Arka[Hiatus]

🔸Arka:Bab 18🔸

Hallo reader!!!
Udah lama nggak up saya.
Hehehe...
Langsung aja monggo dibaca reader!!

Happy reading!!!

Kay menonton televisi bersama Denzel yang duduk tepat disebelahnya.

"Besok kamu di rumahkan?" tanya Denzel memecah keheningan diantara mereka berdua.

"Emang kenapa?" tanya Kay balik.

"Kalo kamu nggak ada acara,kakak mau ajak kamu kepesta rekan kerja besok malam" jelas Denzel.

"Pesta pengusaha?" tanyanya lagi merasa tertarik dengan pembicaraan Denzel.

"Hem...kamu tau keluarga Walten?" tanya Denzel sambil melihat ekspresi sang adik yang tampak kaget.

"Maksud kak Denzel,keluarga terpandang di Spanyol itu!"pekik Kay tepat disamping Denzel sehingga membuat sang kakak menutup telinganya agar tidak terkena gangguan pendengaran.

"Iya,emang ada berapa nama Walten didunia ini.Dan satu lagi" kata Denzel sambil meletakan sebuah undangan yang tampak sangat mewah diatas meja.Kay langsung menyambar undangan itu kemudian membacanya dan disana tertulis nama Walten grup dengan huruf keemasan yang terlihat indah.

"Kakak kerjasama dengan Walten!!!''pekik Kay lagi.

"Masih baru dan kamu harus melihat salah satu Walten generasi kedua ini katanya mereka lebih tampan dari Walten generasi pertama"

"Kalo gitu aku ikut" kata Kay semangat.

"Tapi aku nggak punya gaun kak Denzel" lanjutnya dengan muka murung.

"Tenang,kakak akan mengirim sebuah gaun untuk kamu besok"kata Denzel sambil mengelus surai hitam adiknya itu.

......

Harusnya hari ini adalah hari yang damai dan tenang buat Aron karena sang kembaran disibukan dengan persiapan hari ulangtahun sekolah,tapi itu hanya sebuah angan-angan semata buatnya sebab dua jam yang lalu para sahabatnya sudah muncul didepan pintu kamarnya.

''Kalian tidak pernah gue undang untuk datang kesini"kata Aron setelah melihat Leon yang sejak tadi senyum dengan muka polosnya sedangkan Christian hanya mendengus kesal sebab saat tidur siangnya harus mendapat gangguan dari setan disampingnya ini.

"Kami tau,jadi sebagai sahabat yang baik kami akan menjarah makanan di rumahmu ini" kata Leon menerobos untuk masuk kedalam kamar cowok beku itu.

.........

Dan disinilah mereka diruang billiard tepatnya disayap kanan mansion itu.

Mereka bermain sejak satu jam yang lalu.

"Besok pembukaan hotel keluarga lo kan?"tanya Christian dan matanya fokus pada permainan karena ini adalah gilirannya.