Sehari semenjak berita kencannya tersebar Jennie masih terus memirkannya. Apalagi setelah berita kencannya tersebar, ada beberapa nama idol lain yang ikut terseret. Tak terkecuali kekasihnya sendiri Kim Jisoo.
Jisoo dikabarkan memiliki hubungan dengan Song Mino. Tentu hal itu tidak benar. Jisoo tahu jika Mino menyukainya, tapi tidak dengan Jisoo.
Jennie juga enggan keluar kamar Jisoo. Ia hanya berbaring. Menjauhkan ponsel miliknya dari sekitar. Jennie lebih memilih memainkan ponsel Jisoo.
Apalagi setelah media mulai menyimpulkan beberapa hal yang sama sekali tidak benar. Seperti media yang mengatakan jika Kai dan Jennie berkencan di Menara Eiffel, sepatu yang sama padahal sepatu itu adalah pemberian Jisoo, dan drama yang ia lakukan saat di SBS Gayo Daejun menjadi perbincangan. Pikirannya penuh dengan berita bodoh.
Terlebih lagi dalam beberapa jam, Jisoo akan berulang tahu dan YG tidak membolehkan Jennie untuk terlalu sering memainkan instagram maupun media sosial lain. Jisoo tidak mempermasalahkannya, tetapi ia merasa bersalah akan semua hal ini.
Kemarin saat Jisoo menemui CEO YG Jennie sama sekali tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Sajangnim melarang dirinya untuk datang bersama Jisoo. Begitupun dengan Jisoo. Saat ia bertanya apa yang kekasih dan sajangnimnya bicarakan Jisoo hanya diam. Tidak mau menjawab dengan alasan lupa.
"Sayang.." Panggil Jennie kepada Jisoo yang berbaring disampingnya.
"Iya, kenapa?"
"Kau ingin hadiah ulang tahun apa?"
Jisoo lalu memiringkan tubuhnya menghadap Jennie. Ia lalu mengecup sekilas bibir mungil rasa stroberi milik Jennie.
"Aku hanya ingin dirimu."
"Aku serius Kim- mmpphh."
Belum juga Jennie menyelesaikan kalimatnya, Jisoo sudah menyatukan bibir keduanya. Saling melumat satu sama lain. Meluapkan semua perasana kalutnya.
"Aku ingin kau terus bahagia Jen. I will do everything for make you happy with me." Ucap Jisoo lalu kembali mengecup Jennie.
"Kau tahu, aku adalah wanita paling beruntung di dunia."
"Kenapa?"
Jennie membelai pipi tirus Jisoo lalu mengusap sekilas bibir hatinya.
"Karena aku memilikimu sebagai milikku, Kim Jisoo."
Dibalik setiap kata manis yang ia ucapkan, ada rasa pahit yang ia rasakan disetiap kata maupun kalimat yang ia lontarkan. Lebih tepatnya fakta yang ia terima berbanding terbalik dengan setiap kata yang keluar dari mulut.
Flashback
Jisoo memasuki ruangan dimana sang atasan berada. YG sudah duduk di kursi kebesarannya. Menunggu kedatangan Jisoo menemuinya.
"Jisoo ya silahkan duduk."
Jisoo menurut. Ia segera menduduki kursi tepat disebrang YG duduk.
Belum juga lima menit Jisoo duduk dikursi hitam itu, YG sudah melemparkan beberapa foto dihadapan Jisoo.
"Coba jelaskan Kim Jisoo."
Jisoo lalu meraih beberapa lembar foto tersebut. Ia terkejut saat melihat gambar dirinya dan Jennie yang tengah bermesraan di kolam renang saat mereka di Jepang. Malam dimana salju turun dan ia mengira tidak ada orang bodoh yang akan menyeburkan dirinya ke dalam kolam renang.
"Sudah berapa lama?"
Suara YG menyadarkan dirinya. Ia kembali menaruh lembaran foto itu diatas meja.