🔸Arka:BAB 3🔸

2K 75 2
                                    

Bertemu lagi dengan saya,bukan bersama duo A tapi salah satu anak kembarnya.Kalau kalian penasaran langsung aja.

Cuss...

Happy reading!!!!

"Kenapa?habis obat lo?"tanya cowok tadi.

........

"Kenapa lo nggak ganti baju,cepet ganti nanti malah sakit" kata Arion serius menatap wajah cowok yang mirip dengan wajahnya itu.

"Iya,nanti" katanya sambil menyandarkan tubuhnya disandaran kursi taman.

"Kenapa mesti lo sih yang jadi kakak" katanya lagi dengan muka datar andalannya.

"Karna gue lahir lebih dulu"jawab Arion simpel dengan senyumnya.

"Serah" katanya singkat sambil berdiri dari duduknya dan berjalan dengan santai.

"Aron mau kemana?"tanya Arion sedikit menaikan suaranya agar adik kembarnya itu mendengar.

"Atas" balasnya singkat dan dengan nada bicara yang dingin.

Arion seketika menalar kata singkat dari adiknya dan seketika dia mengangguk mengerti kemana tujuan adik kembarnya itu.

..........

Aron berada diatap sekolah karna tempat inilah yang membuatnya merasa tenang dan biasa dijadikannya untuk tempat menyendiri disaat dia sedang kacau seperti sekarang.

"Hah..."helaan nafas itu keluar dari bibir tipis miliknya.

Entah apa yang difikirkan olehnya sampai telinganya mendengar sebuah ocehan disertai umpatan memecahkan keheningan siang yang terlihat berawan.

"Sialan amat tuh orang!"

"Emang lo fikir gue itu apa?mainan lo?"

"Manis dimulut,eh dibelakang mah playboy kelas teri"

"Dasar cowok sarap,wajah doang lo banggakan tapi otak nol besar"

"Emang gue kurang apa
dimatanya"

"Sok setia lagi,dasar cowok gesrek!!"

"Janji-janji bakal setia lagi,eh ternyata janji busuk"

"Dasar cowok gesrek,sarap!!!"

Entah siapa yang mengganggu ketenangan Aron saat ini dan hal itu membuat telinganya panas karna omelan orang yang entah siapalah itu dan Aron tidak perduli,tapi dia segera bangkit dari duduknya untuk melihat siapa orang yang berani mengganggu ketenangannya.

"Berisik" kata Aron dingin pada seorang cewek berambut hitam panjang dan sedang membelakanginnya dan seketika cewek itu membeku ditempat.

..........

Setelah makan dikantin bersama kedua sahabatnya,Kay tidak langsung kembali kekelas dan dia memilih berada diatap untuk menghilangkan rasa sakit hatinya akibat melihat cowok yang selama ini dia percaya ternyata telah menghianatinya dan dia hanya dijadikan taruhan oleh teman-teman cowoknya dulu.Dia segera menumpahkan segala kekesalannya yang selama ini dia pendam.

"Sialan amat tuh orang!"kata Kay dengan nada bicara naik satu oktaf.

"Emang lo fikir gue itu apa?mainan lo?"lanjutnya dengan pandangan menerawang.

"Manis dimulut,eh dibelakang mah playboy kelas kakap"umpatnya.

"Dasar cowok sarap,wajah doang lo banggakan tapi otak nol besar"

"Emang gue kurang apa
dimatanya"

"Sok setia lagi,dasar cowok gesrek!!"

"Janji-janji bakal setia lagi,eh ternyata janji busuk"

"Dasar cowok gesrek,sarap!!!"teriak Kay dengan mata menerah menahan tangisnya dan sampai sebuah suara menyentaknya.

"Berisik" kata seseorang dengan suara yang sangat dingin dan hal itu membuat Kay membeku,ternyata bukan hanya dia yang berada disini.

Kay segera membalik badannya dan dia melihat seorang cowok dengan telinga disumpal oleh earphone berwarna hitam memandangnya dengan tatapan tajam dan dingin.

"Inikan cowok yang ada dilapangan basket tadi!!" batin Kay gusar karna dia masih malu akan kejadian dia memandang cowok tidak sengaja.

"Gonggongan lo mengganggu ketenangan gue" katanya pedas dengan nada bicara datar.

Seketika kekesalannya yang awalnya setinggi pegunungan menjadi setinggi gunung tertinggi didunia.

"Emang dia fikir gue anjing pakai menggonggong segala,tuh mulut apa cabe"batin Kay kesal pada cowok didepannya.

"Bahkan suara lo lebih parah dari suara anjing bulldog tetangga gue"kata cowok itu lagi dan seketika membuat Kay sangat-sangat drop.

"Fix gue tarik kata-kata tampan dari dia,mulutnya tidak sesuai dengan wajah tampannya itu" batin Kay kesal sebab secara tidak langsung cowok didepannya itu menyamakannya dengan binatang.

"Eh serah gue dong,mulut mulut gue kok lo yang ribet!!" kata Kay kesal dengan cowok yang masih memandangnya tanpa ekspresi.

"Cewek aneh" katanya lagi sambil berlalu pergi dari sana dan hal itu membuat Kay makin meradang sekarang kesabarannya tinggal nol.

"Eh lo denger nggak ucapan gue barusan!!dasar es batu!!cowok kutub!!" kata Kay kesal tapi tidak dipedulikan oleh cowok itu.

"Cowok tembok!!!" kata Key lagi.

Hai reader!!!
Gimana cerita tentang Kay ama cowok tembok macam Aron sang kapten basket yang cueknya nggak ketulungan.Seperti biasa saya hanya minta vito and comment.
Sampai jumpa dichapter berikutnya!!!🙋🙋🙋🙋

Arka[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang