[END] Sugarplum Elegy

First Time

Jisoo dan Jennie sudah kembali ke dorm. Tidak ada kedua maknae.

"Kenapa berita kencanmu masih banyak dibicarakan saja?" Protes Jisoo saat membuka situs naver.

"Aku juga tidak tahu Ji."

Jennie lalu memeluk tubuh Jisoo yang ada disampingnya.

"Coba lihat, mereka mengira sepatumu itu pemberian Kai." Ucap Jisoo sembari memperlihatkan artikel.

"Padahal itu darimu."

Jennie kini menaiki tubuh Jisoo dan menidurkan tubuhnya. Sesekali ia akan mengecup bibir Jisoo lalu kembali menenggelemkan wajahnya di ceruk leher kekasih.

Jisoo masih sibuk dengan ponselnya. Entah sedang bermain game atau berbalas pesan.

"Pinjam ponsel mu." Pinta Jennie.

Jisoo lalu memberikannya. Sekarang giliran Jisoo yang terus menciumi wajah Jennie. Sedangkan Jennie masih asik bermain game di ponsel.

"Ji nanti aku kalah." Protes Jennie.

Setelah mendengar protes Jennie, Jisoo lalu diam. Ia hanya membelai surai hitam Jennie. Sesekali menciumi pucuk kepala kekasihnya. Jennie tentu sangat nyaman diperlakukan manis oleh Jisoo.

Namun saat Jennie masih asik bermain dengan ponsel Jisoo, tiba-tiba saja sebuah notifikasi pesan muncul. Tertulis nama pengirimnya adalah Soo Jung, mengucapkan selamat ulang tahun untuk Jisoo. Jennie tentu merasa sangat asing dengan nama itu.

"Soo Jung siapa?" Tanya Jennie.

"Hm? Soo Jung? Ada apa?" Tanya Jisoo balik.

"Dia mengucapkan selamat ulang tahun untukmu."

"Kau benar-benar tidak tahu siapa Soo Jung?" Tanya Jisoo meyakinkan Jennie.

"Aku tidak tahu Kim. Apa susahnya tinggal beritahu?"

"Aish. Krystal." Jawab Jisoo.

Jennie lalu membuka pesan tersebut. Membaca pesan yang dikirim oleh mantan kekasih Jisoo itu.

Soo Jung

Happy birthday Kim Jishyu💕 Terima kasih karena pernah menjadi bagian hidupku. Menjadi alasan untukku kembali tersenyum. Aku masih berada di New York. Setelah kembali ke Seoul nanti, aku akan membawakanmu hadiah. See U💕

"Kau masih sering bertemu dengannya?"

Jisoo hanya menggelengkan kepalanya.

"Dia saja tinggal di New York Jen, bagaimana mungkin aku bertemu."

"Jadi maksudmu jika dia tinggal di Seoul kau mau bertemu dengannya? Iya Kim Jisoo?" Tanya Jennie yang sekarang sudah duduk diujung kasur.

Jisoo tahu jika kekasihnya tidak akan mempan jika hanya dirajuk dengan kata-kata. Jennie terlalu keras kepala pikirnya. Ia lantas memeluk tubuh kekasihnya dari belakang.

"Jadi sekarang Jennie Kim cemburu?" Tanya Jisoo lalu mulai mengecup punggung Jennie.

Jennie masih terus mengecek pesan masuk yang ada di kakaotalk milik Jisoo. Pikirnya kenapa banyak sekali wanita cantik yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk kekasihnya. Bukan hanya itu, Jisoo juga membalasnya dengan sangat manis.

"Kenapa kau membalas dengan sangat manis?" Tanya Jennie.

"Lalu aku harus bagaimana?"