum hangat, "Tuan, bolehkah aku kembali?"

"Ya, silahkan."

Mu Ru Yue mengangguk. Dia kemudian mengangkat tangannya memasukkan Xiao Yue sebelum memutar kepalanya untuk melihat pemuda di depannya ...

BOOM!

Kekuatan yang sangat hebat muncul dari tubuh pemuda itu. Kekuatan itu melebar keluar dari tubuhnya, langsung keluar dari ruangan.

Kekuatan itu juga cepat membuat terobosan.

Dia menerobos ke Xiantian Peringkat Rendah sebelum mencapai peringkat menengah dan bahkan ke peringkat tinggi ...

Semua kekuatannya yang telah disegel dilepaskan pada saat ini, langsung memungkinkannya menerobos Alam Xiantian Lingkaran Penuh kemudian mencapai Alam Mistik.

Alam Mistik tidak dapat diperhitungkan sebagai kultivasi terkuat yang dicapai di Pulau Timur. Namun, dia adalah bakat dengan Tubuh Ilahi sehingga dia akhirnya akan memancarkan cahaya yang luar biasa, menyilaukan dunia ...

"Ini adalah pil Membangun Ulang. Konsumsilah."

Mu Ru Yue melirik tubuh tegak pemuda itu. Dengan lambaian tangan Mu Ru Yue, cahaya hijau memasuki telapak tangan pemuda itu.