🔸Arka:Bab 8🔸

1.4K 61 2
                                    

Hallo reader!!!
Bertemu lagi dengan author tentunya Aron sang manusia beku.
Dan Dirgahayu RI yang ke-74 tahun semoga Indonesia bisa lebih baik lagi.Nggak sabar untuk baca cerita ini.
Cuss...monggo dibaca.

Happy reading!!!

"Tunggu Arion?" tanya Kay yang tidak tahu sama sekali tentang cowok yang satu itu.

..........

"Siapa Arion itu?" tanyanya lagi sehingga kedua sahabatnya melotot saat mendengar pertanyaan itu.

"Ya ampun!! lo bener-bener nggak tau siapa Arion itu?" tanya Sindy dan dengan polos Kay menganggukkan kepalanya.

"Noh yang namanya Arion dodol"kata Yana sambil menolehkan kepala Kay secara paksa pada para cowok yang duduk tak jauh dari mereka berada.

"sakit woy!" pekik Kay saat kepalanya dipaksa untuk menoleh kearah gerombolan lelaki tembok itu.

"Yang lagi senyum pada pelayan itu yang namanya Arion"sambung Sindy dan Kay melihat wajah cowok dengan hoodie biru gelap yang tersenyum ramah pada pelayan cafe yang menyerahkan daftar pesanan.

"Dia itu ketua OSIS tahun ini dan dia itu kakak kembar dari kapten basket"jelas Yana lagi.

"Maksud lo,cowok tembok itu?"tanya Kay sambil menunjuk kearah Aron yang sedang asik dengan ponsel canggihnya.

"Ya ampun Kay,lo kurang update banget soal ginian ya" kata Sindy saat melihat sahabatnya yang sangat ketinggalan info.

"Namanya Aron bukan tembok tapi memang sih wajahnya datar nggak ketulungan"balas Yana menyetujui panggilan Kay.

"Tapi dia sangat tampan"kata Sindy yang langsung diangguki oleh Yana sedangkan Kay mendengus sambil meminum bubble tea miliknya.

........

Aron hanya menjadi pendengar saat para sahabatnya itu mulai berceloteh.

"Kenapa lo?" tanya orang yang tepar berada disampingnya.

"Nggak apa-apa"jawab Aron dengan datar sedangkan Arion hanya mengangkat bahu mendengar jawaban adik kembarnya itu.

"Lo mah kayak cewek aja,ditanya ada apa jawabnya nggak papa nggak mama"celoteh Leon yang langsung mendapat jitakan dari orang yang tepat berada disebelahnya.

"Ini sangat sakit sipit!" kata Leon kesal pada cowok yang berada disebelahnya.

"Lo garing amat dah,singa"kata Christian dengan alis terangkat sebelah.

"Bila nggak garing bukan singa namanya Chris"kata cowok yang berada disebrang Leon.

"Diem lo santan kelapa" tunjuk Leon pada cowok tadi.

"Nama gue Nathan singa"kata Nathan pada Leon dan hanya dibalas Leon dengan kibasan tangan.

"Berisik amat lo pada" kata Arion pada mereka berdua yang sejak tadi adu mulut.

"Tuh..dengerin ketua OSIS"kata Gio pada mereka berdua.

"Lo lagi sariawan Ron?" tanyanya lagi melihat adik kembar sahabatnya itu.

"Nggak" jawab Aron singkat lalu meminum Blue Ocean Sodanya.

"Lo kayak nggak tau Aron aja yang lebih banyak diem kayak patung pancoran"ledek Nathan yang langsung dapat tatapan tajam dari adik kembar sahabatnya itu sedangkan yang lain langsung tertawa mendengar ledekkan itu.

"Dari dulukan dia emang kayak es kutub"sambung Revan sambil melihat Aron sang sepupu yang masih diam.

Aron mengalihkan pandangannya kesekitar dan matanya berhenti disalah satu meja yang ditempati oleh cewek yang dikenalnya.Dan tak sengaja mata mereka bertemu,Aron dengan tatapan tajam sedangkan cewek itu membelalakkan mata seperti kaget kemudian memalingkan wajahnya cepat.

"Benar-benar cewek aneh"gumamnya lalu kembali fokus kearah teman-temannya yang saling melempar ejekkan.

........

Kay masih terus melihat gerombolan cowok yang masih terlihat bercanda ria dengan yang lain.

"Para most wanted memang banyak fansnya"perkataan Yana berhasil mengalihkan pandangan Kay dari gerombolan cowok itu.

"Most wanted?"tanya Kay pada mereka berdua.

"Lo bener-bener ketinggalan info ya"kata Yana sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Mereka itu most wanted di sekolah dan memiliki fens cewek seabrek"sambung Sindy lagi.

"Mereka?" tanya Kay sambil menunjuk kearah cowok-cowok yang makan sambil bercanda itu.

"Hem..mereka itu terkenal,terutama kembar Zaiden katanya memiliki darah blasteran"jawab Sindy sambil meminum jus jeruk miliknya.

"Tepatnya Indo-Spanyol sedangkan Christian Lee,dari namanya saja pasti lo tahu bahwa dia orang Korea"jelas Yana dan diangguki oleh Sindy sedangkan Kay kembali melihat cowok tembok yang hanya menjadi pendengar saja.

"Leon itu blasteran Indo-Amerika,Nathan itu China-Indo dan hanya Gio sama Revan saja yang asli Indonesia tapi wajahnya yang tampan itu seperti melihat Idol saja"sambung Sindy lagi sedangkan Kay hanya menganggukan kepala,benar-benar kedua sahabatnya ini selalu tau tentang orang-orang tampan.

"Jadi mereka semua blasteran?"tanya Kay dan langsung diangguki oleh mereka berdua.

Sampai disini dulu Arka dan jangan lupa vito and comment ya reader!!
Sampai jumpa dichapter berikutnya!!

Arka[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang