Gadis lainnya memiliki tubuh mungil dengan wajah bayi yang sangat manis dan lembut, keluhan mengisi matanya yang hitam legam. Dia menegur dengan lemah, "Saya tidak mengikuti mu kesini."
"Apa katamu?"
Gadis dengan pakaian luar biasa itu menatapnya dengan mata indahnya yang melebar. Tubuhnya bergetar karena amarah.
'Sampah terkutuk ini berani menegurku!'
"'Sampah', cepatlah kembali ke rumah! Aku pasti tidak akan membiarkan kamu mempermalukan diri sendiri di tempat ini!"
Gadis muda dengan wajah bayi mengedipkan matanya dan menjawab dengan hati-hati, "Tapi saya sudah mendaftarkan diri sebagai peserta.."
"Aku tidak peduli. Segera enyahlah!" Gadis dengan pakaian cantik itu berteriak sementara ludahnya terbang ke wajah menggemaskan An Xi.
An Xi menyeka air liur yang menempel di wajahnya. Dia tampaknya telah mengumpulkan keberaniannya untuk menatap gadis dengan pakaian cantik di depannya dan menegur, "An Lin (permata tenang), aku ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini!"
"Kamu ..." An Lin dengan geram menunjuk jari pada An Xi saat dia melanjutkan, "Apa yang bisa dilakukan oleh sampah seperti kamu yang bahkan kamu sendiri tidak dapat mengolahnya sehingga bisa ikut dalam kompetisi ini? Karena kamu begitu tidak mau menurut, aku akan memberimu pelajaran atas nama Ibu!"
An Lin mengeluarkan cambuk dan menyerang gadis muda itu tanpa ampun setelah mengatakan itu.
"Berhenti!"
Ekspresi Qiancheng Yan berubah drastis. Bersamaan saat Qiancheng Yan hendak membantunya, sesosok yang lebih cepat daripada Qiancheng Yan, bergerak dengan cepat untuk berdiri di depan gadis muda yang sombong itu dan kemudian memegang cambuk itu dengan tangan kanannya.
Jubah putihnya berkibar. Warna jubahnya sederhana dan menyenangkan seperti salju.
Gadis itu mengangkat wajahnya yang dingin. Dia menembakkan tatapan sedingin pedang pada An Lin. Bibirnya sedikit terbuka ketika dia berkata dengan dingin, "Enyahlah!"
Bang!
Mu Ru Yue dengan keras melemparkan cambuk itu ke tanah, berhasil membuat An Lin cepat mundur beberapa langkah ...
Bruk!
An Lin kemudian jatuh ke tanah ...
An Xi mengedipkan matanya yang besar, menggemaskan, dan cerah. Dia melihat ke arah gadis dengan jubah putih sambil bertanya, "Siapa anda? Mengapa Anda membantu saya?"
Gadis berjubah putih di depannya sepertinya telah mendengarnya. Dia menembakkan tatapan tenang yang tidak memiliki riak ke arah gadis itu.
"Guru!"
Qiancheng Yan buru-buru berlari ke arah Mu Ru Yue sambil menatapnya dengan rasa ingin tahu.
'Akutahu bahwa Guru memiliki kepribadian yang dingin walaupun aku belum lama berinteraksi dengannya. Dia pasti tidak akan dengan santai membantu seseorang yang tidak ada hubungan dengannya. Dia sebelumnya menyelamatkan keluarga Qiancheng untuk membalas budi padaku karena menyelamatkannya dari padang pasir.'
'Jadi, dia bukan orang yang memiliki rasa simpati.'
'Kalau begitu, mengapa dia menyelamatkan gadis ini?'
"Namamu An Xi?" Mu Ru Yue tidak menjawab Qiancheng Yan. Dia terus menatap wajah cantik gadis muda itu.
An Xi menjulurkan lidahnya dan menjawab, "Ya."
"Ahli Spiritual?" Mu Ru Yue menyipitkan matanya dengan jejak cahaya yang melintas melewati matanya.
An Xi tertegun sejenak, menatap Mu Ru Yue dengan gugup. Dia mundur beberapa langkah sambil terus menggelengkan kepalanya. "Anda salah. Saya bukan seorang Ahli Spiritual!"
Ada jenis jiwa manusia yang bisa dengan kuat menguasai tubuh di benua ini. Orang-orang semacam itu tidak bisa mengolah energi tetapi mengolah jiwa. Karenanya, mereka disebut Ahli Spiritual.
Selain itu, mereka dapat menggunakan kekuatan jiwa untuk menyakiti orang dan bahkan mengendalikan jiwa orang lain...
Sebagai contoh, Ahli Spiritual Tahap Kelima Belas dapat mengendalikan ahli alam mistik ...
Namun, menjadi seorang Ahli Spiritual sangat berbahaya.
Itu karena beberapa orang yang menangkap Ahli Spiritual dengan paksa mengekstrak jiwa mereka. Orang-orang itu kemudian dapat meningkatkan kekuatan jiwa mereka setelah menyatukan jiwa ahli Spiritual yang kuat itu ke dalam tubuh mereka.
Tidak heran mengapa dia begitu panik setelah Mu Ru Yue mengetahuinya ...
"Kamu benar-benar menyedihkan."
Mu Ru Yue mengangkat pandangannya untuk melihat An Xi dan tersenyum ringan.
"Apa katamu?"
Mata An Xi berubah merah karena amarahnya. Kemarahan bertepi di matanya yang besar dan berlinang air mata.
YOU ARE READING
Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 701 -800 by Xiao Qi Ye
FantasíaMu Ru Yue, adalah penerus keluarga bangsawan Obat di Hua Xia. Setelah dibunuh oleh musuhnya, dia bereinkarnasi di tubuh Nona muda yang baru saja mati sia-sia dalam Keluarga Mu dari Benua Dewa Bela Diri. Di sebuah ruang tahta, Mu Ru Yue tersenyum me...