Plan

5.7K 647 63
                                    

Hari ini keempat wanita itu akan berangkat menuju Jepang untuk rangkaian tur Jepang mereka. Kali ini Kota Osaka yang menjadi tujuan akhir.

Jisoo kali ini memilih untuk berada di dekat Lisa. Semenjak dua hari lalu, saat Lisa menyatakan perasaannya kepada Chaeng dan Chaeng menolaknya. Jisoo merasa sangat bersalah kepada maknaenya itu.

Chaeng berpikir jika Lisa tidak benar-benar mencintainya karena Lisa memperlakukan semua wanita sama. Lisa yang suka mencium dan memeluk semua membernya membuat Chaeng ragu. Bahkan wanita itu mengatakan jika ia lebih menyukai Jisoo yang tampak cuek bahkan dingin dengan wanita manapun. Tentu hal itu juga membuat Jennie dan Jisoo bertengkar.

"Lisa ya aku akan berbicara kepada Chaeng nanti." Ucap Jisoo sembari memeluk Lisa dari belakang.

Lisa tersenyum lalu menatap Jisoo sekilas. "Tidak usah unni. Aku yakin Chaeng akan menyadarinya nanti."

Jisoo mengangguk lalu berjalan mengikuti antrian. Didalam pesawat Jisoo duduk bersebelahan dengan Jennie.

Jennie masih terus mendiami Jisoo sehingga membuat Jisoo frustasi dengan keadaan mereka sekarang. Ia tidak bisa jika terus seperti ini.

"Sayang jangan marah." Jisoo membujuk sembari meraih tangan Jennie.

Jennie tanpa menunggu langsung menepis genggaman Jisoo ditangannya.

"Jen aku juga tidak tahu jika dia menyukaiku."

Masih. Jennie masih terus mendiaminya. Malah sekarang ia sudah memasang headset ditelinganya. Jisoo yang merasa tidak tahan langsung mengecup pipi Jennie sekilas.

"Ish nanti kalau ada yang lihat bagaimana?" Kesal Jennie sembari menggebuk-gebuk kecil lengan Jisoo.

"Wae? Supaya kau tahu jika aku mencintaimu."

"Aku tahu, tapi kita tidak bisa gegabah."

"Sudah ya Jennie cantik, Jennie seksi maafkan aku."

Jisoo terus menciumi telapak tangan Jennie selama di dalam pesawat. Toh Jennie juga tidak menolak. Ia bahkan cenderung menikmati kegiatan kekasihnya itu.

"Ish jorok."

Protes Jennie saat Jisoo menjilat satu persatu jarinya.

"Sayang asin."

Jisoo lalu meminum air mineral yang ada disampingnya. Sedangkan Jennie hanya menertawai tingkah konyol Jisoo.

***

Sesampainya di hotel Jisoo langsung memeluk Jennie dari belakang. Mengikuti kemana Jennie melangkah. Jennie tentu tidak protes sedikitpun bahkan ia cenderung menyukai tingkah manja Jisoo ini.

"Jideuk-ssi!"

"Wae Jendeuk-ssi?"

"Aku lapar."

"Makan diluar atau pesan?"

"Diluar. Aku mau ramen."

"Kajja. Pakai dulu scarf dan masker mu."

Jisoo lalu melepaskan pelukannya dan memakai beanie hat serta hoodie hitam miliknya.

Selama berjalan menuju resto yang mereka maksud, Jennie selalu meminta Jisoo untuk mengeratkan lengan di pundaknya. Sesekali Jisoo memainkan pipi Jennie yang tertutup masker berwarna hitam.

[END] Sugarplum ElegyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang