Denneth/ponneth

2K 96 1
                                    

###

Pagi di Bali sangat lah indah. Apalagi sekarang Anneth dan teman² nya sedang menginap di villa yg berpassan di pesisir pantai kuta.

Suara ombak laut menyertai aktivitas para penduduk sekitar. Mereka berbondong² untuk pergi dari rumah mencari nafkah atau sekedar jalan² pagi.

Semua itu berlaku pada teman² Anneth. Mereka sudah bangun dari tadi subuh sekitar pukul 04.30.
Mereka telah menyiapkan diri untuk jalan² di bali full time today. Dan tibalah mereka akan berangkat.

"Woii para cilli².. Cepetan woii lama amat dandan nya kek mau kondangan aja sih kalian" teriak Alde kepada seluruh teman² wanita nya yg masih di dalam kamar.

"Elahh gasabaran amat sih lo de, nama nya juga cewe yahh maklimin aja cuy" ucap Deven.

"Apaansih treak² pagi² gini. Ini bukan Jakarta woee..!" bentak Charisa kpd Alde.

"Lahh kok gue yg di omelin, gue kn nyuruh cepetan biar ga telat. Gitu aja marah sensi batt lo" Alde langsung memangling kan muka nya dari Charisa.

"Udahlah cha, de, gausah berantem kalo kaya gini kapan berangkat nya?" ucap Anneth yg menenangkan 2 sahabat nya itu.

"Oh iya gini gaes, menurut kata pemilik villa, di garasi ada dua mobil khusus untuk dipinjam kan untuk penyewa villa ini. Jadi kalo kita mau jalan² gausah puyeng cari kendaraan. Nah kunci nya ada di gantungan dekat lemari es di dapur". Ucap William selaku ketua rombongan.

"Yaudah gw ambil dulu kunci nya" ucap Nashwa.

"Jadi 2 mobil di garasi itu merek **** jadi lumayan besar kan, maksimal 1 mobil bisa 6 org. 1 di depan + yg nyetir, 2 di tengah, dan 2 lagi di belakang" sambung William kembali.

"Yaudah gengs, mobil pertama itu gue yg nyetir, yg ikut gue Mirai, Raisya, Gogo,  Clinton, dan Ucha" ucap William.

"Mobil kedua biar gue aja yg nyetir wil, yg bareng gue Anneth, Friden, Joa, Alde, dan Nashwa" saran Deven.

"Yaudah gpp ven, yuk berangkat ntar kesiangan" ucap William.

Mereka pun mulai beranjak dari villa. Mobil yg di kendarai William melaju terlebih dahulu dan disusul oleh mobil yg di kendarai oleh Deven.

----

Keadaan di mobil pertama sangat lah sunyi hanya terdengar obrolan William, dan Clinton. Sisa nya pada tidur pulas karna kondisi Bali saat ini hujan deras sehingga nyaman buat tidur.

Di mobil yg dikendarai oleh Deven sangat lah ricuh. Joa dan Nashwa sedang ribut merebut bantalan mobil, dan Friden, Alde, serta Anneth sedang mabar PUBG. Deven yg sedang menyetir hanya mendengus pasrah melihat kegaduhan para teman² nya di dalam mobil. Dan kegaduhan tersebut berlangsung hingga sampai di tempat tujuan.

###

Para 12 sahabat sudah sampai di pulau dewata. Saat ini jam menunjukan pukul 05.56, hampir saja terlambat.

Deven POV

Momen ini lah yg sangat di tunggu², momen dimana mereka sedang berlibur di pulau dewata bali.

Deven tidak sabar untuk segera menyatakan perasaan nya kpd Anneth yg selama ini di pendam.

"Gue harus cpt nembak Anneth, karna gue tau selama ini Anneth banyak yg suka bahkan banyak pula yg ingin memiliki Anneth sepenuhnya, terutama kakel berengsek itu"-Deven.

Deven POV off.

Mereka semua berjalan menuju perahu nelayan.

William selaku kepala rombongan memimpin perjalanan karna William lah yg paling tau tentang holiday kek beginian.

Setelah mereka sampai di perahu nelayan, William langsung meminta izin untuk menyewa perahu nelayan tersebut untuk sekedar berkeliling lautan pulau dewata ini.

"Pak, saya boleh nyewa perahu ini pak, hanya sebentar kok sekitar 1 jam lebih gitu, ntar bapak nya aja yg ngemudiin perahu nya. Saya akan bayar sewaan perahunya 100 rb deh pak asalkan bpk mau nyewaiin perahu nya" ucap William kpd nelayan yg hendak menjaring ikan.

"Boleh saja dek, ayo silah kan naik" ucap nelayan tersebut.

Perahu yg sedang di tumpangi Anneth dan teman2 nya cukup besar, muat sekitar 20an org jika ada. Anneth yg stay duduk di sebelah Deven dan di susul oleh Joa dan Friden.

Nashwa, Charisa, dan Raisya sedang asik membuat Vlog, karna Charisa seorang Vlogger, jadi lah Naswa dan Raisya kena imbas nya.

Gogo, Clinton, serta William sedang asik mengobrol dan sesekali mengambil foto pemandangan air laut yg hijau toska.

Deven mengajak Anneth untuk duduk terpisah dari Joa dan Friden. Tepat nya Anneth dan Deven duduk di ujung perahu.

"Nethh... Emmm gua mau ngomong" ucap Deven yg terbatah².

Next di part selanjut nya.
Mohon di beri vote biar semangat ngetik nya. 1 vote 1 ide😊

Sorry banyak typo, karna manusia tak ada yg sempurna, pasti pernah salah😊

MaBoYfRiEnD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang