Jisoo dengan setelah hoodie dan jeans hitamnya telah sampai di area parkir apartement Hyewon. Disampingnya sudah ada Jennie yang dengan erat menggenggam tangan Jisoo. Serta Jennie yang membawa Dalgom digendongannya. Tak lupa Jisoo juga menenteng satu kotak cake serta minuman.
"Jisoo ya! Jennie ya! Kajja masuk." Ajak Hyewon kepada keduanya.
Mereka menurut lalu masuk kedalam kediaman Hyewon itu. Didalam tidak ada seorang pun. Hanya ada Hyewon dan puppy kesayangannya.
"Ah ini kami membawakan bingkisan untukmu." Ucap Jisoo sembari memberikan bingkisan yang ia bawa.
"Kenapa repot-repot sekali."
"Saengil chukkae Soo yaa!" Ucap Hyewon lalu memeluk Jisoo.
"Gomawo Won ah." Jisoo lalu membalas pelukannya.
Mereka lalu duduk di sofa dan Hyewon ke dapur mengambil minuman untuk keduanya.
"Kemana yang lain?" Tanya Jisoo.
"Soojoo dan Soojin sedang diperjalanan. Mungkin sebentar lagi sampai."
Jisoo mengangguk lalu meminum hot chocolate yang sebelumnya dibuatkan Hyewon.
"Jennie ya kau baik-baik saja?" Tanya Hyewon sembari menggenggam tangan Jennie.
Jisoo menatap Jennie sekilas lalu meraih remot tv.
"Ah ne unni aku baik-baik saja." Jawab Jennie.
Diantara ketiga sahabat Jisoo, hanya Hyewon yang belum tahu tentang hubungan keduanya. Entah kenapa Jisoo belum siap memberitahukannya kepada Hyewon.
"Aku sebenarnya lumayan terkejut saat tahu kekasihmu Kai." Ucap Hyewon lalu menyeruput coklat panas.
"Memang kenapa?" Tanya Jisoo.
"Temanku sahabatnya dan dia bilang kalau Kai sering bergonta-ganti pasangan lalu ia akan sengaja mengajak salah satu wanitanya itu keluar tanpa menutupi wajah."
"Maksudmu?" Tanya Jennie.
"Dia sadar jika media mengikuti kegiatannya dan ketika media mengeluarkan berita seperti ini, itu akan mengangkat popularitasnya. Kita lihat saja nanti dia akan memiliki lebih banyak job solo setelah ini. Seperti saat ia ketahuan berkencan bersama mantan kekasihmu Jis." Jelas Hyewon.
"Ah aku mengerti. Jadi dia memanfaatkan situasi?" Tanya Jisoo.
Hyewon mengangguk. "Ne. Lebih baik kau cepat-cepat putusi dia Jen."
"Hubungan mereka sudah berakhir."
"Lalu kenapa agensi kalian mengkonfirmasi?"
"Aku juga tidak tahu unni. Mereka tidak mendengarkan penjelasanku."
Tidak lama saat mereka tengah berbincang pintu apartement Hyewon terbuka. Soojin dan Soojoo segera menghampiri ketiganya di ruang tengah. Soojoo langsung memeluk tubuh Jennie dan berganti memeluk Jisoo.
"Kau baik-baik saja kan Ji?" Tanya Soojoo. Jisoo mengangguk lalu membalas pelukan Soojoo.
Mereka lalu berkumpul bersama. Jennie yang sudah beberapa kali ikut berkumpul pun sudah bisa berbaur dengan kawan Jisoo.
"Yak kalian tidak ada yang memberiku kejutan?" Protes Jisoo.
"Ish kenapa kau terlalu berharap seperti ini?" Ledek Soojin.
"Kau sudah mendapat kejutan dari anggota mu kan?" Tanya Soojoo.
Jisoo mengangguk lalu menyenderkan kepalanya di bahu Jennie.