Jisoo mengajak Jennie untuk berkumpul bersama dengan Soojoo dan Soojin diruang tengah. Pertama kalinya Jennie ikut berkumpul bersama sahabat Jisoo selain di backstage setelah konser. Awalnya sangat canggung, tapi baik Soojoo dan Soojin mencoba untuk melibatkan Jennie disetiap percakapannya.
"Dia sangat cantik."
Batin Jennie saat melihat wajah Soojoo dari jarak dekat.
"Jennie ya chukkae debut solo mu sangat sukses." Ucap Soojoo.
"Gomawo unni."
"Besok hari terakhirmu promo kan?" Tanya Jisoo. Jennie yang sedari tadi terus bersandar di pundak Jisoo hanya mengangguk.
"Aku besok akan pergi bersama Chaeng menonton konser The Weeknd."
Jisoo hanya mengangguk.
"Ikut ya?" Jisoo menggelengkan kepalanya.
"Soo ya menginaplah disini bersama Jennie." Ucap Soojin menawarkan keduanya.
"Tidak usah Soojin ah. Nanti merepotkanmu."
"Ish kau ini, nanti biar aku dan Soojoo unni tidur bersama."
"Ne Chu yaa. Jennie juga pasti lelah." Soojoo lalu meminum teh hangat yang sudah menjadi dingin miliknya.
Jisoo menatap Jennie dan yang ditatap hanya mengangguk. Mengiyakan ajakan kedua teman Jisoo.
Sebelum tidur, mereka masih terus berbincang. Kebanyakan yang dibicarakan tentang game. Jennie tidak mengerti itu semua. Ia lebih memilih untuk memejamkan matanya disamping Jisoo. Banyak camilan yang sudah disediakan Soojin sebagai tuan rumah.
Jennie yang biasa berbicara tentang fashion, mode, dan beberapa brand ternama dengan sahabatnya merasa sangat asing dengan pembicaraan Jisoo dan sahabatnya. Segala chicken dinner lah dibawa-bawa. Lalu sekarang lihatlah Jisoo dan kedua sahabatnya asik bermain game dengan ponsel masing-masing.
"Kalian bertengkar lagi?" Tanya Soojoo disela kegiatannya menyerang lawan.
Jisoo hanya mengangguk sambil terus menyerang lawan yang sama dengan Soojoo.
Soojoo berani bertanya karena melihat Jennie yang sudah tertidur di paha Jisoo.
"Jika menang Soojin akan memesan chikin untuk kita." Ledek Jisoo.
"Yak bahkan satu kali tembakan lagi kita akan menang." Saut Soojin merasa dicurangi.
Soojoo dan Jisoo hanya tertawa mendengar protes dari Soojin. Benar saja, tembakan terakhir berhasil mengenai lawan. Tim mereka menang.
"Pesanlah Soojin ah!" Pinta Jisoo sembari memberi ponsel miliknya.
"Ishh menyebalkan."
****
Pukul 04.00 Jennie harus pergi menuju gedung SBS untuk promo terakhirnya. Jisoo yang ada disampingnya baru saja tidur selama satu jam. Semalam ia asik bermain game bersama sahabatnya.
"Jennie ya mian aku telat." Ucap Jisoo yang baru saja terbangun dari tidurnya. "Sebentar ya aku membasuh muka ku dulu." Jisoo bangkit dari duduknya.
Belum juga ia melangkah, Jennie sudah menahan lengannya.
"Kau baru tidur satu jam unni, biar aku bersama manajer oppa saja."
Jisoo tersenyum. Ia meraih wajah Jennie. Membelai lembut pipi kesukaannya.
"Aku bisa lanjut tidur di mobil." Jisoo lalu masuk ke toilet untuk membasuh wajahnya.