MaBoYfRiEnD [SELESAI]

BONUS CHAPTER

5 TAHUN KEMUDIAN

"Heii kaliann!! Jangan main disituu ntar jatoh"

"Udahan dulu yuk main² nya, uncle udah capek banget nih"

"Yah uncle ga seru nih, baru aja 2 jam jadi pengasuh kami, masa gitu aja udah capek"

"Si Deven, Anneth, sama Cassie lama amat sih?" gumam Rayden.

Rayden duduk di bangku taman belakang rumah Anneth dan Deven sembari melihat anak dan keponakannya sedang asik bermain.

"Papa aku haus, pingin minum" seorang bocah laki² berambut kuning dan bermata biru mendekat ke arah Rayden.

"Russel, udahan yah mainnya. Sekarang ajak kakak dan sepupu kamu buat tidur siang yah nak" ucap Rayden mengelus pucuk kepala sang anak tersayang.

"Guys, my Papa told us to take a short break!" teriak Russel.

"Okay".

Rayden pun membawa mereka masuk kedalam rumah.

"Papa, mama kemana sih kok belum pulang?" tanya Arsen, adik dari Russel.

"Arsen, mama lagi pergi sebentar dengan Aunty Anneth dan Uncle Deven, sebentar lagi mereka juga pulang. Kalian tidur aja dulu yah"

"Huhh, okay. I love you Papa" ucap Arsen mengecup pipi sang Ayah tercinta lalu pergi menyusul Russel yang telah dulu memasuki kamar.

Rayden pergi ke dapur untuk mengambil minum, Rayden melihat kedua keponakannya masih stay di meja makan sambil memainkan Gadget mereka masing².

"Lorissa, Harlord. Kok kalian masih disini?" tanya Rayden.

"Kami lagi nunggu Daddy dan Mammy" ucap Lorissa yang sedang sibuk dengan gadged nya.

"Uncle, tolong telfon kan Daddy ku. Aku rindu Daddy, Uncle!" ucap Harlord menarik² baju Rayden.

"Okay, wait" Rayden mengambil Hp di saku nya.

Deven->.

"Halo Dev"

"..."

"Masih lama lo disana?"

"..."

"

ih anak bontot lo nangis²

Kata nya 'kangen Daddy'.
Kasian gue."

"..."

"Jangan lama².

.
.
.

17.30

Ting nong....

Suara Bell rumah Deven berbunyi, Rayden yang sedang menonton tv pun segera membuka pintu.

"Mana anak gue?" tanya Deven yang segera masuk ke dalam rumahnya.

"Si Harlord saking capeknya nangis sampe ketiduran dia" ucap Rayden.

"Lorissa?" tanya Anneth

"Sama, tidur jugak" jawab Rayden.

Deven langsung naik ke lantai 2 untuk menemui anak²nya. Sedangkan yang lainnya sedang berbincang² di ruang keluarga.