10 - Oma

290 26 1
                                    

Sebelumnya aku mau minta maaf karna keterlambatan update🙏
Ternyata jadi anak kuliahan susah-susah gampang :(

Happy reading gaes...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kejadian kemarin aku berusaha untuk melupakan apa yang telah dikatakan oleh ibuku. Dan hari ini saat aku baru saja bangun dari tidurku, aku dikejutkan oleh ibu dan adikku yang ternyata sudah berganti pakaian rumah menjadi pakaian untuk bepergian.

"Ibu, tumben pagi-pagi pake baju begini? Mau kemana emang?" Tanyaku penasaran.

"Kamu juga ganti baju. Kita mau kerumah oma kamu" Jawab ibuku sambil berdandan didepan meja rias.

"Emangnya oma kenapa bu?" Tanyaku pada ibu.

"Hari ini ulang tahunnya oma yang ke-79. Udah kamu cepetan ganti baju" Ucap Ibu padaku.

Dan benar, setelah ku cek tanggal di handphone-ku hari ini memang hari ulang tahun Oma. Tidak menunggu lama, aku pun bergegas mandi karena tidak mau terlambat pergi ke rumah Oma.

3 jam kemudian...

Aku dan keluargaku pun akhirnya sampai di kampung halaman ibuku, lebih tepatnya sampai ditempat tinggal Oma. Dan benar saja, dari luar rumah Oma sudah bisa dilihat banyaknya tamu yang duduk merayakan ulang tahun Oma. Yah, biarpun Oma sudah lansia tetap saja tidak mau kalah dengan remaja yang merayakan sweetseventeen. Jadi, yah jangan heran.

Saat aku dan keluargaku hendak berjalan memasuki rumah Oma, kulihat ibuku sedikit kesulitan membawa kado besar yang memang sudah dipesiapkan sebelumnya untuk dibawa kemari. Tidak menunggu lama, aku pun segera mengambil kado tersebut dan membawanya masuk kedalam rumah Oma. Was-was jika nanti ibuku bisa badmood lagi.

"Happy Birthday Oma....." Ucap adikku yang langsung memeluk Oma diikuti juga dengan Ibuku.

"Oma ini kado dari Ibu buat Oma" Ucapku menaruh kado tersebut kemudian memeluk Omaku.

"Kado dari Nasya nanti nyusul ya" Ucapku pada Oma.

"Dengan kedatangan kalian Oma udah seneng gak usah pake kado-kado lagi" Ucap Oma kemudian mencium keningku, adikku dan Ibuku.




***



Setelah acara Oma selesai semua tamu pun pulang dan malam ini hanya tersisa Oma, aku, adikku dan ibuku saja. Aku yang memang tidak terlalu suka keramaian, memang menjauhkan diriku dengan orang-orang sekitar didalam kamar sampai acara ulang tahun Oma selesai.

"Wah, tamu yang sebanyak tadi itu tamunya Oma semua?" Ucapku yang sedang memperhatikan Oma yang sedang menyisir rambutnya diatas tempat tidur.

"Iya dong... Oma itu kan pas mudanya suka bergaul. Makanya Oma heran sama Nasya dari kecil sukanya menyendiri terus" Ucap Oma yang membanggakan dirinya sendiri.

"Yeh... Nasya kan emang lebih nyaman sendiri dikamar Oma. Dari pada harus ketemu orang-orang banyak diluar tadi, kan repot" Ucapku pada Oma.

"Lebih nyaman biar bisa telponan sama pacar ya?" Ucap Oma dengan Senyuman aneh padaku.

"Pacar? Ya enggaklah oma. Untuk bergaul aja aku masih suka menghindar apalagi mau punya pacar?"

"Iyadeh, oma percaya. Tapi, kalau memang sudah ada kenalin ya sama Oma. Oma masih pengen kenal sama pasangan kamu nanti, sebelum oma gak ada" Ucap Oma padaku.

"Oma jangan ngomong kayak gitu. Oma tau kan Nasya sayang banget sama Oma" Ucapku langsung memeluk Oma. Aku memang sangat menyayangi Oma karena Oma adalah satu-satunya yang tersisa. Nenek, kakek dan Opaku sudah tiada dengan ketiadan mereka aku jadi lebih menghargai waktu untuk bisa lebih menyayangi Oma.

"Sekarang kamu makan aja dulu. Belum makan kan? Nanti kedapur banyak makanan kesukaan kamu disana" Ucap Oma padaku.

"Emang tamunya udah gak ada?" Tanyaku pada Oma.

"Iya gak ada, didapur ada ibu kamu kok" Ucap Oma.

"Okay, makanan I'm coming....." Batinku yang sudah kegirangan.

Aku pun berjalan keluar kamar dan akhirnya sampai di dapur. Di dapur aku melihat ternyata masih banyak makanan yang tersisa.

"Betapa indahnya pemandangan ini" Seru batinku.

Tidak menunggu lama aku pun langsung mengambil piring dan mengambil satu persatu makanan yang ada dihadapanku.

"Ternyata lo rakus juga"

What? Suara siapa itu?

Aku pun menoleh kesamping dan Damn!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Jangan lupa Vote guys...

Nasya [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang