MaBoYfRiEnD [SELESAI]

Rencana dan berangkat

"Mau minum apa dan makan apa nih kalian?" tanya Joa kepada teman2 nya.

"Tau aja kalo kita lagi laper" kata Gogo sambil mengelus perut nya.

"Gogo mah ga bisa kenyang, orang perut nya aja Elastis gitu" kata Alde sambil tertawa.

"Yaudah sih B aja gua tuh" kata Gogo.

"Yahh gitu aja ngambek segala lu, nang aee gua becanda kok go, gue juga laper tadi ga sempet makan siang" kata Alde sambil meminta maaf ke Gogo.

"Nggak de, gua ga ngambek, yaudah jo kita mau makan steak ama spageti aja, ada nggak?" lanjut Gogo.

"Lahh kok elu yg milih go?" kata Raisya.

"Udah lah ikutin aja sya, itu aja udh kenyang kita" kata Anneth sambil memberi senyuman manis nya.

"Badan aja kecil tapi-" ucapan Gogo terpotong oleh Raisya.

"Tapi apa?!!" lanjut Raisya

"Ga jadi deh ga jadi" kata Gogo.

"Hahaha takut kan lu go" kata william.

Joa, Nashwa, Charisa, dan Mirai pun telah selesai memasak spageti dan steak panggang, mereka langsung menyajikan nya di meja makan yg terdapat di ruang makan rumah Joa.

Pertanyaan nya kenapa Anneth dan Raisya nggak ikut masak?

Anneth dilarang oleh Deven untuk memasak, karena Deven takut Anneth cidera saat memasak.
Deven menyuruh yg lain aja buat masak.

Kalau Raisya tidak ikut masak karna Raisya tadi sedang menunai kan ibadah Sholat Isya' di masjid dekat komplek rumah Joa.

----

Mereka pun makan dengan lahap, karena you know lah mereka dari siang belum sempat makan, karna mereka pulang sekolah jam 14.45, dan mereka pulang untuk ganti pakaian setelah itu mereka langsung menuju ke Mall.
Di Mall pun mereka tak sempat makan karna mereka asik main di Teamzone dan langsung nonton film di bioskop. Jadi lah mereka kelaparan saat ini😅

Setelah selesai makan mereka langsung berkumpul di ruang keluarga rumah Joa.

"Eh guys ini kan besok kan udah mulai libur natal dan tahun baru, kita gaada niatan buat liburan bareng?" kata Mirai.

"Nahh ntu tuhh,, gimana kalo kita liburan tahun baru setelah natal, ya ga mungkin kan kalo kita liburan nya pas natal" kata Anneth

"Eumm gua sih ngikut aja" kata Joa

"Kalo gue gosah di tanya, jawaban nya pasti Yes" kata William.

"Gue mah izin dulu sama ibu, bapak gue" kata Nashwa.

"Gue sih oke" kata Gogo.

"Gue sih ayokk aja lah" kata friden

"Lu pergi nggak ton?" tanya Charisa.

"Lu nya?" tanya balik Clinton

"Gua sih ikut, elu?" jawab Charisa.

"Yah gue tergantung elu" kata Clinton.

"Asseqq, gua ikut" kata Mirai

"Samain mir" kata Raisya.

"Gua mah kuy, holiday hobi gue" kata Alde.

Deven??, jangan di tanya lagi, kalau Deven pasti ikut, dimana ada Anneth di situ lah ada Deven, dan sebalik nya.

"Yaudah guys udh jam 9 malam nih kita pulang aja yuk takut di cariin orang tua masing2" kata Anneth

"Yaudah jo, kita pulang dulu yah jo" kata Nashwa.

"Eh jo, pesenin ojol dong buat gua" kata Raisya

"Iya nang ae lu" kata joa.

"Eh dep, i'am nebeng luh ye" kata Anneth.

"Iya Anneth Delliecia :)"

"Go, lu mau nebeng gua pulang ga? Belakang kosong noh" kata friden sambil menunjuk ke jok belakang nya.

"Kagak den, toh rumah gue kan deket, tinggal keluar komplek, trus nyebrang jalan, masuk di gang harapan, dahh sampe rumah gue" jawab Gogo.

"Serius nih?" kata friden.

"Empat rius den"

"Oh yaudah gua duluan yah".

Hmm betapa seru nya persahabatan mereka tanpa saling membeda2 kan yg satu dan yg lain nya, walau pun beda agama sekali pun. Hal ini lah yg patut kita contoh dari mereka.

----

"Dep, makasih yah atas tebengan nya"  kata Anneth.

"Ga usah terimakasih neth, emang harus nya gitu kok"

"Maksud nya apa dep?"

"Emang seharus nya aku antar jemput kamu neth".

"Lah kok gitu si dep?"

"Yaiyalah Anneth sayang, aku rela jadi tukang ojek pribadi kamu walaupun tak di bayar sepeser pun, asal kan aku tau kamu sampai di tempat tujuan dengan selamat"

"Itu bukan gombal neth, tulus dari hati ku neth, andai kan kamu tau, aku mencintai mu sangat tulus. Kamu lah wanita yg aku prioritas kan setelah adik dan mami ku neth"-Deven.

"Eiyyy bisa aja lu klepon" muka Anneth menjadi blush.

"Haha emang bener kok sumpah"

"Serah lu dep, serah"..

"Yaudah dep gue masuk dulu yah, bye klepon"

"Bye cece cina". Deven langsung menyalakan motor nya dan meninggal kan rumah Anneth.

Di part ini agak panjang sedikit.

Next di part selanjut nya