22 - Pengakuan

235 27 3
                                    

#dirumahAja bikin Author cepet update🤗

Happy reading guys!
.
.
.
.
.
.

Selain dosen yang telat mengajar dalam pertemuan kelas, hal yang dibenci oleh mahasiswa adalah ketika dosen memberikan tugas kelompok. Yah, lebih tepatnya itulah yang ku rasakan saat ini, aku paling membenci jika harus diberikan tugas kelompok, karena apa? Karena ujung-ujungnya adalah aku sendiri yang akan membuat tugas itu, anggota kelompok lainnya akan saling mengharapkan sehingga tugas itu tidak ada yang membuat, dan jadilah aku sendiri yang mengerjakannya. Dan saat tugas kelompok itu sudah jadi, dengan gampangnya mereka mengatakan ‘uang makalah nya berapa? Nanti gue ganti’ oh hey! Ini bukan perihal uang tapi perihal kerja sama antar anggota kelompok.

“udahlah Nas, pasrah aja. Kayaknya nasib kita gak pernah sekelompok deh” ucap Irma padaku. Memang aku dan Irma adalah teman sekelas tapi dari semester 1 sampai semester sekarang ini aku dan Irma tidak pernah di berikan tugas kelompok bersama. Setidaknya, jika kami sekelompok tugas kelompok itu bisa kami buat bersama, jika anggota kelompok yang lain tidak mengerjakan bagiannya.

“siap-siap begadang ya Ma” ucapku melihat Irma kemudian memeluknya.

“lo juga Nas” ucap Irma membalas pelukkanku.

Saatku sedang memeluk Irma tiba-tiba ponselku bergetar di saku celanaku. Saat kulihat ternyata ada pesan WA dari Clarissa.

Risa
Happy birthday bebebnya akohhh💕

Thankyou beb!💕

Risa
Nanti ketemuan ya di cafe biasa

Jangan minta traktir, gue lagi bokek🥴

Risa
Hahaha, tenang aja
Ya udah gue lanjut kerja dulu ya
See you!

“kuylah mending, makan aja yok” ajak Hany pada kami berdua.

“kalo itu gue ga bisa nolak” ucapku pada Hany.

“sama, hahaha” tambah Irma.

“ya udah, yoklah” ucap Hany terlebih dulu pergi meninggalkan aku dan Irma.


***


Rendy
Pulang kampus gue tunggu di parkiran bisa?

Gue sibuk

Rendy
Sibuk apa? Sibuk makan? Wkwk

What the? Bagaimana dia bisa tau? Aku pun langsung melihat sekeliling kantin, dan ternyata Rendy memang berada di kantin bersama teman-temannya. Saat tatapan kami bertemu langsung saja dia tersenyum dan melambaikan tangannya padaku.

Rendy
Gimana bisa ga?

Buat apa?

Rendy
Ketemu aja

Apaan si Ren

Rendy
Kangen

Hah?

Rendy
Aku kangen K A M U

Geli gue bacanya🤢

Nasya [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang