Jenis Majas

4.4K 117 7
                                    

Majas Perbandingan


Jenis majas ini adalah salah satu gaya bahasa yang digunakan untuk menyandingkan atau membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan, pelebihan, ataupun penggantian. Dalam majas perbandingan, teman-teman akan menjumpai beberapa subjenisnya.

1. Personifikasi

Gaya bahasa ini biasanya akan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya dengan manusia.

Contoh Majas: Daun kelapa tersebut seakan melambai kepadaku dan mengajakku untuk segera bermain di pantai.

2. Metafora

Metafora adalah salah satu dari meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin diberikan dalam bentuk ungkapan.

Contoh: Pegawai tersebut adalah tangan kanan dari komisaris perusahaan tersebut. Tangan kanan merupakan ungkapan bagi orang yang setia dan sangat yang dipercaya.

3. Asosiasi

Asosiasi adalah bisa membandingkan dengan dua objek yang berbeda, akan tetapi ini bisa dianggap dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak, ataupun seperti.

Contoh: Kakak beradik itu bagaikan pinang dibelah dua. Misalkan, keduanya mempunyai wajah yang hampir mirip kita lihat.

4. Hiperbola

Hiperbola adalah salah satu dari ungkapan suatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal.

Contoh: Orang tuanya akan merasa keringat agar anak tersebut dapat terus bersekolah. Memeras keringat artinya bekerja dengan keras.

5. Eufemisme

Eufemisme adalah dari Gaya bahasa yang akan digantikan dengan kata-kata yang menganggap kurang baik dengan padanan yang lebih halus.

Contoh: Di setiap universitas atau perusahaan sekarang akan diwajibkan untuk menerima fabel. Difabel akan menggantikan frasa “orang cacat”.

6. Metonimia

Metonimia adalah salah satu yang bisa menyandingkan merek atau istilah sesuatu untuk merujuk pada pada benda umum.

Contoh: Supaya laparnya cepat hilang, lebih baik makan sate. Sate di sini merujuk pada makan yang sehat.

7. Simile

Simile ini salah satu yang hampir sama dengan asosiasi yang akan digunakan kata hubungan bak, bagaikan, ataupun seperti; hanya saja simile bukan membandingkan dua objek yang berbeda, melainkan menyandingkan sebuah kegiatan dengan ungkapan.

Contoh: Sifatnya bagaikan anak ayam kehilangan induknya.

8. Alegori

Alegpri adalah menyandingkan suatu objek dengan kata-kata kiasan.

Contoh: Suami adalah salah satu nakhoda dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. Nakhoda yang dimaksud berarti pemimpin keluarga.

9. Sinekdok

Sinekdok adalah dari Gaya bahasa yang akan terbagi menjadi dua bagian, mislakan seperti sinekdok pars pro toto dan sinekdok totem pro parte. Sinekdok pars pro toto adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagian unsur hanya untuk menampilkan keseluruhan sebuah benda.

Sementara itu, sinekdok totem pro parte adalah kebalikannya, yakni gaya bahasa yang menampilkan keseluruhan untuk merujuk pada sebagian benda atau situasi.

Contoh:

Pars pro Toto: Hingga bel berbunyi, batang hidung Reni belum juga kelihatan.

Totem pro Parte: Indonesia berhasil menjuarai All England hingga delapan kali berturut-turut.

Ilmu SastraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang