"Aku sudah di depan pintu dorm mu. Bukalah."
Sebuah pesan masuk di ponsel milik Jennie. Saat itu, Jennie yang tengah asik bermanja ria bersama Jisoo merasa terganggu. Apalagi orang yang mengirim pesan adalah Kai. Ia tentu enggan bertemu dengan pria itu. Masih sangat jelas diingatan Jennie bagaimana pria itu menariknya lalu menampar pipinya. Pipi kesukaan Jisoo.
"Temui dulu." Suruh Jisoo sembari menciumi pipi Jennie.
"Shirreo. Aku malas." Tolak Jennie yang sedang menikmati sentuhan Jisoo.
"Sebentar sayang, dia sudah jauh-jauh kesini."
Jennie mendesah pelan lalu keluar dari kamar Jisoo. Dibukanya pintu dorm dan membiarkan lelaki itu masuk.
"Jen aku minta maaf. Aku tidak bermaksud melakukan hal itu kepadamu." Ucap Kai dengan mencoba menggenggam tangan Jennie.
Tanpa hitungan detik Jennie langsung menjauhkan tangannya dari jangkauan Kai.
"Let's break up."
Kai diam. Mencerna perkataan dari Jennie.
Break up? Apa dia mengatakan ingin putus dariku?
Batin Kai.
"Tidak Jen. Aku tidak mau putus denganmu. Aku hanya cemburu waktu itu."
"Kai-ssi, apa kurang jelas? Oh maaf aku menggunakan Bahasa Inggris pasti kau tidak mengerti. Aku mau putus." Jennie menekankan ucapannya di kalimat terakhir.
Jennie berdiri dari tempat duduknya lalu membukakan pintu dorm. Mempersilahkan Kai untuk keluar.
"Silahkan keluar."
Kai berdiri lalu berjalan kearah pintu. Berpapasan dengan kekasihnya, lebih tepatnya mantan kekasih.
"Lain kali bersikaplah lebih baik terhadap wanita." Ucap Jennie sebelum menutup kembali pintu.
Tanpa menunggu ia segera berlari menuju kamar Jisoo. Senyumnya daritadi belum juga pudar. Dengan segera ia langsung menaiki tubuh Jisoo. Mengecup bibir hati itu berkali-kali.
"Aku baru saja memutusinya."
Ucap Jennie yang membuat Jisoo membuka matanya menatap Jennie.
"Kau tidak bercanda kan?" Tanya Jisoo.
"Aku serius sayang." Jawab Jennie.
Jisoo lalu menangkup pipi Jennie menatap dalam mata kucing kekasihnya itu. Mencari kebenaran didalamnya. Sebuah senyum terukir dari bibir berbentuk hati miliknya. Melihat senyum manis wanita didepannya, Jennie dengan sendirinya ikut tersenyum.
"Jadi aku sekarang satu-satunya?"
Jennie mengangguk.
Tanpa menunggu Jisoo langsung melumat bibir milik Jennie. Berbagi kebahagiaan bersama. Sesekali senyum menyelingi kegiatan keduanya.
Tetapi entah kenapa Jisoo tiba-tiba menghentikan kegiatan keduanya. Jennie yang mulai terbuai terlihat kesal karena apa yang Jisoo lakukan.
"Wae?"
"Bagaimana dengan Yang Sajang?"
"Apa kita harus memikirkan lelaki tua itu saat ini? Aku tidak peduli dengannya." Ucap Jennie lalu kembali menyatukan bibir keduanya.
Jisoo hanya mengangguk lalu kembali beradu dengan Jennie.
21.00 KST
Keempat member girlgroup itu tengah berkumpul di ruang tengah. Mereka memang tidak memiliki jadwal apapun selain besok untuk Adidas Event. Saat ini hanya Netflix yang bisa membuat hari mereka tidak membosankan. Kecuali Jisoo, game diponselnya lebih menyenangkan dibanding Netflix.