🔸Arka:Bab 26🔸

1K 60 2
                                    

Hallo reader!!!
Bertemu lagi dengan saya dan tentunya yang masih setia dengan Arka.Dan langsung saja dibaca ya reader.

Happy reading!!!!


Kay masih saja bengong kek orang o'on sedangkan Aron hanya melihat gadis aneh itu dengan wajah yang kembali datar.

"Hei,lo sekarang kayak orang stres mikirin utang yang menumpuk kek gunung" ucap Aron berhasil menarik kesadaran Kay seketika.

"Ya ampun,tadi lo beneran senyum cowok tembok.Gue beneran nggak percaya raja setan bisa senyum juga"kata Kay kagum dengan cowok tembok didepannya ini tadi tersenyum.

"Tapi tadi lo harusnya kasih aba-aba dulu kalau mau senyum supaya gue bisa foto lo dan gue jual senyum mahal lo itu kepada para bucin,gue kasih satu foto duapuluh ribu gimana bagus nggak?" tanyanya lagi dengan mata yang masih fokus kearah wajah blasteran Aron.

"Lo makin aneh aja ya,sebaiknya lo habis pulang nanti periksa ke RSJ siapa tahu lo beneran sarap"kata Aron lagi dengan nada bicara yang masih tenang sedangkan Kay menggeretakan giginya karena kesal dan ingin menendang wajah tenang kebule-bulean itu ke Kutub Utara supaya dia ketemu teman-temannya.

"Aduh emang ya lo,tadi senyum walaupun tipis nah sekarang kenapa mulut lo kembali kayak bon cabe level gila" katanya dengan kekesalan diatas ubun-ubun dan jika bisa Kay menggoreng telur diatas kepalanya karena sangat kesal dengan cowok tembok.

"Serah lo cewek aneh dan mending lo pulang daripada gue pulangin lo kedalam tanah" ucap Aron ketus kemudian berjalan meninggalkan Kay yang sedang menyumpah-serapahi setiap langkah kaki Aron.

"Sialan amat raja setan.Awas aja nanti,gue buat lo jadi bakso trus gue jual"katanya sambil berlalu pergi dari sana untuk pulang ke rumahnya yang dia rindukan terutama kasur empuk yang siap memanjakannya.

.........

Aron berjalan menuju kedua sahabatnya dengan kotak bekal disalah satu tangannya.

"Wih...dapat bekal dari siapa Ron?"tanya Leon dengan kekepoan tingkat akut.

"Cewek tadi?" tebak Christian sambil menaikan sebelah alisnya.

"Hem"dehemnya sebagai jawaban dan duduk disebelah Christian yang tampak fokus dengan ponsel silvernya.

"Buka dong,gue mau lihat apa isinya"kata Leon kepo dan sudah duduk disebelah Aron dengan mata fokus kearah bekal berwarna biru itu.

Aron dengan malas membuka tutup bekal itu dan dia sudah pusing dengan celotehan Leon yang sangat mengganggu pendengarannya dan saat sudah terbuka sempurna,seketika membuat ketiga cowok itu terpana dengan apa yang berada didalam kotak tersebut.

"Njir imut amat kek anak tk" celetuk Leon yang tersadar lebih dulu dari kedua sahabatnya itu.

"Dia fikir gue anak tk yang susah makan" gumam Aron sambil terus memperhatikan bentuk makanan yang berada didalam kotak bekal itu.

"Lucu Ron,tuh cewek bisa juga buat kek ginian" ucap Christian dengan senyum tipisnya sambil memperhatikan wajah tenang Aron.

"Hah.." helaan nafas itu lolos dari bibir Aron.

"Kalau lo nggak mau makan,lebih baik buat gue aja dah"kata Leon dengan semangat 45 dan langsung mendapat geplakan dikepala oleh pemilik kotak bekal itu yaitu Aron.

"Ini punya gue jadi serah gue mau gue apain nih beruang"ucapnya sambil menutup kembali kotak itu kemudian berlalu pergi dari sana.

"Woy Ron,bagi dikit napa pelit amat lo.Pelit kuburannya sempit"pekik Leon dan hanya dianggap angin lewat oleh Aron.

........

Taman belakang adalah tempat yang sangat tenang menurut Aron karena para siswa jarang ketempat ini hanya karena gosip tentang seorang siswi bunuh diri karena diperkosa oleh kekasihnya,sungguh mana ada orang yang sudah mati bisa bangkit kembali.

Aron membuka kotak bekal itu dengan ekspresi datarnya saat melihat teddy bear memeluk ikan itu.

"Sungguh kekanak-kanakan"gumamnya lalu memakan sedikit dari telinga teddy bear itu.

"Tidak buruk" gumamnya lagi dan kembali memakannya.

......

Kay sampai rumah tepat pukul lima sore,benar-benar rekor tercepatnya sebab dia biasanya pulang pukul tujuh atau tujuh tigapuluh malam karena urusan pekerjaan.

"Bener-bener cowok es balok,ngatain gue sarap lagi.Emang dia nggak ngaca padahal dia nggak hafal abjad dengan baik" gerutunya sambil membaringkan tubuhnya diatas kasur empuknya.Lama-kelamaan matanya mengantuk dan tak menunggu waktu lama Kay sudah menjelajah alam mimpi dengan baju seragam lengkapnya.

.......

Kay terbangun dari tidurnya dan dia melihat bahwa hari telah gelap yang artinya dia tidur cukup lama,Kay segera berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.Tak lebih dari sepuluh menit dia keluar dengan piyama larva yang menjadi kartun kesukaannya dari kecil.Tiba-tiba ponselnya berbunyi pertanda ada panggilan masuk dan tertera nama Yana disana.

"Hallo dengan Kayla Refina Dirgan disini,ada yang bisa saya bantu?"tanya Kay dengan bahasa formalnya dan dia sengaja membuat salah satu sahabatnya itu kesal.

"Kay!!! lo sekarang ada dimana?" tanya orang yang berada disebrang sana.

"Di rumahlah masa di Hongkong"jawabnya asal dengan kekehan diakhir.

"Sialan lo ini bukan situasinya untuk bercanda,gue ada kabar buruk.Benar-benar buruk" ucapnya

Dan hal itu membuat Kay bingung sekaligus penasaran.

"Apa?lo nggak apa-apakan,apa lo sakit?atau lo sedang terjebak dalam masalah?" tanya Kay bertubi-tubi.

"Dia kembali" ucap Yana disebrang sana dengan suara yang pelan dan masih bisa didengar oleh Kay.

"Siapa?dia siapa maksud lo?" tanya Kay bingung.

"DIA kembali Kay" ucap Yana mengulang kalimatnya dan seketika Kay mengerti apa yang dikatakan oleh Yana.Kay seketika merasakan ketakutan itu kembali.

"Dia kembali dan selama ini kehidupannya tenang-tenang saja tapi sekarang tidak lagi.Orang itu kembali dan itu artinya dia berhasil menemukan persembunyiannya yang tidak pernah diketahui oleh seorangpun hanya kakaknya saja yang mengetahui persembunyiannya ini".


.
.
.
Gimana yang satu ini,yap kalian pasti penasarankan,sama saya juga wkwkwk.Dan saya minta vito and comment ya reader,sampai jumpa dichapter berikutnya.Terimakasih.

Arka[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang