Pukul 11 pagi di hari minggu Jisoo kembali pergi menuju dorm. Salah satu manajernya juga sudah menunggu di basement. Tidak lupa sebelum pergi ia pamit dulu kepada unninya sang pemilik rumah. Sampai akhirnya setelah 30 menit mereka sudah sampai di depan pintu dorm.
"Terima kasih oppa." Ucap Jisoo sembari membungkukkan tubuhnya.
"Ne Jisoo ya. Kau istirahatlah. Ingat minggu depan kita akan terbang lagi ke Jakarta." Balas manajer oppa mengingatkan.
"Iya oppa aku ingat." Ucap Jisoo.
Manajer oppa terkekeh. " Baiklah baiklah. Aku pergi ne." Balasnya lalu pergi.
Jisoo pun memasuki dorm dan mendapati kedua adiknya, yaitu Chaeng dan Lisa sudah berada di sofa ruang tengah.
"Unni! Kami lapar." Adu Lisa.
"Ne unni. Kami belum sarapan." Lanjut Chaeng.
"Pesanlah makanan. Aku tidak membawa apa-apa." Balas Jisoo lalu duduk didekat Lisa.
"Aish apa kau lupa jika punya banyak adik disini?" Tanya Lisa.
"Aku lelah Lisa ya." Ucap Jisoo lalu memeluk tubuh Lisa.
"Arasso arasso aku akan memesan makanan." Ucap Lisa mengalah.
Ia pun memesan beberapa makanan untuk mereka bertiga.
Saat menunggu makanan mereka sampai, tiba-tiba saja Jisoo mendapatkan pesan masuk dari Mino.
Mino oppa
Jisoo ya aku ada didepan pintu dorm mu. Bukalah.Setelah membaca pesan dari Mino ia segera membuka pintu dan mempersilahkan sunbae nya itu untuk masuk. Beruntung Mino datang dengan membawa jajangmyeon untum mereka. Sehingga mereka dapat makan bersama di meja makan.
"Aku dan Chaeng sudah seperti anak kalian saja." Ledek Lisa kepada Jisoo dan Mino.
"Yak Lalisa, jangan berbicara ketika makan." Balas Jisoo.
"Kalian terlihat sangat cocok. Kenapa kalian tidak ber-" Belum juga selesai bicara Chaeng sudah menyumpal mulut Lisa dengan jajangmyeon.
"Makan saja Lisa ya." Ucap Chaeng lalu lanjut menikmati jajangmyeonnya.
"Oppa bukankah kau akan segera mengeluarkan album?" Tanya Chaeng.
"Ah ne. Album solo ku akan di rilis tanggal 26 nanti." Jawab Mino lalu meminum air mineralnya. "Bukankah hari ini Jennie akan merilis lagu debutnya juga?" Tanya Mino.
"Ne. Nanti juga dia akan melakukan siaran di V live." Jawab Lisa.
"Pantas dia tidak ada di dorm." Balas Mino.
Setelah selesai memakan jajangmyeon, Jisoo dan Mino pun sedikit berbincang. Jisoo sudah menganggap Mino seperti oppanya. Begitu juga dengan Mino yang menganggap Jisoo sebagai adik perempuan. Setelah beberapa waktu lalu cintanya ditolak, ia memutuskan untuk tetap dekat dengan Jisoo walaupun bukan sebagai pacar.
"Jisoo ya ini album untukmu." Ucap Mino sembari memberikan album bertajuk XX miliknya. "Sebenarnya ini belum resmi dirilis, tapi aku sengaja memasukkan semua track list nya ke cd ini untukmu." Lanjut Mino.
"Wah daebak. Gomawo oppa. Aku akan langsung mendengarkannya nanti." Balas Jisoo.
"Eoh.. Kenapa kau semakin kurus oppa? Apa kau masih melakukan diet?" Tanya Jisoo dengan telapak tangannya menyentuk rahang Mino.
"Benarkah? Aku masih melakukannya tapi tidak seketat dulu." Jawab Mino.
"Padahal kau lebih tampan saat chubby seperti dulu. Aku menyukainya." Balas Jisoo lalu tertawa.