🔸Arka:Bab 25🔸

1K 59 2
                                    

Yo reader!!!
Berapa lama saya nggak up ya,seminggu,sebulan apa setahun dan saya minta maaf karena inspirasi nggak selalu datang terus-menerus.Yap langsung aja untuk melepas rindu walaupun kata Dilan rindu itu berat jadi langsung saja ya reader!!!


Happy reading!!!






"Motto gue adalah BERSATU KITA TEGUH,BERCERAI KITA CARI LAGI"kata Leon dengan bangganya sedangkan yang lain langsung tertawa terbahak-bahak saat mendengar motto Leon bahkan Aron yang sulit sekali tertawa hanya terkekeh kecil saat mendengar motto Leon.

....

Leon masih saja membanggakan mottonya itu dan langsung mendapat geplakan tepat dilehernya sehingga membuatnya langsung mengumpat dengan umpatan yang dikuasainya.

"Sialan amat lo,nanti ketampanan gue luntur"kata Leon kesal sambil memperbaiki rambutnya yang berantakan.

"Gue nggak peduli dan itu lebih baik lo jadi buruk rupa supaya sadar"ledek Nathan dengan tangan masih berada dikepala pirang Leon dan Leon langsung menepis tangan santan kelapa itu.

"Denger ya,santan kelapa.Kalau gue buruk rupa pasti ada tuan putri yang cipok gue terus gue bangun dari tidur panjang yang menyenangkan" cerocosnya membela diri sedangkan yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat Leon yang mulai kehabisan obat.

"Serah lo" ucap Revan ketus dan kembali memainkan ponsel canggihnya.

"Lo kebanyakan halu,kek ratu halu yang selalu cari sensasi ditelevisi"kali ini Christian yang berbicara setelah menutup buku yang dia baca sejak tadi.

"Nggak papa halu,yang penting gue tetap tampan plus kece"balas Leon dengan gaya centilnya seperti biasa.

"Bisa diem nggak lo singa,mau gue pulangin lo kehabitan lo di Afrika sana"kata Aron tenang dan kembali menyantap makanannya.

"Jangan Afrika panas lebih baik lo bawa gue ke Amazon" jawab Leon asal.

"Biar lo ketemu sama spesies lo?" tanya Arion dengan senyum mengejeknya.

"Buaya" imbuh Gio dan lagi disambut tawa oleh mereka kecuali Aron yang masih hikmat memakan makanannya.

"Aduh orang tampan selalu banyak yang iri kek gini,untung gue tampan,baik hati,disukai cewek,dan disayang mama papa" cerocosnya memulai drama alaynya lagi.

"Diem singa,kalau nggak gue cipokin lo sama cewek abal-abal yang nangkring di perempatan lampu merah" kata Aron sadis dan langsung membuat Leon diam bagaikan batu,kalau dia beneran dicipokin sama cewek abal-abal yang selalu nyanyi aku tak mau kalau aku dimadu dengan nada bicara yang dibuat kek cewek beneran.

Dan mereka melanjutkan makan dengan sesekali mengobrol tepatnya membully Leon yang sekarang diam karena takut apa yang Aron ucapkan menjadi kenyataan padahal mah dia ingin sekali membalas ledekan dari para sahabat biadabnya itu tapi dia bicara dalam hati orang tampan harus sabar hadapin para haters.

......

Kay masih fokus melihat Aron yang berada tiga meja didepannya dan para most wanted yang tampak santai tanpa melihat para siswi yang menatap mereka dengan tatapan memuja bahkan ada yang menatap bagai menerkam,memang bucin selalu halu dan kehaluan itu hanya bisa dipandang tidak bisa dimiliki.

"Kay,lo dari tadi diem lihatin most wanted terus" celetuk Yana sehingga Kay mengalihkan tatapannya pada kedua sahabatnya yang tampak cekikikan.

Arka[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang