🔸Arka:Bab 45🔸

549 43 2
                                    

DIRGAHAYU RI YANG KE-75 Th✊✊🎉🎉🎊
Aduh author udah berapa lama ya nggak up hehehe...
Yaudah yang kangen sama Aron kuy silahkan dibaca.

Happy reading!!!

Kay yang mendengar nama asing itu hanya menyerengitkan alisnya pertanda bingung,apa Aron tidak melihat bahwa itu adalah Arion walaupun Kay akui pakaian yang digunakan Arion suram dan misterius.

"Kay kemari" Aron menarik tangan gadis yang masih kebingungan dengan situasi yang dihadapinya sekarang.

"Oh...namanya Kay" gumam Stevan dengan pandangan menyelidik tepat kearah gadis yang sekarang berada dibelakang punggung Aron.

"Dimana Arion?" Aron menatap tajam tepat kedua manik mata abu-abu gelap itu sedangkan yang diberi tatapan tajam hanya terkekeh entah apa yang ditertawakannya.

"Dia mungkin bersembunyi disana sambil bergumam kesalahan yang dia perbuat pada Arnot" jawab Stevan santai dan berjalan dengan langkah panjangnya menuju kearah Kay yang berada dibelakang tubuh Aron.

"Aku pikir kau sudah hilang saat lima tahun yang lalu" ucap Aron sambil mengawasi sisi lain dari sang kakak entah kenapa bisa kembali lagi.

"Apa?aku hilang?" Stevan menunjuk dirinya sendiri dengan tatapan meremehkan kearah Aron dan jujur inilah yang Aron tidak suka dari sisi lain Arion menyebalkan dan tentunya sangat berbahaya.

"Astaga kau benar-benar tidak menyukaiku ternyata,kau tau aku ingin balas dendam dengan orang-orang yang sudah membuat Arnot seperti sekarang" lanjutnya kemudian dan Aron mencerna apa yang dikatakan oleh Stevan dan kenapa dia kembali lagi setelah Aron ingat-ingat kemarin malam hujan lebat disertai petir tapi kamar kakaknya itu kedap suara sama seperti miliknya kecuali gorden kamar Arion tidak tertutup dan ingatan tentang kejadian itu kembali,Aron masih bergumul dengan fikirannya tanpa disadari Aron,Kay sudah berada dipelukan Stevan.

"Hem...kau sangat pandai memilih gadis cantik Aron"Kay berusaha melepaskan pelukan Stevan sedangkan Aron menggeram marah atas apa yang dilakukan oleh kembarannya itu.

"Lepaskan.Dia." tekan Aron masih dengan wajah tenangnya padahal sisi lain Aron berusaha tidak lepas kendali karna dihadapannya ini bukan Arion yang bertingkah konyol tapi sisi gelap dari Arion yang haus akan balas dendam yaitu Stevan.

"Kau tau,sesama saudara harus saling berbagi,apalagi kita ini saudara kembar jadi harusnya kau berbagi apa yang kau miliki Aron"Stevan lagi-lagi membuat Aron geram bahkan sosoknya yang selalu tenang seperti air seketika berubah akibat Stevan.

"Kau tau,Stev.Kadang air yang tenang bisa sedikit bergelombang jika kau melempar sebuah batu kedalamnya dan itu sama seperti aku" Aron memberikan bogeman pada sang kakak persetan dengan Arion yang kembali dan menanyakan kenapa wajahnya bisa seperti ini yang penting adalah Kay karna dia sangat tahu sifat sisi lain sang kakak.

"Kay kembali ke kamar!"perintah Aron mutlak dan Kay tidak protes karna sekarang cowok yang selalu terlihat tenang seakan menunjukan taringnya.

Setelah Kay pergi dari sana,Aron menatap sang kakak yang tertawa seperti orang tidak waras dan Aron akui kakaknya dari dulu memang sudah rada-rada.

"Astaga Aron,kau benar-benar tidak seperti dirimu yang dulu"ejek Stevan sambil menyeka sedikit darah yang berada disudut bibirnya,Aron benar-benar memberinya tonjokan kasih sayang.

Tiba-tiba sebuah suara mengintrupsi mereka berdua sehingga mereka berdua segera melihat kearah pintu masuk.

"Wow...apa yang kalian berdua lakukan,berkelahi?"

"Apa yang membawamu kemari Ed?"tanya Aron balik pada Edward yang sekarang berpakaian seperti mafia,dengan topi fedora dan mantel hitam bahkan Aron yakin dibalik mantel itu ada beberapa senjata api.

Arka[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang