Secepat itu?

1.2K 58 11
                                    

MOS telah selesai dilaksanakan, kini Deven dan teman² nya telah resmi menjadi Mahasiswa. Deven mengambil jurusan kedokteran sama seperti Friden dan Gogo, William dan Alde memilih jurusan Akuntansi, sisa Clinton yg beda sendiri ia mengambil jurusan Hukum.

Begitu juga Anneth dan teman² nya. Mereka serempak mengambil jurusan yg sama yaitu Ilmu Sosial dan Politik. Terkecuali Charisa, ia sendiri yg mengambil jurusan yg sama dengan Clinton yaitu Hukum.

Hari² mereka lewati di Fakultas masing². Tak heran jika mereka jarang bertemu karena tugas sangat banyak terutama mereka yg masuk fakultas Ilmu Kedokteran. Kadang² mereka hanya bertemu bila berpas²an jika ada acara kampus. Selain itu tidak ada waktu luang buat mereka kumpul seperti sediakala.

***

Deven hendak memasuki ruang kelas nya, tiba²..

"Deven!" suara seseorang memanggil Deven dari arah belakang.

"Iya, ada perlu apa?" ucap Deven ketika melihat seseorang mengejar nya dari arah belakang.

"Aku boleh minjam flashdisk kamu nggak? Soal nya flashdisk aku ketinggalan dirumah, hari ini aku ada tugas mendadak dari dosen. Please boleh yahh.. Tenang aja aku anak Kedokteran 3 kok, selesai kelas nanti flashdisk nya aku balikin" ucap nya berbicara kepada Deven.

"Boleh aja kok, kebetulan aku ada bawa 2 flashdisk. Kamu pinjam aja yg ini soal nya yang itu kosong nggak ada data² aku" ucap Deven menyerahkan flashdisk kepada teman nya itu. Teman? Bahkan Deven saja belum mengenal nya.

"Makasih banyak ya Dev. Tenang, kalo ada yg rusak nanti bakal aku ganti kok. Yaudah aku masuk ke kelas dulu yah, bye Dev" ia pun segera berlari masuk ke ruang kelas Kedokteran 3.

Deven menghiraukan perkataan teman satu fakultas nya itu. Dari pertama bertemu tadi Deven menatap nya lekat. Sungguh mempesona nan menawan, tak ada perkataan yg keluar dari mulut nya. Deven mematung di depan ruang kelas nya menatap punggung wanita itu masuk ke ruang kelas Kedokteran 3.

***

Kelas telah selesai kini Deven, Friden, dan Gogo hendak pulang ke rumah masing².

"Besok jangan lupa ya jam 8 malam ngumpul nya di rumah gue, baru sama² berangkat ke Resort Anneth." ingat Friden

"Gue nggak janji" ucap Deven

"Bah?! Cemmana lah kau ini, kata nya rindu Anneth tapi besok malam kau tak nak ikut?. Nah kan keluar deh bahasa batak gue" omel Friden

"Rindu sih rindu, tapi ketemu nya nggak di acara itu juga kali" kesal Deven.

"Pokok nya gue nggak mau tau, besok malam jam 18.45 semua nya udah harus ada di rumah gue! Titik ga pake koma" tegas Friden.

"Iye deh iye gue pergi" pasrah Deven

"Awas aja lo bohong Dev" ucap Gogo.

"Iya² bawel ah lo berdua. Yaudah gue duluan yah" ucap Deven berlari keluar dari ruang kelas nya.

Saat Deven tiba di ambang pintu, ternyata si peminjam flashdisk nya Deven telah datang untuk mengembalikan barang pinjamaan nya itu.

"Eh kamu anak kedokteran 3 kan?, ngapain disini?" tanya Deven

"Mau balikin flashdisk nya kamu" ucap nya menyodorkan flashdisk berwarna merah.

"Oh iya aku lupa, thanks ya" ucap Deven memasukan flashdisk nya kedalam tas.

"Seharus nya aku yg berterimakasih karna kamu aku nggak jadi di hukum" ucap wanita tersebut.

"Iya hehe, eh btw kenalin nama aku Deven Christiandi Putra. Panggil aja Deven" ucap Deven memperkenalkan diri nya.

MaBoYfRiEnD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang