🔸Arka:Bab 7🔸

1.5K 60 1
                                    

Seperti janji saya tepat pukul 10 WITA,tanpa menunggu lama lagi cuss...silahkan nikmati alurnya.

Happy reading!!!!

Kay makan dengan tenang sambil ditemani televisi yang menayangkan acara kartun dan sesekali mengecek ponsel pintarnya kalau ada pesan dari grup gril SKY yang beranggotakan dia dan dua sahabatnya.

🎶Gril SKY🎶

Eh..eh gw ada dicafe,lo berdua susul gw disini

Yana_can

Ngapain

S.April

Gw lagi bosen nggak ada temen nongkrong

Yana_can

Males

Kay_Kayla

Ok,gw kesana

S.April

Gw ngantuk mau tidur

Kay_Kayla

Lo harus kesini juga @Kay_Kayla

Yana_can

Aduh..Kayla sayang,lo itu nggak pernah keluar dari sarang makanya nggak pernah lihat dunia luar kayak gimana

S.April

Bahasa lo,aneh banget

Kay_Kayla

Cepat woy!!gw bosen

Yana_can

Ok,gw cus kesana.Kay pakai baju yg rapi gw OTW

S.April

Nggak,gw dirumah aja

Kay_Kayla

Nggak ada bantahan lo harus ikut

S.April

Kay mematikan ponsel pintar miliknya dan bangun dari kasur empuk miliknya dengan malas berjalan menuju kamar mandi.

Tak sampai sepuluh menit dia keluar dari sana dan tiba-tiba ponsel pintarnya berbunyi.

Gw udah sampai didepan rumah lo
Cepat keluar atau nggak rumah lo gw bakar

S.April

Y

Kay_Kayla

Kay berjalan kearah lemari pakaian dengan kesal.

"Gila tuh anak,naik apa bisa sampai sini cepat amat"gerutunya kesal sambil memakai baju kaos berwarna biru dipadukan dengan celana jeans warna hitam.Dia membiarkan rambut hitamnya terurai dengan jepit rambut berbentuk bunga mawar disisi poninya.

Kay segera keluar dari rumah dan tepat didepannya Sindy dengan gaya feminimnya.

"Aduh Kay!!gue nunggu lo sampai lumutan disini" kata Sindy kesal dan Kay hanya berjalan kearah Sindy dengan cueknya.

"Lo jangan drama banget,ini bukan drama alay yang biasa ditonton nyokap gue" kata Kay kesal karena Sindy yang sangat berlebihan.

"Kuy berangkat" kata Kay yang sudah berada didalam mobil sahabatnya itu.

"Eh...enak amat masuk-masuk tampa izin"kata Sindy sambil berjalan kearah mobilnya dan duduk tepat dibelakang kemudi.

"Permisi mbah saya numpang masuk" kata Kay dan langsung mendapat delikkan dari Sindy.

"Sialan lo,emang lo pikir gue hantu penunggu pohon" gerutu Sindy yang hanya dibalas oleh kekehan Kay dan masuk kedalam mobil.

"Ayo jalan" kata Kay yang sudah ada disamping Sindy sedangkan sahabatnya itu hanya menggerutu dan menjalankan mobilnya.

........

Mereka berdua telah sampai disebuah cafe yang sangat terkenal didaerah Bandung itu.Setelah masuk,Sindy dan Kay mengedarkan pandangannya untuk menemukan sahabat gilanya yang menyuruh mereka berdua untuk datang.

"Woy disini!" pekik sebuah suara dan hal itu menjadi perhatian semua pengunjung cafe yang kebanyakkan remaja.

"Aduh..nih anak nggak tau malu amat dah" gerutu Kay berjalan bersama Sindy menuju Yana.

Setelah sampai didepan meja Yana dengan penuh kelembutan sampai Yana mengaduh dengan tangan mengelus jidatnya itu.

"Tega lo,Kay" kata Yana sedangkan Kay tersenyum manis tanpa rasa bersalah.

"Ngapain dah kita disini,lebih baik gue tidur di rumah" gerutu Kay sambil menatap Yana yang masih mengelus jidatnya.

"Lo mah tidur terus,gue doa'in tubuh lo gempal" ledek Yana pada Kay yang hanya dibalas dengan acuh oleh Kay.

Lonceng cafe berbunyi pertanda pelanggan yang masuk.

"Eh..eh para cogan!" pekik Yana saat melihat para cowok sedangkan Kay terbelalak melihat siapa yang berjalan paling belakang dari gerombolan itu.

"Kok cowok tembok ada dua" gumamnya sambil mengucek matanya saat penglihatannya mulai aneh.

"Hah,cowok tembok siapa sih?"tanya Yana bingung orang yang dimaksud sahabatnya itu.

"Nggak ada" jawab Kay cepat sambil meminum minumannya sehingga membuat kedua sahabatnya bingung.

"Aduh!!Aron nggak nahan dah"pekik Sindy sambil melihat kearah kumpulan cowok yang tengah bercanda ria kecuali cowok tembok itu.

"Tapi gue lebih nggak tahan lihat Arion!!apalagi senyumnya itu,bikin meleleh" balas Yana melihat pemandangan yang sama dengan Yana.

"Tapi Aron yang masang muka datar gitu,gue juga suka sis!!" lanjut Yana lagi sedangkan Kay berfikir siapa yang disebut-sebut oleh kedua sahabatnya ini.

"Tunggu Arion?" tanya Kay yang tidak tahu sama sekali tentang cowok yang satu itu.

Hai reader!!!
Seperti biasa saya minta vito and comment ya.
Terimakasih!!
Sampai jumpa dichapter berikutnya!!

Arka[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang