Ilmu Sastra

Konjungsi

#selasa_materi

Konjungsi, konjungtor, atau kata sambung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat:
kata dengan kata,

frasa dengan frasa,

klausa dengan klausa,

serta kalimat dengan kalimat.

Contohnya:
dan, atau, serta.

*Berdasarkan fungsinya:*
A. Konjungsi yang kedudukannya setara/sederajat

1. Menggabungkan biasa:
dan, dengan, serta

*DAN*
Kata penghubung ini untuk menyatakan "gabungan biasa" digunakan pada:
*Di antara dua buah kata benda*

Contoh: Ibu dan ayah pergi ke Bogor

*Di antara dua buah kata kerja*
Contoh: Mereka makan dan minum di kelas

*Di antara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan*
Contoh: Anak itu rajin dan pandai

*Catatan* :
   1). Kalau keduanya kata sifat yang digabungkan dengan kata penghubung dan itu sifatnya bertentangan, maka tidak mungkin menduduki fungsi predikat.

Contoh:
Anak itu rajin dan malas

Kedua kata sifat ini banyak menduduki fungsi subjek
Contoh:
Kaya dan miskin di hadapan Tuhan sama saja.

2) Jika yang dihubungkan lebih dari dua buah kata, maka  kata penghubung Dan hanya digunakan di antara dua buah kata yang terakhir.

Contoh:
*Anaknya pandai, ramah, dan rajin*
👌

*DENGAN*👇

*Di antara dua buah klausa (bagian kalimat) dalam sebuah kalimat majemuk/luas*
Contoh:
Saya mau piano dan adik menggesek biola

*Jika klausa-klausa yang digabungkan itu lebih tinggi dari 2 buah, maka kata penghubung Dan hanya digunakan di antara dua buah klausa yang terakhir* . Contoh:
Gubernur menyumbang sepuluh juta rupiah, bupati menyumbang lima juta rupiah, dan para pengusaha menyumbang enam juta rupiah.

fungsinya untuk menyatakan "gabungan biasa" digunakan di antara dua buah kata benda. Contoh:
Kakak serta nenek akan datang minggu depan

*Catatan* :
  Kata penghubung Dengan, Serta, sebaiknya diganti/digunakan kata penghubung Dan.

Simak baik2 ya, penggunaan konjungsi pas kalian nulis itu mempengaruhi seberapa efektifnya kalimat yg ditulis.

#Copas_lupa namanya.