11 - Lo lagi?

296 30 0
                                        

"Lo? Ngapain lo disini?" Tanyaku.

"Harusnya itu pertanyaan gua"

"Dih, gue muak liat muka lo. Pergi sana!"

"Emang kenapa? Gak boleh?"

"Gak! Gak boleh. Udah cepet sono lu keluar, lu gak diterima disini" Ucapku mendorong Rama kearah pintu belakang rumah. Ya, ternyata Rama ada dirumah Oma. Yang menjadi pertanyaanku adalah untuk apa? Untuk apa coba dia disini? Dan tumben disampingnya tidak ada Clarissa?

"Eh, Nasya kok tamu Oma didorong-dorong?" Ucap Oma yang berjalan kearahku.

"Oma kenal dia?" Tanyaku pada Oma dan menunjuk wajah Rama.

"Ya jelaslah, Rama itu anaknya Om Bima" Jelas Oma padaku. Om Bima? Ah, ya benar Om Bima adalah Om yang sudah dianggap Oma seperti anaknya sendiri.

"Anaknya Om Bima? Hahaha gak mungkin, Oma kadang bisa becanda juga hahaha" Ucapku tertawa terbahak-bahak. Bagaimana tidak? Om Bima adalah Om yang sangat baik dan suka bercanda mana mungkin mempumyai anak seperti si Roma kelapa yang ngeselin? Sangat jauh berbeda!

"Lo kenapa ketawa? Gak percaya?" Tanya Rama padaku.

"Aduh jangan mimpi lo jadi anaknya Om Bima" Ucapku pada Rama.

"Husst. Rama memang anaknya Om Bima, Nasya. Oma gak becandain kamu" Ucap Oma padaku.

"Eh, serius?" Tanyaku.

"Iya, dodol!" Ucap Rama padaku.

"Hah... Ternyata dunia memang sempit" Ucap Batinku.

"Haduh... Yaudahlah Oma ke kamar dulu pusing" Ucap Oma memegang kepalannya kemudian berjalan meninggalkan aku dan Rama.

"Kalo diliat-liat lo gak ada miripnya sama Om Bima. Tapi... Bodo ah, mendingan gue makan" Ucapku kemudian melanjutkan apa yang tadi terhenti.

"Kalo lo masih gak percaya, coba lo ke ruang tamu. Orang tua gue lagi bicara sama orang tua lo" Jelas Rama.

"Yaudah sih. Iya gue percaya" Ucapku pada Rama kemudian memakan makanan yang sudah ku ambil sejak tadi.

"Ekhem, berhubung gua ketemu sama lo disini. Soal yang kemarin-" Ucap Rama.

"Tenang gue gak akan nyusahin Clarissa" Potongku langsung.

"Maksud gua-"

"Dan bakal jarang ketemu sama dia. Dan gue mohon lo bisa gak? Gak bahas itu lagi? Ilang nafsu gue buat makan tau gak" Ucapku yang memang sudah kehilangan selera karna Rama dan tidak menunggu lama aku pun pergi meninggalkan Rama.

"Maksud gua gak gitu" Ucap Rama pasrah.












.
.
.
.
.
.


Semangat terus Rama :v
Jangan lupa Vote dan Comment guys😉

Nasya [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang