Maraknya Plagiat!

360 30 6
                                    

MEMPLAGIAT TULISAN
Oleh Kak Tendi Murti

Dari zaman kuda gigit menyan sampe sekarang zaman kuda gigit mantan plagiarisme tulisan masih sering terjadi.

Banyak kasus yang berujung ribut dan bikin malu gara-gara plagiarisme.

Apalagi di era digital seperti sekarang ini, memplagiat tulisan gampang banget.

⁃ Nggak bisa di copas, di foto.
⁃ Nggak bisa di foto, di screenshot.
⁃ Nggak bisa di screenshot, di video-in.

Segala macam tool dipakai untuk mengambil tulisan dan diaku sebagai tulisannya sendiri.

Wis, pisau dipakai sama maling ya hasilnya kejahatan. Sama, teknologi dipakai sama maling, hasilnya kerusakan tatanan Sunda Empire.😂

Gini geng, memplagiat tulisan itu hanya membodohi diri sendiri. Ia nggak akan pernah berdampak pada kualitas tulisan Anda.

⁃ Mungkin iya, jadi nggak perlu mikir buat nulis,

⁃ Mungkin iya, jadi lebih cepat selesainya,

⁃ Mungkin iya, bisa menghasilkan cuan lebih besar,

Tapi sebenarnya seorang plagiator ia hanya sedang melabeli dirinya sendiri sebagai penulis rendah, pencuri karya dan kalo sudah begitu, plagiarisme berarti adalah bentuk kejahatan. Hukumannya, bebas.

Disumpahin jadi kayak Malin Kundang, dikutuk jadi batu, digantung dipohon semangka, atau yang lainnya.😂

Tapi yang paling keren adalah, ingatkan ia sambil doakan kebaikan agar balik menjadi penulis dengan kemampuan yang keren.

So, saran saya, stop plagiat tulisan orang lain. Karena hal tersebut hanya sedang membodohi diri sendiri.

Akur?
.
.
.

Nb: ingat ya ges,, jangan pernah plagiat tulisan. Mending mengasah kemampuan daripada plagiat. Oke:)

.
.
Aku saranin kalian untuk ikut Chanel kak Tendi Murti nih, bermanfaat banget. Semangat terus kalian!

Ilmu SastraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang