Alur Cerita
Alur adalah pergerakan cerita dari waktu ke waktu, atau rangkaian peristiwa demi peristiwa dari awal sampai akhir cerita.
Ada alur progresif yang bergerak runtut dari awal sampai akhir (A-B-C). Alur kilas balik (flash back) yang dimulai dari akhir cerita kemudian bergerak ke awal cerita (C-B-A). Dan, ada alur percampuran antar kedua alur yang disebutkan di atas.
Alur dibangun oleh narasi, deskripsi, dialog, dan aksi/laku (action) dari tokoh-tokoh cerita. Alur yang baik akan sangat membantu pembaca untuk menangkap gambaran utuh dari cerita yang disuguhkan dalam novel. Bagi penulis, penguasaan alur cerita sangat menolong agar nggak kehilangan jejak, atau mentok di tengah jalan.
Saran saya, sebaiknya sebelum mulai menulis dibuat terlebih dahulu draft alur ceritanya. Hal ini untuk memudahkan kalian saat menulis nanti. Walaupun begitu, kalian nggak diharuskan terlalu kaku memegang draft awal dari alur tersebut. Karena biasanya ketika menulis, pergerakan alur cerita akan berkembang dengan sendirinya.
Kalian bisa menulis draft awal sebuah alur cukup dengan beberapa kalimat aja, paling banyak lima kalimat. Tentunya nggak terlalu ribet, kan. Kalo aku sih suka buat judul sub bab banyak di draft biar keinget sama alur awalnya, tapi kadang emang suka lari dari alur awalnya sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilmu Sastra
SaggisticaSegalanya tentang sastra Resapi Pelajari Materi diambil dari beberapa sumber