Permohonan Maaf.

1.8K 81 24
                                    

Hari ini Anneth di boleh kan pulang oleh dokter, karna keadaan Anneth sudah agak membaik. Sebelum Anneth pulang, ia sudah memberi kabar ke mami dan papi nya bahwa mereka jangan repot² pulang ke indo. Di rumah sakit cuman ada Joa saja yg stay berada di samping Anneth.

"Neth?" panggil Joa

"What?" Anneth melirik Joa yg sedang memperhatikan nya.

"Udah chat Deven kalau kita hari ini pulang?" tanya Joa.

"Udah kok, kata nya dia bareng anak² mau kesini jemput kita" ujar Anneth. Joa hanya meng oh ria kan omongan Anneth.

Taklama mereka berbincang, Deven dkk pun datang menemui Anneth dan Joa.

"Hello epribadehh.. Ucha grande kambekk" begitu lah ucapan Charisa saat memasuki ruangan Anneth. Sungguh membuat telinga pecah.

"Ini rs woi!" Nashwa menjitak kepala Charisa.

"Aduhhh.. Uwa mah jahaddzz" Charisa reflek langsung memegang keningnya.

"Yaudah kalau udah siap semua nya kita langsung turun aja, barang² nya biar aku, William, Clinton, Gogo sama Alde yg bawain. Cabe² turun duluan aja" ucap Deven. Ia langsung meraih koper² yg berisi baju Anneth, Joa, dan Nashwa.

"Yuk guyss, kita turunn. Eh waitt², Anneth kalau nggak kuat jalan biar gue ambilin kursi roda yah" tawar Charisa.

"Nggak usah, gue kuat kok Cha.. Kan kalau gue jatoh ada Uwa sama Jo yg bisa ngangkat guee" ucap Anneth dan langsung mendapat jitakan dari Joa dan Nashwa.

"Enak aja. Kalo ngomong tuh di saring dulu, badan lo berat na'udzubillah" ucap Nashwa dan mendapat cengiran tanpa dosa oleh Anneth.

Ketika Anneth dkk menuju pintu keluar tiba²....
Cklekkk... Suara pintu terbuka dan terdapat 2 orang yg ingin memasuki ruangan Anneth.

"Tunggu.... Anneth jangan pulang dulu" ucap seorang yg berada di ambang pintu.

"Anneth, Deven, dan yg lainnya. Saya datang bersama kakak nya Brithney ingin meminta maaf sebesar² nya kepada Anneth karna atas kesalahan Brithney Anneth jadi masuk rumah sakit. Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan anak bungsu saya. " ucap dokter Arhsan memknta maaf kepada Anneth dkk.

"Nggak masalah kok dok, sebelum dokter minta maaf saya udah maafin Brithney kok." ucap Anneth dan taklupa mengukir senyum di bibir manis nya itu.

"Gue juga mau minta maaf dengan lo Dev" Dexter menunjuk ke arah Deven.

"Maaf kalau dulu gue pernah maksa lo buat jadian sama adek gue, maaf kalau gue dulu sering main fisik sama lo. Sebagai ganti nya seluruh biaya administrasi perawatan Anneth gue yg bayarin, sekali lagi maaf" Dexter langsung meninggalkan ruangan Anneth tanpa ekspresi sedikitpun.

"Sans aja Dex, gue udah maafin lo" ucap Deven sedikit berteriak.

"Kalau begitu saya pamit dulu yah" dokter Arhsan pun meninggalkan ruangan Anneth.

Singkat cerita, mereka sudah sampai di rumah Anneth.

Mereka langsung masuk ke dalam, karna hari sudah mulai malam akhir nya para lelaki pun memutuskan untung pulang, dan para wanita nya menginap di rumah Anneth.

"Jo, Cha, Wa?" Anneth memanggil teman² nya agar berkumpul di ruang keluarga.

Merasa nama nya dipanggil Joa, Charisa, dan Nashwa pun pergi menemui Anneth di ruang tengah.

"Kenapa neth?" tanya Nashwa.

"Gimana?" tanya balik Anneth.

"Gimana apa nya? Gue nanya lo malah balik nanya" ucap Nashwa yg sedang memakan kripik.

MaBoYfRiEnD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang