Takdir

1.7K 75 4
                                    

Semua orang di ruang musical tengah mencari Friden, karna kalau kurang anggota mungkin event kali ini batal. Semua sibuk menghubungi Friden kecuali Joa, Joa hanya diam menunduk lesu dan tak berdaya. Mengingat kejadian tadi siang yg dialami oleh hubungan mereka membuat kedua nya tak saling berteguran.

'Di ruang Kepsek'

"Permisi bu Maia" Friden mengetuk pintu kaca ruangan Kepsek.

"Masuk nak" suara bu Maia dari dalam ruangan.

"Lu ngapain sih kesini?? Kuker kok main nya disini" heran Gogo


"Diam ah bawel lu" Friden kesal dan langsung masuk keruangan kepsek.

"Ohh Friden.. Silah kan duduk ibu ambil berkas nya dulu. Oh iya kamu ada bawa raport kan?" tanya bu Maia.

"Ada bu ini raport nya" Friden memberikan raport nya kepada bu Maia.

"Silah kan tanda tangan dulu di sini udah gitu cap 3 jari di bagian ini" bu Maia menjelas kan.

"Sudah bu" Friden memberikan lembaran kertas berisi surat pindahan.

"Baik, makasih ya" bu Maia menyalami Friden.

"Sama² bu. Oh iya bu, karna besok saya udh ga disini lagi saya minta tolong di gantiin sama Samuel aja bu biar ga pusing² cari pengganti saya untuk duet sama Joa" ucap Friden.

"Oh baiklah nanti saya ganti" bu Maia duduk menghadap laptop nya.

"Kalau begitu saya permisi bu" Friden meninggal kan ruang kepala sekolah.

"Woii lu mau kemana?" tanya Gogo sambil berjalan

"Gue besok mau pulang ke Medan bang" jelas Friden.

"Dalam rangka apa lu mau pulang? Bukan nya opung bilang kalau kita ga perlu pulang dulu bulan ini?" tanya Gogo

"Iya gue tau, tapi gue mau aja sekolah disana mungkin Jakarta bukan tempat yg sesuai bagi gue. Lu ikut nggak?" jelas Friden dan menanya balik.

"Nggak lah, gue selesein dulu study disini baru pulang ke kampung." jelas Gogo.

"Nggak biasa nya nih anak mendadak pulang kampung kek begini, pasti ada yg ga kayak nihh. Gue harus cari tau, secara kan janji gue ke mama nya buat jagain dia di Jakarta ya ga mungkin lah gue biarin dia pulang ke Medan" ucap Gogo dalam hati.

Saat Friden memasuki kelas, Anneth dan Raisya malah melongo melihat Friden.

"Lahh kok elu nggak ke musical room sih den?" tanya Anneth.

"Tau tuhh bukan nya lo duet sama Joa yah?" tanya Raisya lagi.

"Ih bawel yah lu pada" Friden labgsung membuka buku nya.

Selang beberapa menit tiba² suara speker kelas terdengar memanggil seseorang.

"Panggilan kepada Samuel Cipta Darmadji kelas XI Mipa 1 untuk segera ke ruang musical. Terimakasih" ucap salah seorang pegawai T.U.

"Lahh kokk..lahh?? Kok dia yg di panggil sihh?" heran Anneth.

Tanpa berkata apapun Sam langsung bergegas ke ruang musical.

MaBoYfRiEnD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang