Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 701 -800 by Xiao Qi Ye

Bab 767 - PULAU TIMUR DAN KELUARGA QIANCHENG Bagian 5

Mu Ru Yue setuju dengan sedikit senyum, "Baiklah, maaf, aku akan merepotkan kepala keluarga Qiancheng."

"Xiong Da," Qiancheng Yun Long melirik Xiong Da sebelum memerintah, "Segera siapkan seseorang untuk menyiapkan tempat untuk Nyonya ini."

"Dimengerti, Kepala!"

Xiong Da memandang dengan penasaran pada Mu Ru Yue.

'Segel apa yang Nyonya ini bicarakan? Ada segel kah di tubuh tuan muda?'

Tapi Xiong Da secara alami sedikit bodoh sehingga dia hanya melemparkan kebelakang kepalanya pertanyaan yang terlalu sulit baginya untuk diingat. Dia menggelengkan kepalanya saat dia membawa Mu Ru Yue ke halaman belakang ...

✶

Seorang pria paruh baya sedang duduk di kursi mewah di dalam Benua Manor Jun. Dengan penampilan yang dingin dan tegas, dia menyapu pandangannya pada pemuda di hadapannya sebelum berkata tanpa ekspresi, "Qiancheng Yan, kamu baru kembali. Yan-Er pasti tidak akan menikah denganmu!"

Ekspresi Qiancheng Yan berubah ketika dia menjawab dengan tergesa-gesa, "Gubernur, bukankah anda mengatakan bahwa anda menginginkan dua tanaman obat berumur sepuluh ribu tahun sebagai hadiah pertunangan? Saya telah menghabiskan beberapa bulan mencari dan menemukannya. Bagaimana Anda bisa menarik kembali kata-kata Anda?"

Qiancheng Yan telah sangat menderita dalam dua bulan ini dan bahkan hampir kehilangan nyawanya beberapa kali. Tapi dia menanggungnya untuk dapat menikahi gadis kesayangannya.

Siapa yang menyangka bahwa gubernur akan menarik kembali kata-katanya pada saat terakhir? Apa gunanya melakukan semua hal itu selama berhari-hari?

"Cukup!" Jun Lin Tian (mencapai surga) menjelaskan dengan dingin, "Qin Fei dari keluarga Qin, baru berusia dua puluh satu tahun. Namun, kultivasinya telah mencapai Alam Lingkaran Penuh Xiantian. Dan yang lebih penting lagi, dia seorang Alkemis DuniawiTahap Rendah. Bagaimana kamu bisa dibandingkan dengannya? Aku tidak akan membiarkan putriku menikahi 'sampah' seperti dirimu kecuali kamu bisa melampaui dia!"

Kata 'sampah' menusuk dalam-dalam ke hati Qiancheng Yan. Dia mengepalkan tinjunya lebih erat dengan wajah mudanya yang pucat.

"Maksudmu, jika aku bisa menang melawannya, Anda akan membiarkan Yan-Er menikah denganku?" Suara Qiancheng Yan tercekat dengan emosinya saat dia menatap Jun Lin Tian.

"Itu benar," Jun Lin Tian menyeringai dan dengan senyum dingin, dia melanjutkan, "Aku akan secara pribadi menjadi tuan rumah dalam pertarungan antara kalian berdua dalam waktu setengah bulan. Jika kamu bisa mengalahkan Qin Fei, aku akan membiarkan Yan-Er menikahimu!"

'Tidak mungkin bagiku untuk menyalip Qin Fei dalam kekuatannya hanya dalam waktu setengah bulan ...'

Hati Qiancheng Yan sangat berat. Dia kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat wajah Jun Lin Tian yang keras, dan menyetujui, "Baiklah, saya akan menyetujui permintaan Anda. Saya tidak keberatan melakukan apa pun untuk Yan-Er. Saya hanya berharap Anda tidak akan menarik kembali kata-kata Anda lagi."

Jun Lin Tian terkikik ketika dia meyakinkan, "Jangan khawatir. Jika Anda lebih menonjol dari Qin Fei, bagaimana saya tidak membiarkan Anda menikahi putri saya ..."

'Tidak mungkin baginya untuk menjadi lebih luar biasa dari Qin Fei!'

'Qiancheng Yan dari keluarga Qiancheng adalah 'sampah' yang terkenal di Benua Jun. Dia sudah berusia sembilan belas tahun tetapi dia masih belum mencapai Alam Xiantian. Jika bukan 'sampah', lalu apa sebutannya itu?'

Qiancheng Yan tidak berkata lebih lanjut saat dia berbalik untuk meninggalkan Manor. Namun, sosok yang tergesa-gesa tiba-tiba muncul di hadapannya saat ini ...

"Kakak tertua Qiancheng!"

Pruk!

Gadis muda itu melompat ke pelukan Qiancheng Yan. Dia mengangkat wajahnya yang memikat dan dengan mata yang berlinang air mata, dia berkata, "Kakak Qiancheng, Aku tidak ingin menikah dengan Qin Fei. Aku tahu bahwa Kakak akan berada di sini untukku..."

"Yan-Er!"

Hati Qiancheng Yan bergetar saat dia dengan erat memegang tubuh lembutnya di pelukannya. Waktu seolah terhenti ketika cahaya matahari terbenam menyinari pasangan itu ...

Ekspresi Jun Lin Tian menjadi suram saat dia berkata, "Siapa yang membiarkan nona muda itu keluar? Segera bawa dia kembali ke kamarnya! Dia dilarang meninggalkan satu langkah pun dari kamarnya tanpa seizinku!"