🔸Arka:Bab 23🔸

1K 56 2
                                    

Holla reader!!!
Ada yang kangen dengan cowok tembok dan cewek aneh nggak??
Kalau kalian pada kangen denga tingkah Kay yang berusaha menundukan es balok macam Aron walaupun itu sangat mustahil menurut saya wkwkwkwk.
Yaudah langsung saja baca ya reader.

.....

Happy reading!!!!

📚📚📚📚

"

Sialan lo cowok tembok,lo mau gue terlempar dan terkapar dijalanan hah!!" pekik Kay saat Aron menjalankan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata sedangkan Aron diam-diam tersenyum tipis saat mendengar umpatan Kay dan itu tidak disadari oleh Kay karena dia sibuk menyumpah-serapahi Aron dengan kata-kata yang dia kuasai.

......

Tidak kurang dari 30 menit mereka telah sampai didepan rumah minimalis.

"Lo mau sampai kapan yumpahin gue"intrupsi seseorang sehingga membuat Kay membuka matanya perlahan-lahan.

"Gue masih idupkan?"gumamnya sambil melepas pelukkannya pada pinggang orang didepannya itu.

"Nggak lo ada di neraka"kata Aron dingin dan secara spontan Kay menapok bahu Aron dengan keras tapi sang korban hanya menatap aneh Kay.

"Sialan amat lo cowok tembok,masa lo bawa gue ketempat lo berasal sih"umpatnya lalu turun dari motor hitam gagah itu.

"Gue nih anak baik,rajin ibadah,rajin belajar dan yang paling penting gue anak yang tidak sombong jadi lo sebagai raja setan jangan bawa gue ke kerajaan lo yang kayak di novel-novel yang gue baca ya.Walaupun di novel ceweknya mau dibawa sebagai belahan jiwa tuh setan tapi gue mah mau masuk surga"cerocosnya sedangkan Aron hanya menatap tenang cewek didepannya ini yang sangat membutuhkan dokter RSJ.

"Sudah"satu kata itulah yang keluar dari Aron.

"Tapi thanks,sudah nganterin gue dengan sepenuh hati tapi tolong jangan ngebut-ngebut emang lo nggak sayang nyawa" cerocosnya seperti menasehati anaknya yang bandel sedangkan Aron hanya menatap malas kearah cewek berambut hitam itu.

"Oh iya gue lupa,lo kan raja setan yang artinya lo itu nggak bisa mati dengan mudah"lanjutnya lagi dan dibalas deheman oleh Aron,Kay berjalan santai menuju rumah minimalis itu tapi langkahnya terhenti.

"Oh iya lupa,lo nggak mau mampir nanti gue buatin teh manis dengan gula satu kilo supaya mulut lo jadi manis plus pelet supaya lo terpikat sama gue"ucapnya dengan senyum manisnya dalam hati Kay bertekad bulat untuk lelehin si es balok yang sekarang menatapnya dengan pandangan sulit dia baca.Entah itu kesal karena dia secara langsung meledek cowok tembok itu.

"Nggak" satu kata singkat itu keluar dari bibir merah muda cowok itu sebelum melajukan motor sportnya meninggalkan Kay yang merengut kesal.

"Sialan amat tuh cowok,gue pasti'in lo akan tunduk dan patuh sama gue"katanya dengan senyum penuh semangatnya kemudian menutup pagar rumahnya.

......

Aron melajukan motornya dalam kecepatan sedang karena hari mulai beranjak malam.Lampu-lampu menerangi jalan dan gedung-gedung yang menyala dengan indahnya,Aron berbelok menuju sebuah gedung yang tampak sangat besar dengan nama W.Agency Model terpampang ditengah-tengah dengan air mancur disisi kiri dan kanannya tak lupa dengan lampu-lampu indah disana.

Aron memarkirkan motornya di parkiran roda dua.Aron dengan santai berjalan masuk dan mata orang-orang yang berada disana langsung terfokus oleh ketampanannya tapi dia tidak peduli dengan tatapan itu,dia memasuki lift khusus petinggi dereksi,Aron menekan angka paling atas gedung tersebut.Saat lift telah sampai ditujuan Aron berjalan dengan tatapan dingin dan membekukan.

Arka[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang