###
Trittt trittt trittt suara klakson motor Deven.
"Annethhh... Annethhhh... Spadaa, lah kok ga ada yg nyaut sih?" ucap Deven yg sedang menunggu di halaman depan rumah Anneth.
"Michaell.... Michaelll.... Annethhh" teriakan Deven lebih keras dari sebelum nya.
Tiba² ada wanita paru baya yg membukakan pintu untuk Deven.
"Ehh siapa yah? Temen nya Anneth atau Michael?" ucap wanita parubaya itu.
"Saya teman nya Anneth tante, nama saya Deven" ucap Deven.
"Ohh nama nya Deven toh, eh gausah manggil tante, manggil aja Mami biar samaan kaya Anneth" ucap Mami Anneth.
"Oh iya mi.., btw ada Anneth nya mi?" ucap Deven.
"Ohh ada, temen² nya juga ada. Ayo masuk ven udh di tingguin tuh" ajak mami Anneth kepada Deven.
"Iyaa mi"..
"Ven, kamu langsung keatas aja yah, disana ada Anneth dan teman² kamu yg lain nya".
"Baik mi, Deven ke atas dulu yah"..
-----
Anneth dan yg lainnya sedang bersantai di rooftof rumah Anneth, wajar saja mereka semua tidak mendengar suara teriakan Deven dari luar, karena posisi rooftof rumah Anneth agak jauh dari balkon nya, mereka harus menaiki 1 lantai lagi agar bisa sampai ke rooftof. Tetapi rooftof rumah Anneth sangat lah nyaman untuk bersantai, disana terdapat sofa yg empuk, ayunan, rak buku yg berisi komik adik nya Anneth, dan gazebo untuk duduk.
"Enak banget rooftof lu neth" ucap Charisa.
"Iyaa enak bangett, betah gue disini" ucap Raisya.
"Ini dulu nya tempat opah gue buat nyantai², dan sekarang opah gue udh pindah ke manado, jadi rooftof ini di pakai ama Michael buat baca koleksi komik nya" jawab Anneth.
"Pantesan banyak banget komik disini, rupa nya punya adek lu" ucap Nashwa.
"Btw adek lu mana neth? Kok kagak keliatan dari pas awal kita kesini?" ucap Joa.
"Adek gue lagi di manado, dia natalan disana" jelas Anneth.
Joa hanya meng oh ria kan ucapan Anneth.
Jika kalian menanyakan dimana Mirai, William dan para lelaki lain nya? Jawaban nya adalah mereka sedang mabar PUBG. Mirai sendirilah teman perempuan Anneth yg hobi nya ngegame. Anneth juga suka ngegame, tetapi Anneth lebih suka menghabiskan waktu nya untuk membaca buku, baik itu buku pelajaran, novel, maupun komik.
Deven pun tiba di rooftof.
"Hay guys, sorry yah gue telat karna gue mau belanja bahan cemilan buat besok" ucap Deven.
"Gpp kok ven, sans aja" ucap Clinton.
"Eh ven btw lu bawa gitar gak?" tanya William
"Ada kok tenang aja" jawab Deven.
"Mana gitar nya?" tanya William lagi.
"Di bawah, eh lu pada tuh ya, naroh koper² kok sembarangan aja, ini rumah orang we, kesian tuh mami lagi beresin koper kalian. Koper kok di taroh di ruang tamu.." omel Deven kpd teman² nya.
"Woalahh gue lupa gengss, yuk beresin koper nya" ajak Mirai kpd teman² nya.
"Yaudahh yukk" ucap Joa.
"Ethh mao pada kmn nih?" tanya Friden.
"Nyusun koper den, sekalian mau istirahat. Ini udh jam 21.22 malam, kita harus tidur sekarang besok kita bangun awal takutnya ketinggalan pesawat" ujar Nashwa kepada William.
###
Setelah mereka selesai membereskan barang² mereka dan di masukkan ke kamar masing², mereka langsung memutuskan untuk tidur karena besok mereka akan bangun pagi sekali.
Hanya Anneth yg belum tidur, Anneth menonton tv di ruang keluarga.
"Hae neth" sapa Deven.
"Eh lu pon, kok belum tidur?" tanya Anneth.
"Ga bisa tidur, si Gogo ngorok." jawab Deven.
Anneth tertawa sedikit dan meng oh ria kan ucapan Deven.
"Neth, gue boleh ngomong jujur ngga?" tanya Deven.
"Boleh kok, ngomong aja ven" lanjut Anneth.
"Lu itu cantik ya neth, beruntung gue punya temen kek lu, udh cantik, pinter, manis, famous, humble, ceria, dan segalanya deh. Beruntung banget org yg bisa memiliki lu seutuh nya ya neth." ucap Deven dengan tatapan penuh arti.
"Ahh ngga lah gua sih b aja pon, mana ada org yg mau miliki gue seutuhnya, kalo ada mingkin sekarang gue ga jomlo ven" jawab Anneth dengan nada lembut.
"Kalau gue bisa gak milikin elu seutuhnya neth?" tanya Deven.
"Ngaco lu ah, yaudah yahh gue ngantuk mo tidur dulu, gud nite myklepon bangsat.." ucap Anneth dan seraya pergi ke kamar nya meninggal kan Deven yg tengah duduk menatap langkah Anneth.
"Kok lu ngomong disaat waktu yg ga pas sih pon"-Anneth.
"Dikitt lagi neth, tinggal sejengkal tau nggak"-Deven.
Next di part selanjut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MaBoYfRiEnD [SELESAI]
Teen FictionSebuah cerita tentang persahabatan yang penuh rintangan dan konflik yang dimana mereka harus kehilangan 1 teman mereka. Akankah mereka mengakhiri kisah persahabtan mereka? Ataukah mereka akan berjuang bersama² demi memngembalikan suasana damai yang...