Ilmu Sastra

Tips Editing

Tips Memperbaiki Kalimat
Contoh kalimat dengan 10 catatan editing

Ketika memberikan privat coaching, saya melakukan edit ketat dengan tetap berusaha mempertahankan kalimat dari sang penulis.

Saya mau share beberapa hal yang saya lakukan saat edit.

Baca kalimat di bawah ini, dan temukan 10 perubahan yang saya lakukan.

------

Sore itu ada seorang Ibu-Ibu yang kira-kira umurnya 30an yang duduk di kursi pojok terminal yang seperti sedang menunggu kendaraan yang ingin ditumpanginya.

-----

Coba baca lagi kalimat di atas, dan buat koreksi versi kamu dan bandingkan.

Apa masalah dalam kalimat ini?
versi kamu:
catatan 1...
catatan 2...
catatan 3...
catatan 4...
catatan 5...
catatan 6...
catatan 7...
catatan 8...
catatan 9...
catatan 10...

Temukan 10 catatan dalam perbaikan kalimat di atas, bandingkan dengan versi saya.
Miripkah?

Ini catatan versi saya:

1. Waktu sebaiknya dijeda dengan koma

Sore itu, ada seorang Ibu-Ibu yang kira-kira umurnya 30an yang duduk di kursi pojok terminal yang seperti sedang menunggu kendaraan yang ingin ditumpanginya.

2. Ada dan seorang punya fungsi sama jadi pilih salah satu saja.
Sore itu, seorang Ibu-Ibu yang kira-kira umurnya 30an yang duduk di kursi pojok terminal yang seperti sedang menunggu kendaraan yang ingin ditumpanginya.
(Dosa ke-8 dari 101 Dosa Penulis Pemula)

3. Karena seorang tidak perlu pakai kata ibu-ibu - cukup ibu saja. Sebaiknya hindari kata ulang bahkan untuk jamak sekalipun - jika ada cara lain cari cara lain.
(Dosa ke-9 dari 101 Dosa Penulis Pemula - Berlebihan Memberikan Tekanan)

Sore itu, seorang Ibu yang kira-kira umurnya 30an yang duduk di kursi pojok terminal yang seperti sedang menunggu kendaraan yang ingin ditumpanginya.

4. kira-kira dan akhiran -an punya fungsi sama jadi buang salah satu. Karena kira-kira kata ulang lebih baik ini yang dibuang.
(Dosa ke-8 dari 101 Dosa Penulis Pemula)

5. Kalau bisa buang yang - dibuang saja karena kita akan banyak butuh kata yang - yang bisa dibuang dibuang saja.

6.  kalau bisa membuang akhiran nya - sebaiknya dibuang saja
(Dosa ke-4 dari 101 Dosa Penulis Pemula - Serangan Kata Sama)

Dengan catatan 4,5,6 maka kalimat menjadi

Sore itu, seorang Ibu berumur 30 tahunan duduk di kursi pojok terminal yang seperti sedang menunggu kendaraan yang ingin ditumpanginya.

7. Masih ada kata dua "yang" dan salah satu bisa dihilangkan.
(Dosa ke-4 dari 101 Dosa Penulis Pemula - Serangan Kata Sama)

8. Kata "seperti" membuat kalimat menjadi lemah - jadi dibuang saja.
Dosa ke-10 dari 101 Dosa Penulis Pemula - Tidak Selektif, Efektif dan Bertele-tele)

9. Jangan buat anak kalimat yang tidak penting dan terlalu banyak.
(Dosa ke-10 dari 101 Dosa Penulis Pemula - Tidak Selektif, Efektif dan Bertele-tele)

Kalimat di atas seolah ada dua kalimat dan tidak perlu
seorang Ibu berumur 30 tahunan duduk di kursi pojok terminal
seorang Ibu seperti sedang menunggu kendaraan yang ingin ditumpanginya.

Jika 7,8,9 diterapkan maka menjadi:

Sore itu, seorang Ibu berumur 30 tahunan duduk di kursi pojok terminal, menunggu kendaraan yang ingin ditumpangi.

10. Daripada kendaraan tidak spesifik lebih baik spesifik saja.
(Dosa ke-10 dari 101 Dosa Penulis Pemula - Tidak Selektif, Efektif dan Bertele-tele)

Sore itu, seorang Ibu berumur 30 tahunan duduk di kursi pojok terminal, menunggu bus yang ingin ditumpangi.

Intinya buat kalimat yang pendek, simple, dan definitif.

Bisa dilihat kan, bahkan dalam satu kalimat pendek saja kita bisa menemukan banyak kesalahan.
Jika kita makin awas dan mawas dengan kata, semakin lama semakin sedikit kesalahan yang dilakukan.

Semoga bermanfaat

Tips kepenulisan lain akan diposting setelah artikel ini di-share lebih dari 100 kali dan dikomentari lebih dari 10 komentar.
Jika dianggap bermanfaat silakan share dan komen.

Salam
Isa Alamsyah

#AkademiPenulisOnline