London
Sudah dua hari Jennie berada di negara Ratu Elizabeth ini. Berarti sudah dua hari juga ia tidak bertemu dengan Kim Jisoo. Untungnya Jennie hanya tiga hari berada disini. Besok ia segera kembali ke negara asalnya.
"Jennie ya mau ikut kami tidak?" Tanya Maeng, salah satu MUA.
"Kalian mau kemana?" Tanya Jennie balik.
"Kita akan pergi membeli beberapa oleh-oleh." Jawabnya.
"Kalau begitu aku ikut. Aku ingin membeli sesuatu. Tunggu." Balas Jennie kemudian mengambil sling bag miliknya dan pergi bersama beberapa staff dan tentu manajernya.
Mereka saat ini sudah berada di Oxford Street. Kebetulan proses pembuatan MV untuk lagu Solo juga sudah rampung sehingga membuat Jennie lebih leluasa untuk berbelanja dan memilih sesuatu untuk dibeli. Selama berada di Oxford Street ia banyak membeli oleh-oleh untuk member blackpink dan tentu kedua orang tuanya.
Mata Jennie tiba-tiba saja terfokus pada salah satu store yang ada disana. Disney Store, itulah yang menjadi perhatian Jennie. Tanpa menunggu lama ia segera memasuki store tersebut dan membeli beberapa goods disney. Ia memang sangat menyukai hal-hal yang berbau Disney.
"Wah lucu sekali." Ucap Jennie saat menemukan goods Toy Story.
Ia pun membeli dua buah goods. Satu untuknya dan satu lagi untuk Jisoo.
Setelah merasa puas berbelanja, mereka kembali ke hotel. Jennie dengan segera menghapus make up dan mengganti pakaiannya dengan piyama. Setelah itu Jennie langsung menelfon Jisoo.
"Unni annyeong!"
"Annyeong! Kau tidak tidur?"
"Aku baru saja sampai hotel. Aku sangat lelah, tapi aku merindukanmu."
"Nanti kau sakit jika kurang istirahat."
"Memang kau tidak merindukanku juga?"
"Aku juga rindu, tapi kesehatanmu itu lebih penting sayang."
"Dasar. Oh iya apakah Lisa masih marah denganmu?"
"Tidak, tadi aku membelikannya kamera digital. Dia senang dan memaafkan ku."
"Yak kamera itu sangat mahal. Kau tidak harus melakukannya."
"Hitung-hitung aku memberinya hadiah. Cepatlah pulang."
"Besok aku akan kembali ke Korea. Awas saja jika aku sampai kau malah tidak ada lagi."
"Iya nona Jendeuki. Aku akan berada di dorm. Sekarang kau tidur ya, disana sudah malam."
"Aku masih ingin berbicara denganmu. Oh iya tadi Kai menelfon ku."
"Oh iya? Apa yang kalian bicarakan?"
"Dia menanyai kabarku, bagaimana London, dan dia bilang rindu denganku."
"Dia rindu denganmu? Padahal kalian saja belum pernah bertemu setelah berpacaran."
"Aku ingin cepat-cepat memutusinya saja. Aku hanya ingin menjadi milikmu."
"Arra arra. Jen tidur. Sudah malam."